Traveloka Siap Melayani Kebutuhan Transportasi Mudik Lebaran 2019
Traveloka Siap Melayani Kebutuhan Transportasi Mudik Lebaran 2019
A
A
A
JAKARTA - Mendekati masa libur Lebaran tahun ini, kebutuhan masyarakat akan transportasi semakin meningkat. Berbagai moda transportasi menjadi pilihan bagi para pemudik unuk pulang ke kampung halaman, mulai dari darat, laut hingga udara.
Menyambut Lebaran 2019, Traveloka menyarakan kesiapannya untuk melayani masyarakat dalam pembelian tiket untuk berbagai transportasi. Dari data riset Kementerian Perhubungan (Kemenhub), puncak arus Lebaran diperkirakan akan jatuh pada 31 Mei. Tetapi Kemenhub menyatakan pemudik yang menggunakan transportasi udara akan menurun dan transportasi darat bakal mengalami peningkatan.
"Musim Lebaran menjadi momen yang paling ditunggu oleh masyarakat Indonesia agar bisa merayakan di kampung halaman masing-masing, oleh karena itu Traveloka berkomitmen untuk memudahkan pengguna dalam berpergian menjangkau berbagai destinasi,” kata Caesar Indra, CEO Transport Traveloka saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Mengenai antusiasme masyarakat menghadapi libur lebaran ini, Iko Putera, Head of Growth Management Traveloka, mengatakan, berdasarkan riset yang mereka lakukan, antusiasme masyarakat terhadap transportasi pesawat masih sangat tinggi. "Namun di tahun ini permintaan transportasi darat meningkat signifikan yakni mencapai 30% untuk kereta api dan 300% untuk bus antarkota dibandingkan periode normal,” paparnya.
Bus menjadi transportasi untuk mudik utama, khususnya bagi pemudik yang ingin menghemat. Menurut data Traveloka, pemudik menggunakan bus dari kota asal Jakarta ke berbagai kota tujuan di Pulau Jawa. Antara lain, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Mereka bisa bisa menghemat anggaran hingga Rp950.000 dibandingkan menggunakan jasa transportasi udara.
Harga tiket bus ditawarkan berkisar Rp280.000-350.000 ke tujuan kota tersebut. Dengan harga tersebut, pelanggan sudah mendapatkan kenyamanan bus ber-AC, makanan gratis, kursi recliner, bagasi besar, hingga perlengkapan lain seperti selimut. (Nabil Alfaruq)
Menyambut Lebaran 2019, Traveloka menyarakan kesiapannya untuk melayani masyarakat dalam pembelian tiket untuk berbagai transportasi. Dari data riset Kementerian Perhubungan (Kemenhub), puncak arus Lebaran diperkirakan akan jatuh pada 31 Mei. Tetapi Kemenhub menyatakan pemudik yang menggunakan transportasi udara akan menurun dan transportasi darat bakal mengalami peningkatan.
"Musim Lebaran menjadi momen yang paling ditunggu oleh masyarakat Indonesia agar bisa merayakan di kampung halaman masing-masing, oleh karena itu Traveloka berkomitmen untuk memudahkan pengguna dalam berpergian menjangkau berbagai destinasi,” kata Caesar Indra, CEO Transport Traveloka saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Mengenai antusiasme masyarakat menghadapi libur lebaran ini, Iko Putera, Head of Growth Management Traveloka, mengatakan, berdasarkan riset yang mereka lakukan, antusiasme masyarakat terhadap transportasi pesawat masih sangat tinggi. "Namun di tahun ini permintaan transportasi darat meningkat signifikan yakni mencapai 30% untuk kereta api dan 300% untuk bus antarkota dibandingkan periode normal,” paparnya.
Bus menjadi transportasi untuk mudik utama, khususnya bagi pemudik yang ingin menghemat. Menurut data Traveloka, pemudik menggunakan bus dari kota asal Jakarta ke berbagai kota tujuan di Pulau Jawa. Antara lain, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Mereka bisa bisa menghemat anggaran hingga Rp950.000 dibandingkan menggunakan jasa transportasi udara.
Harga tiket bus ditawarkan berkisar Rp280.000-350.000 ke tujuan kota tersebut. Dengan harga tersebut, pelanggan sudah mendapatkan kenyamanan bus ber-AC, makanan gratis, kursi recliner, bagasi besar, hingga perlengkapan lain seperti selimut. (Nabil Alfaruq)
(mim)
Explore More