Oppo Umumkan Smartphone dengan Kamera di Bawah Layar
A
A
A
DONGGUAN - Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2019 dimulai hari ini di China. Salah satu pengumuman besar di konferensi tersebut berasal dari manajemen Oppo terkait teknologi full-view.
Pabrikan yang berbasis di Dongguan, China itu, memperkenalkan kamera di bawah layar pertamanya yang sudah terungkap awal Juni ini. Dengan terobosan tersebut, maka memungkinkan pengalaman layar penuh tanpa lekukan (takik) atau mekanisme bergerak yang terlihat aneh.
Merujuk laman GSM Arena, untuk membuat teknologinya bekerja, Oppo memperkenalkan tampilan khusus dan modul kamera. Bagian layar di atas lensa terbuat dari bahan unik yang sangat transparan dengan struktur piksel dirancang ulang untuk memastikan transmisi cahaya yang optimal. Kamera ini juga istimewa, dilengkapi dengan aperture besar, sensor besar, dan ukuran piksel yang lebih besar untuk melawan segala pembiasan cahaya.
Kamera biasanya mengambil foto ketika cahaya mengenai sensor melalui optik, tapi memiliki bahan padat di atas mungkin membuat gambar cukup buram. Oppo mengatakan ada tiga algoritma untuk meningkatkan kinerja kamera tanpa membahayakan kinerja layar.
Algoritma pertama adalah White Balance One. Oppo melakukan penyesuaian yang ditargetkan dan mengkalibrasi warna terhadap sumber cahaya yang mungkin menghalangi gambar. Lalu ada algoritma HDR yang mengurangi sorotan berlebih dan meningkatkan kecerahan dalam bayangan.
Algoritma Penghapusan Haze sedang "berjuang" mengatasi masalah bahan padat yang ada di atas lensa. Fitur tersebut berfungsi untuk meningkatkan ketajaman gambar.
Oppo mengatakan, pihaknya memberikan smartphone yang futuristik, takik, unibody dan sangat dikenali. Hanya mereka tetap bungkam ketika ditanya spesifikasi, harga, atau ketersediaan ponsel. Semua yang dikatakan dalam siaran pers adalah smartphone dengan teknologi yang diharapkan akan diluncurkan "dalam waktu dekat". Disebutkan pula, kualitas gambar saat ini tidak sempurna.
Pabrikan yang berbasis di Dongguan, China itu, memperkenalkan kamera di bawah layar pertamanya yang sudah terungkap awal Juni ini. Dengan terobosan tersebut, maka memungkinkan pengalaman layar penuh tanpa lekukan (takik) atau mekanisme bergerak yang terlihat aneh.
Merujuk laman GSM Arena, untuk membuat teknologinya bekerja, Oppo memperkenalkan tampilan khusus dan modul kamera. Bagian layar di atas lensa terbuat dari bahan unik yang sangat transparan dengan struktur piksel dirancang ulang untuk memastikan transmisi cahaya yang optimal. Kamera ini juga istimewa, dilengkapi dengan aperture besar, sensor besar, dan ukuran piksel yang lebih besar untuk melawan segala pembiasan cahaya.
Kamera biasanya mengambil foto ketika cahaya mengenai sensor melalui optik, tapi memiliki bahan padat di atas mungkin membuat gambar cukup buram. Oppo mengatakan ada tiga algoritma untuk meningkatkan kinerja kamera tanpa membahayakan kinerja layar.
Algoritma pertama adalah White Balance One. Oppo melakukan penyesuaian yang ditargetkan dan mengkalibrasi warna terhadap sumber cahaya yang mungkin menghalangi gambar. Lalu ada algoritma HDR yang mengurangi sorotan berlebih dan meningkatkan kecerahan dalam bayangan.
Algoritma Penghapusan Haze sedang "berjuang" mengatasi masalah bahan padat yang ada di atas lensa. Fitur tersebut berfungsi untuk meningkatkan ketajaman gambar.
Oppo mengatakan, pihaknya memberikan smartphone yang futuristik, takik, unibody dan sangat dikenali. Hanya mereka tetap bungkam ketika ditanya spesifikasi, harga, atau ketersediaan ponsel. Semua yang dikatakan dalam siaran pers adalah smartphone dengan teknologi yang diharapkan akan diluncurkan "dalam waktu dekat". Disebutkan pula, kualitas gambar saat ini tidak sempurna.
(mim)