Apple Persenjatai iPhone XI dengan Lensa Sudut Super-Lebar dan TOF
A
A
A
CUPERTINO - Di masa lalu, Apple memimpin pasar smartphone dan OEM China pun menyalin master-piece dari pekerjaan pabrikan Cupertino. Namun hal ini tidak bisa dibenarkan lagi.
Dalam dua tahun terakhir, beberapa merek China seperti Huawei telah menjadi sangat inovatif. Mereka sanggup menghadirkan kualitas gambar kamera terbaik. Hal ini bisa dilihat dari ponselnya yang memimpin peringkat DxOmark untuk beberapa waktu.
Sangat menarik untuk melihat bahwa merek China menjadi lebih inovatif. Sisi positifnya, hal ini akan meningkatkan persaingan bagi Apple untuk berbuat lebih baik.
Secara keseluruhan, Apple masih menduduki peringkat di atas semua OEM China. Perusahaan tahun ini akan datang dengan model iPhone XI.
Inovasi terbesar dari iPhone XI adalah lensa sudut lebar super dan lensa TOF belakang. Laman Giz China menyebut ini bukan fitur baru. Banyak OEM China seperti Xiaomi dan Huawei memiliki smartphone dengan lensa sudut lebar super, dan kamera ini dapat memotret gambar lanskap yang sangat bagus.
Oleh karena itu, Apple diharapkan akan menghadirkan lensa sudut lebar superunik jika ingin memberi dampak. Kalau tidak, iPhone XI akan ditinggalkan penggemarnya.
Lensa belakang Apple iPhone XI terdiri dari tiga lensa utama yang meliputi lensa sudut lebar normal (lensa utama), sensor teleskop zoom 2x, dan lensa sudut super lebar. Akibatnya, posisi lensa belakang iPhone XI tidak dapat set vertikal seperti iPhone X. Sebaliknya, perangkat telah diubah menjadi struktur persegi.
Kamera TOF sendiri memiliki keunggulan dibandingkan sensor optik terstruktur:
- Secara teori, hanya satu emitor (lensa) yang diperlukan dan setidaknya tiga lampu terstruktur diperlukan (satu lampu sorot + satu lensa pengenalan inframerah + satu proyektor titik pemetaan inframerah).
- TOF adalah perhitungan waktu pengembalian, sehingga gangguan terhadap cahaya sekitar secara signifikan lebih kuat daripada teknologi lampu terstruktur yang perlu mengidentifikasi gambar, dan akurasinya lebih tinggi.
- TOF menghitung waktu kembali, tidak memerlukan gambar objek sehingga jarak efektif mulai lebih jauh dari cahaya terstruktur.
- TOF dapat langsung mendapatkan waktu pengembalian, dan lampu terstruktur perlu difoto dan kemudian dibandingkan untuk menghitung jarak. Oleh karena itu, TOF akan menghemat sumber daya CPU dan sangat mempersingkat waktu pengenalan.
Dalam dua tahun terakhir, beberapa merek China seperti Huawei telah menjadi sangat inovatif. Mereka sanggup menghadirkan kualitas gambar kamera terbaik. Hal ini bisa dilihat dari ponselnya yang memimpin peringkat DxOmark untuk beberapa waktu.
Sangat menarik untuk melihat bahwa merek China menjadi lebih inovatif. Sisi positifnya, hal ini akan meningkatkan persaingan bagi Apple untuk berbuat lebih baik.
Secara keseluruhan, Apple masih menduduki peringkat di atas semua OEM China. Perusahaan tahun ini akan datang dengan model iPhone XI.
Inovasi terbesar dari iPhone XI adalah lensa sudut lebar super dan lensa TOF belakang. Laman Giz China menyebut ini bukan fitur baru. Banyak OEM China seperti Xiaomi dan Huawei memiliki smartphone dengan lensa sudut lebar super, dan kamera ini dapat memotret gambar lanskap yang sangat bagus.
Oleh karena itu, Apple diharapkan akan menghadirkan lensa sudut lebar superunik jika ingin memberi dampak. Kalau tidak, iPhone XI akan ditinggalkan penggemarnya.
Lensa belakang Apple iPhone XI terdiri dari tiga lensa utama yang meliputi lensa sudut lebar normal (lensa utama), sensor teleskop zoom 2x, dan lensa sudut super lebar. Akibatnya, posisi lensa belakang iPhone XI tidak dapat set vertikal seperti iPhone X. Sebaliknya, perangkat telah diubah menjadi struktur persegi.
Kamera TOF sendiri memiliki keunggulan dibandingkan sensor optik terstruktur:
- Secara teori, hanya satu emitor (lensa) yang diperlukan dan setidaknya tiga lampu terstruktur diperlukan (satu lampu sorot + satu lensa pengenalan inframerah + satu proyektor titik pemetaan inframerah).
- TOF adalah perhitungan waktu pengembalian, sehingga gangguan terhadap cahaya sekitar secara signifikan lebih kuat daripada teknologi lampu terstruktur yang perlu mengidentifikasi gambar, dan akurasinya lebih tinggi.
- TOF menghitung waktu kembali, tidak memerlukan gambar objek sehingga jarak efektif mulai lebih jauh dari cahaya terstruktur.
- TOF dapat langsung mendapatkan waktu pengembalian, dan lampu terstruktur perlu difoto dan kemudian dibandingkan untuk menghitung jarak. Oleh karena itu, TOF akan menghemat sumber daya CPU dan sangat mempersingkat waktu pengenalan.
(mim)