Indosat Tunjuk Ahmad Abdulaziz Al Neama Sebagai CEO
A
A
A
JAKARTA - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) mengumumkan perubahan jajaran pimpinan perusahaan. Ahmad Abdulaziz Al Neama telah ditunjuk sebagai chief executive officer (CEO) Indosat Ooredoo pada 3 Mei 2019, menggantikan Chris Kanter, setelah melengkapi proses formalitas yang diperlukan.
Chris Kanter telah menyelesaikan masa transisi kepemimpinan. Dirinya telah berhasil me mulai program transformasi digi tal perusahaan serta berhasil mencapai kinerja perusahaan yang baik dikuartal IV tahun 2018 dan kuartal I tahun 2019. Beliau akan tetap menjabat sebagai direktur utama perusahaan sampai dengan rapat umum pemegang saham yang akan datang, setelah itu Chris Kanter akan di calon kan kembali menjadi anggota Dewan Komisaris.
“Atas nama Dewan Komisaris Indosat Ooredoo, saya ingin menyampaikan terimakasih ke pada Bapak Chris Kanter yang telah menyelesaikan masa transisi kepemimpinan, di mana beliau telah berhasil memulai program transformasi digital perusahaan,” demikian disampaikan Komisaris Utama Indosat Ooredoo Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed dalam keterangan rilisnya di Jakarta kemarin.
Sebagai informasi, Ahmad Al Neama yang telah bekerja di Ooredoo selama 15 tahun, sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Indosat Ooredoo dan saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Direksi Ooredoo Myanmar. Terakhir, dia menjabat sebagai chief technology & information officer di Ooredoo Group sejak 2017.
Sebelumnya, Chris Kanter telah mengungkapkan beberapa rencana untuk meningkatkan industri telekomunikasi pa da 2019. Dia mengungkapkan bahwa saat ini perkembangan teknologi sangat cepat dan berpengaruh pada layanan yang dibutuhkan konsumen.
“Optimisme kami di 2019, industri dan Indosat Ooredoo akan rebound dan tumbuh semakin sehat. Permintaan layanan data saat ini dengan kualitas videograde terus meningkat. Orang-orang sekarang banyak yang akses YouTube dan mengirim video,” kata Chris belum lama ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, pergeseran layanan SMS dan telepon ke layanan data ini tidak hanya berpusat di Pulau Jawa, namun ke luar Pulau Jawa dan mulai merambah ke daerah pedalaman. Indosat Ooredoo, lanjut dia, harus bisa memiliki cara dan inovasi untuk menyajikannya. Menurut Chris, Indosat Ooredoo akan menjadi leading digital telco di Indonesia dengan program LEAD.
Chris Kanter juga menjelaskan bahwa LEAD berdasarkan dari tiga pokok penting, yakni manusia, bisnis, dan proses.
Ada pun implementasinya yakni sisi SDM di mana perusahaan terus membangun tim SDM yang solid untuk membangun kinerja terbaik, menciptakan organisasi yang lincah dan berkinerja tinggi, serta kepemimpinan yang mendorong pertumbuhan talenta masa depan. (Heru Febrianto/ Okezone)
Chris Kanter telah menyelesaikan masa transisi kepemimpinan. Dirinya telah berhasil me mulai program transformasi digi tal perusahaan serta berhasil mencapai kinerja perusahaan yang baik dikuartal IV tahun 2018 dan kuartal I tahun 2019. Beliau akan tetap menjabat sebagai direktur utama perusahaan sampai dengan rapat umum pemegang saham yang akan datang, setelah itu Chris Kanter akan di calon kan kembali menjadi anggota Dewan Komisaris.
“Atas nama Dewan Komisaris Indosat Ooredoo, saya ingin menyampaikan terimakasih ke pada Bapak Chris Kanter yang telah menyelesaikan masa transisi kepemimpinan, di mana beliau telah berhasil memulai program transformasi digital perusahaan,” demikian disampaikan Komisaris Utama Indosat Ooredoo Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed dalam keterangan rilisnya di Jakarta kemarin.
Sebagai informasi, Ahmad Al Neama yang telah bekerja di Ooredoo selama 15 tahun, sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Indosat Ooredoo dan saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Direksi Ooredoo Myanmar. Terakhir, dia menjabat sebagai chief technology & information officer di Ooredoo Group sejak 2017.
Sebelumnya, Chris Kanter telah mengungkapkan beberapa rencana untuk meningkatkan industri telekomunikasi pa da 2019. Dia mengungkapkan bahwa saat ini perkembangan teknologi sangat cepat dan berpengaruh pada layanan yang dibutuhkan konsumen.
“Optimisme kami di 2019, industri dan Indosat Ooredoo akan rebound dan tumbuh semakin sehat. Permintaan layanan data saat ini dengan kualitas videograde terus meningkat. Orang-orang sekarang banyak yang akses YouTube dan mengirim video,” kata Chris belum lama ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, pergeseran layanan SMS dan telepon ke layanan data ini tidak hanya berpusat di Pulau Jawa, namun ke luar Pulau Jawa dan mulai merambah ke daerah pedalaman. Indosat Ooredoo, lanjut dia, harus bisa memiliki cara dan inovasi untuk menyajikannya. Menurut Chris, Indosat Ooredoo akan menjadi leading digital telco di Indonesia dengan program LEAD.
Chris Kanter juga menjelaskan bahwa LEAD berdasarkan dari tiga pokok penting, yakni manusia, bisnis, dan proses.
Ada pun implementasinya yakni sisi SDM di mana perusahaan terus membangun tim SDM yang solid untuk membangun kinerja terbaik, menciptakan organisasi yang lincah dan berkinerja tinggi, serta kepemimpinan yang mendorong pertumbuhan talenta masa depan. (Heru Febrianto/ Okezone)
(nfl)