Lebih Dikenal Anak Muda Malaysia, Aplikasi Buya Hamka Segera Dirilis

Selasa, 25 Juni 2019 - 12:24 WIB
Lebih Dikenal Anak Muda Malaysia, Aplikasi Buya Hamka Segera Dirilis
Lebih Dikenal Anak Muda Malaysia, Aplikasi Buya Hamka Segera Dirilis
A A A
JAKARTA - Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka) adalah Pahlawan Nasional, sekaligus ulama, politikus, dan sastrawan yang berkontribusi besar terhadap bangsa ini. Namun belum banyak generasi muda yang mengenal kiprahnya.

Menggunakan teknologi terkini, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) berencana membuat aplikasi yang memuat bagaimana kiprah dan pemikiran dari Buya Hamka. Hal ini akan memudahkan generasi sekarang untuk lebih mudah mengenalnya.

Rektor UAI, Prof Asep Saefuddin, mengatakan, melalui sejumlah karya besar dan keterlibatannya dalam dunia dakwah dan pendidikan, Buya Hamka merintis berbagai kegiatan di Masjid Al Azhar. Karya-karyanya pun sudah dikenal dan dikagumi oleh banyak orang di dunia."Buya Hamka sebagai penulis yang produktif, kita tahu hasil-hasil karya sastra beliau yang sangat legendaris, yang sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa itu sangat dikagumi," tutur Asep Saefuddin dalam Talk Show Buya Hamka dengan tema Perspektif Kebangsaan Buya Hamka Bagi Generasi Milenial di Jakarta.
Dia pun menyayangkan banyak anak milenial di Indonesia tak tahu karya-karya dari Hamka. Karya-karya beliau justru lebih dikenal oleh generasi muda di Malaysia.

Karena itu, dia berencana menghadirkan program di universitas yang berisi karya dan pemikiran dari Hamka. Salah satunya dengan mendirikan Serambi Buya Hamka di UAI. "Serambi Buya Hamka ini akan dipakai untuk menyimpan semua koleksi pemikiran dan tulisan, nanti akan kami simpan di serambi itu," ujar Asep.

Nantinya serambi tersebut menggunakan konsep digital. Di mana semua orang dapat membaca karya-karya beliau tanpa harus datang langsung ke Serambi Buya Hamka. "Ke depan ini akan dibuat aplikasinya," imbuhnya.

Selain itu, di lantai dan pilar dari serambi tersebut akan dituliskan sejumlah kutipan dari Buya Hamka. Hal itu dilakukan agar generasi milenial yang datang ke Serambi Buya Hamka dapat melihat langsung karyanya. "Sehingga ekosistem di universitas ini, dari lantai satu hingga lantai tujuh ada nuansa Buya Hamka," harap Asep.

Sementara itu, mantan Hakim Konstitusi, Jimly Asshidiqie, mengatakan, Buya Hamka merupakan tokoh yang ikut melahirkan dan membesarkan Al-Azhar Indonesia. Karena itu, sudah sepantasnya diabadikan di Kampus UAI.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7678 seconds (0.1#10.140)