Huawei Sudah Siap 'Pisah Ranjang' dengan Google Play Store

Jum'at, 24 Mei 2019 - 12:00 WIB
Huawei Sudah Siap Pisah...
Huawei Sudah Siap 'Pisah Ranjang' dengan Google Play Store
A A A
MOUNTAIN VIEW - Huawei dikabarkan sedang melakukan negosiasi dengan Aptoide untuk bisa segera menemukan pengganti Google Play Store. Ini terpaksa dilakukan karena Google ingin memutus hubungan bisnisnya dengan Huawei akibat tekanan Donald Trump.

Dilansir dari GSM Arena, dalam beberapa hari terakhir, Huawei mengetahui dirinya dalam situasi yang sulit dengan Pemerintah AS. Hasil ban Huawei menyebabkan banyak perusahaan Amerika memutuskan hubungan dan kemitraan dengan raksasa teknologi nomor satu China tersebut.

Bukan hanya lisensi Android Huawei yang dicabut untuk perangkat masa depannya, bahkan mereka juga ditarik dari program Android Q beta. Perusahaan Inggris, ARM, juga ikut-ikutan dengan menarik lisensinya. Padahal arsitekturnya digunakan dalam prosesor Kirin.

Meskipun AS menunda larangan itu selama 90 hari, Huawei sudah memikirkan rencana cadangan jika larangan itu mulai berlaku. Huawei dilaporkan telah meminta pengembang aplikasi untuk mengirimkan aplikasi mereka ke Galeri Aplikasi -App Store milik Huawei serupa dengan Galaxy Apps Store di handphone Samsung.

Ini adalah pencadangan langsung yang dilakukan Huawei karena banyak perangkat Huawei dan Honor sudah dilengkapi Galeri Aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya. Media Portugis melaporkan, Aptoide, sebuah alternatif sumber terbuka untuk Google Play Store dengan lebih dari 900.000 aplikasi dan lebih dari 100 juta pengguna sedang bernegosiasi dengan Huawei untuk mengembangkan alternatif yang layak untuk Play Store.

Ingat, bagian dari larangan Huawei adalah lisensi Android Huawei dari Google dicabut. Ini berarti Huawei perlu menggunakan AOSP build untuk Android dan itu tidak akan diizinkan untuk mengirim perangkat dengan Layanan Google Play. Yang jelas lisensi Android Huawei tetap utuh selama penundaan 90 hari.

Huawei juga dilaporkan berusaha membuat telekomunikasi Eropa menawarkan Galeri Aplikasi pada ponsel Huawei dan Honor di luar boks untuk membantu memperbaiki situasi. Mengenai kemungkinan kemitraan dengan Aptoide, publik harus melihat bagaimana Huawei berencana mengimplementasikannya seandainya larangan ini permanen dan merugikan bisnis smartphone-nya. (Nabil Alfaruq)
(mim)
Berita Terkait
Saingi Google, Huawei...
Saingi Google, Huawei Luncurkan Search Engine Sendiri
Google Play Store Hadirkan...
Google Play Store Hadirkan Ikon Baru, Begini Wujudnya
Google Play Punya Tab...
Google Play Punya Tab Khusus Penawaran, Apa itu?
Vivo Siap Hadirkan Tablet...
Vivo Siap Hadirkan Tablet Baru, Muncul dalam Daftar Google
Google Play Store Lakukan...
Google Play Store Lakukan Bersih-bersih, Aplikasi Usang Akan Dibuang
Cara Mudah Menghapus...
Cara Mudah Menghapus Metode Pembayaran di Google Play, Ikuti 7 Langkah Ini
Berita Terkini
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
5 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
6 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
8 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
9 jam yang lalu
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
11 jam yang lalu
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
1 hari yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved