Tak Cukup Layar Lipat, LG Bangun Handphone Display Transparan
A
A
A
SEOUL - Tahun 2019 menjadi titik debutnya smartphone layar lipat. Meski teknologi ini terbilang masih fresh, tapi LG telah menjelajahi lebih jauh lagi untuk melahirkan handphone fenomenal.
Dilansir dari laman Lets Go Digital, LG pada 2015 telah mengajukan paten perangkat layar lipat. Dari paten yang beredar hari ini, paten bukan hanya bicara layar yang bisa dilipat, tapi menyusupinya dengan teknologi display transparan.
Idenya adalah keberadaan layar transparansi variabel di salah satu dari dua bagian layar. Sedangkan setengah lainnya akan memiliki bagian buram untuk menampung baterai dan komponen internal.
Oleh karena itu, terlepas dari pernyataan yang dibuat beberapa bulan lalu, perusahaan Korea Selatan sudah mengembangkan solusinya sendiri. LG tampaknya tidak mau mengikuti Samsung dan Huawei yang menawarkan solusi inovatif dengan harga tinggi.
Pabrikan raksasa Korea Selatan itu lebih memilih pendekatan yang lebih pragmatis. Seperti yang ditunjukkan oleh layar kedua LG V50.
Ini tidak berarti bahwa LG tidak memiliki kapasitas untuk melakukan apa yang telah dipatenkan, mengingat di masa lalu telah menunjukkan layar OLED yang fleksibel dan panel transparan dan seperti yang ditunjukkan dalam beberapa gambar yang melekat pada paten. Mereka tentunya mempelajari solusi kompleks untuk engsel, karena ini akan menjadi salah satu titik fokus dari teknologi baru.
LG sendiri terkenal dengan kemampuannya memproduksi OLED. Terkait layar transparan, mereka sudah menerapkannya pada televisi yang dipamerkan dalam CES 2019 di Las Vegas pada bulan Februari lalu.
Dilansir dari laman Lets Go Digital, LG pada 2015 telah mengajukan paten perangkat layar lipat. Dari paten yang beredar hari ini, paten bukan hanya bicara layar yang bisa dilipat, tapi menyusupinya dengan teknologi display transparan.
Idenya adalah keberadaan layar transparansi variabel di salah satu dari dua bagian layar. Sedangkan setengah lainnya akan memiliki bagian buram untuk menampung baterai dan komponen internal.
Oleh karena itu, terlepas dari pernyataan yang dibuat beberapa bulan lalu, perusahaan Korea Selatan sudah mengembangkan solusinya sendiri. LG tampaknya tidak mau mengikuti Samsung dan Huawei yang menawarkan solusi inovatif dengan harga tinggi.
Pabrikan raksasa Korea Selatan itu lebih memilih pendekatan yang lebih pragmatis. Seperti yang ditunjukkan oleh layar kedua LG V50.
Ini tidak berarti bahwa LG tidak memiliki kapasitas untuk melakukan apa yang telah dipatenkan, mengingat di masa lalu telah menunjukkan layar OLED yang fleksibel dan panel transparan dan seperti yang ditunjukkan dalam beberapa gambar yang melekat pada paten. Mereka tentunya mempelajari solusi kompleks untuk engsel, karena ini akan menjadi salah satu titik fokus dari teknologi baru.
LG sendiri terkenal dengan kemampuannya memproduksi OLED. Terkait layar transparan, mereka sudah menerapkannya pada televisi yang dipamerkan dalam CES 2019 di Las Vegas pada bulan Februari lalu.
(mim)