Lima Tahun Mendatang, Kominfo Targetkan 5000 Startup
Lima Tahun Mendatang, Kominfo Targetkan 5000 Startup
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan lima ribu perusahaan rintisan atau startup dalam lima tahun ke depan.
Lima ribu startup ini tergabung dalam Gerakan 'The Next 1000++ Digital Startup' yang diinisiasi oleh Kominfo.
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang PMO dan Ekonomi Digital Lis Sutjiati mengatakan lima ribu startup ini merupakan startup yang berkualitas serta memberi dampak positif bagi Tanah Air.
Gerakan yang sudah dilaksanakan sejak Juni 2016 dan sudah berhasil menelurkan 525 startup.
"Lima ribu target dalam lima tahun ke depan. Saat ini sudah ada 525 startup. Lima tahun kedepan, yang pede yang udah bisa kita bilang dia bisa continue," ujar Lis saat jumpa pers ‘Gerakan Nasional 1000++ Startup Digital’, di kantor Kominfo, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Lis menjelaskan, dalam program kali ini ada peningkatan dari sejumlah sisi. Pertama dari penyelenggara yang mempertimbangkan menambah ke beberapa kota yang sebelumnya berjumlah 10.
Tahun ini, ditargetkan Gerakan Nasional 1000++ Startup merambah ke 5 kota, yakni kota Batam, Padang, Balikpapan, Lombok dan Manado. Namun ini belum pasti dan masih bisa berubah.
Selain itu, kata dia, sektor swasta dan lintas pemerintah juga dilibatkan dalam gerakan ini. Lis mengatakan Kominfo berkolaborasi agar startup bisa bermanfaat di ekosistem digital dan bisa mendapatkan pendanaan.
"Kota bertambah, program lebih variasi, dan partner juga bertambah. Kami juga telah beberapa perusahaaan seperti venture capital, dan lembaga pemerintah seperti BUMN, " tandasnya.
Dengan program 1000 startup ini di pertengahan tahun 2018 pertumbuhan startup meningkat. Digital ekonomi di Indonesia juga diklaim memiliki perkembangan tercepat.
Untuk mengikuti program yang didukung Komin
Lima ribu startup ini tergabung dalam Gerakan 'The Next 1000++ Digital Startup' yang diinisiasi oleh Kominfo.
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang PMO dan Ekonomi Digital Lis Sutjiati mengatakan lima ribu startup ini merupakan startup yang berkualitas serta memberi dampak positif bagi Tanah Air.
Gerakan yang sudah dilaksanakan sejak Juni 2016 dan sudah berhasil menelurkan 525 startup.
"Lima ribu target dalam lima tahun ke depan. Saat ini sudah ada 525 startup. Lima tahun kedepan, yang pede yang udah bisa kita bilang dia bisa continue," ujar Lis saat jumpa pers ‘Gerakan Nasional 1000++ Startup Digital’, di kantor Kominfo, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Lis menjelaskan, dalam program kali ini ada peningkatan dari sejumlah sisi. Pertama dari penyelenggara yang mempertimbangkan menambah ke beberapa kota yang sebelumnya berjumlah 10.
Tahun ini, ditargetkan Gerakan Nasional 1000++ Startup merambah ke 5 kota, yakni kota Batam, Padang, Balikpapan, Lombok dan Manado. Namun ini belum pasti dan masih bisa berubah.
Selain itu, kata dia, sektor swasta dan lintas pemerintah juga dilibatkan dalam gerakan ini. Lis mengatakan Kominfo berkolaborasi agar startup bisa bermanfaat di ekosistem digital dan bisa mendapatkan pendanaan.
"Kota bertambah, program lebih variasi, dan partner juga bertambah. Kami juga telah beberapa perusahaaan seperti venture capital, dan lembaga pemerintah seperti BUMN, " tandasnya.
Dengan program 1000 startup ini di pertengahan tahun 2018 pertumbuhan startup meningkat. Digital ekonomi di Indonesia juga diklaim memiliki perkembangan tercepat.
Untuk mengikuti program yang didukung Komin
(wbs)
Explore More