Bangun Pabrik, India Akhirnya Izinkan Apple Buka Toko Pertama
A
A
A
MUMBAI - Apple dikabarkan segera menghadirkan toko ritel pertamanya di India. Sebab produsen iPhone ini telah membuat daftar pendek lokasi yang berpotensi menjadi tempat didirikannya toko tersebut.
Apple disebut telah memusatkan perhatiannya di beberapa area kelas atas di kota Mumbai. Mereka segera membuat keputusan akhirnya dalam beberapa pekan ke depan.
Tempat-tempat yang diperiksa setara dengan lokasi Apple yang ikonis di Fifth Avenue di New York, Regent Street di London atau Champs-Elysees di Paris.
Apple sebelumnya diketahui dilarang membuka toko sendiri di negara tersebut lantaran tidak memenuhi persyaratan komponen lokal. Tapi, saat ini Apple mulai mengalihkan manufaktur ke India dan sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah tentang ekspansi ritelnya.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini tengah berjuang untuk membangun pasarnya di India, di mana para konsumen lebih memilih ponsel murah asal Negeri Tirai Bambu seperti Xiaomi dan Vivo.
CEO Apple Tim Cook, berjanji untuk meningkatkan pasar yang dinilai tumbuh dengan cepat. Manufaktur yang dibangun di India memungkinkan perusahaan untuk menghindari tarif 20% pada impor ponsel, setidaknya itu bisa membuat harga produk lebih kompetitif.
"India adalah pasar yang sangat penting dalam jangka panjang," kata Cook setelah laporan pendapatan perusahaan, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (11/5/2019).
“Ini pasar yang menantang dalam jangka pendek, tapi kami banyak belajar. Kami berencana masuk ke sana dengan segenap kekuatan kami,” tuturnya.
Apple disebut telah memusatkan perhatiannya di beberapa area kelas atas di kota Mumbai. Mereka segera membuat keputusan akhirnya dalam beberapa pekan ke depan.
Tempat-tempat yang diperiksa setara dengan lokasi Apple yang ikonis di Fifth Avenue di New York, Regent Street di London atau Champs-Elysees di Paris.
Apple sebelumnya diketahui dilarang membuka toko sendiri di negara tersebut lantaran tidak memenuhi persyaratan komponen lokal. Tapi, saat ini Apple mulai mengalihkan manufaktur ke India dan sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah tentang ekspansi ritelnya.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini tengah berjuang untuk membangun pasarnya di India, di mana para konsumen lebih memilih ponsel murah asal Negeri Tirai Bambu seperti Xiaomi dan Vivo.
CEO Apple Tim Cook, berjanji untuk meningkatkan pasar yang dinilai tumbuh dengan cepat. Manufaktur yang dibangun di India memungkinkan perusahaan untuk menghindari tarif 20% pada impor ponsel, setidaknya itu bisa membuat harga produk lebih kompetitif.
"India adalah pasar yang sangat penting dalam jangka panjang," kata Cook setelah laporan pendapatan perusahaan, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (11/5/2019).
“Ini pasar yang menantang dalam jangka pendek, tapi kami banyak belajar. Kami berencana masuk ke sana dengan segenap kekuatan kami,” tuturnya.
(mim)