Pacu Kinerja 2019, XL Axiata Kejar Pengguna Heavy Data
A
A
A
BANYUWANGI - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) akan terus menjaga performa positif yang dicapai di sepanjang 2018. Kondisi ekonomi nasional dan kebijakan pemerintah yang ada saat ini akan menjadi pijakan yang kuat bagi perusahaan untuk meningkatkan lagi performanya di 2019.
Selain itu, permintaan pasar atas layanan data yang terus meningkat juga menumbuhkan optimisme semua pelaku industri telekomunikasi. “Ruang untuk terus tumbuh bagi XL Axiata dan industri masih sangat luas. Meskipun tahun lalu secara industri mengalami penurunan, persentase jumlah pengakses internet menggunakan telepon selular terus meningkat, dan saat ini mencapai 70%. Jadi, ruang kami masih sangat luas untuk terus tumbuh karena layanan data merupakan penopang utama pertumbuhan bisnis di industri ini,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini optimistis.
Dian menuturkan, XL Axiata masih akan terus mengimplementasikan agenda transformasi 3R dengan menyesuaikan pada kondisi industri terkini. Ada 3 hal utama yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019 ini. Pertama, terus membangun jaringan secara agresif di berbagai wilayah di luar Jawa.
“Perluasan jaringan ini termasuk mencakup wilayah yang secara geografis sebagai pelosok dan terluar dengan memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat dan Timur,” katanya lagi.
Pembangunan jaringan baru di berbagai wilayah tersebut XL Axiata lakukan juga sebagai pondasi untuk jaringan di masa depan. XL Axiata akan terus memprioritaskan pembangunan jaringan 4G LTE dengan spesifikasi khusus, sehingga bisa terus ditingkatkan ke implementasi teknologi yang terbaru di masa depan, termasuk juga mampu melayani trafik data yang lebih tinggi.
“Dengan demikian, di masa mendatang saat harus melakukan upgrade ke teknologi baru, perusahaan tidak musti membangun jaringan yang baru,” katanya.
Kedua, dari sisi produk, XL Axiata akan terus menghadirkan layanan-layanan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen. Strategi yang sama dengan tahun lalu, yaitu dual brand XL dan AXIS pada layanan prabayar, serta XL Prioritas untuk pascabayar, akan terus ditingkatkan manfaatnya dengan menyesuaikan pada selera dan trend digital terkini dari masing-masing segmen.
Ketiga, melanjutkan inovasi bisnis untuk memperkuat pijakan di masa depan. Inovasi bisnis ini berupa pencipaan layanan-layanan baru yang saat ini masih di luar bisnis utama, namun yang memiliki peluang besar di masa mendatang.
“Termasuk pada kategori ini, sekarang XL Axiata sudah memiliki antara lain layanan yang berbasis pada jaringan fiber, yaitu XL Home dan layanan bagi pelanggan korporasi XL Business Solutions. Untuk mendukung layanan-layanan tersebut, XL Axiata juga akan melanjutkan upaya fiberisasi jaringan. Termasuk dalam upaya ini adalah pengembangan layanan Internet of Thing (IoT),” sebut Dian.
Data Tumbuh, Profitalibitas Meningkat
Sejak 2016, XL Axiata diklaim selalu terdepan secara industri dalam menumbuhkan pendapatan data di tengah penurunan kontribusi pendapatan voice dan SMS. Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin pun optimistis kontribusi layanan data pada total pendapatan perusahaan akan terus meningkat seiring dengan berbagai upaya yang ditempuh perusahaan.
Dia berharap hingga akhir tahun nanti, kontribusi layanan data akan terus meningkat secara signifikan. Dengan demikian, penurunan pendapatan yang berpotensi akan terus terjadi pada layanan voice dan SMS tidak akan terlalu berpengaruh pada total pendapatan.
Hingga akhir tahun 2018 lalu, sebut dia, kontribusi pendapatan data terhadap total pendapatan layanan telah mencapai 82%, meningkat dari 69% ditahun 2017. Pencapaian tersebut berhasil mendorong peningkatan EBITDA tahun 2018 sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kinerja XL Axiata di tahun 2018 secara rata-rata telah mengungguli para kompetitor, baik untuk pertumbuhan revenue maupun pertumbuhan EBITDA. Kami berharap hingga akhir tahun pendapatan XL Axiata bisa ditingkatkan minimal selaras, bahkan di atas rata-rata industry,” harapnya.
Guna mendorong pertumbuhan layanan data di tahun 2019 ini, XL Axiata akan meningkatkan lagi tingkat penetrasi smartphone. Pada akhir tahun lalu, tingkat penetrasi telah mencapai 80% dari pelanggan, dan diharapkan hingga akhir 2019 ini bisa terus meningkat lagi.
Pihaknya Axiata akan berfokus mengakuisisi pelanggan smartphone yang merupakan heavy user layanan data, khususnya layanan data 4G. Dengan demikian, trafik data akan bisa terdorong kuat yang didukung oleh pertumbuhan trafik 4G.
“Guna merealisasikan target peningkatan penetrasi smartphone dan trafik data tersebut, XL Axiata akan secara konsisten menjalankan agenda transformasi seperti yang telah disebutkan di atas,” imbuhnya.
Banyuwangi - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) akan terus menjaga performa positif yang dicapai di sepanjang 2018. Kondisi ekonomi nasional dan kebijakan pemerintah yang ada saat ini akan menjadi pijakan yang kuat bagi perusahaan untuk meningkatkan lagi performanya di 2019.
Selain itu, permintaan pasar atas layanan data yang terus meningkat juga menumbuhkan optimisme semua pelaku industri telekomunikasi. “Ruang untuk terus tumbuh bagi XL Axiata dan industri masih sangat luas. Meskipun tahun lalu secara industri mengalami penurunan, persentase jumlah pengakses internet menggunakan telepon selular terus meningkat, dan saat ini mencapai 70%. Jadi, ruang kami masih sangat luas untuk terus tumbuh karena layanan data merupakan penopang utama pertumbuhan bisnis di industri ini,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini optimistis.
Dian menuturkan, XL Axiata masih akan terus mengimplementasikan agenda transformasi 3R dengan menyesuaikan pada kondisi industri terkini. Ada 3 hal utama yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019 ini. Pertama, terus membangun jaringan secara agresif di berbagai wilayah di luar Jawa.
“Perluasan jaringan ini termasuk mencakup wilayah yang secara geografis sebagai pelosok dan terluar dengan memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat dan Timur,” katanya lagi.
Pembangunan jaringan baru di berbagai wilayah tersebut XL Axiata lakukan juga sebagai pondasi untuk jaringan di masa depan. XL Axiata akan terus memprioritaskan pembangunan jaringan 4G LTE dengan spesifikasi khusus, sehingga bisa terus ditingkatkan ke implementasi teknologi yang terbaru di masa depan, termasuk juga mampu melayani trafik data yang lebih tinggi.
“Dengan demikian, di masa mendatang saat harus melakukan upgrade ke teknologi baru, perusahaan tidak musti membangun jaringan yang baru,” katanya.
Kedua, dari sisi produk, XL Axiata akan terus menghadirkan layanan-layanan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen. Strategi yang sama dengan tahun lalu, yaitu dual brand XL dan AXIS pada layanan prabayar, serta XL Prioritas untuk pascabayar, akan terus ditingkatkan manfaatnya dengan menyesuaikan pada selera dan trend digital terkini dari masing-masing segmen.
Ketiga, melanjutkan inovasi bisnis untuk memperkuat pijakan di masa depan. Inovasi bisnis ini berupa pencipaan layanan-layanan baru yang saat ini masih di luar bisnis utama, namun yang memiliki peluang besar di masa mendatang.
“Termasuk pada kategori ini, sekarang XL Axiata sudah memiliki antara lain layanan yang berbasis pada jaringan fiber, yaitu XL Home dan layanan bagi pelanggan korporasi XL Business Solutions. Untuk mendukung layanan-layanan tersebut, XL Axiata juga akan melanjutkan upaya fiberisasi jaringan. Termasuk dalam upaya ini adalah pengembangan layanan Internet of Thing (IoT),” sebut Dian.
Data Tumbuh, Profitalibitas Meningkat
Sejak 2016, XL Axiata diklaim selalu terdepan secara industri dalam menumbuhkan pendapatan data di tengah penurunan kontribusi pendapatan voice dan SMS. Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin pun optimistis kontribusi layanan data pada total pendapatan perusahaan akan terus meningkat seiring dengan berbagai upaya yang ditempuh perusahaan.
Dia berharap hingga akhir tahun nanti, kontribusi layanan data akan terus meningkat secara signifikan. Dengan demikian, penurunan pendapatan yang berpotensi akan terus terjadi pada layanan voice dan SMS tidak akan terlalu berpengaruh pada total pendapatan.
Hingga akhir tahun 2018 lalu, sebut dia, kontribusi pendapatan data terhadap total pendapatan layanan telah mencapai 82%, meningkat dari 69% ditahun 2017. Pencapaian tersebut berhasil mendorong peningkatan EBITDA tahun 2018 sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kinerja XL Axiata di tahun 2018 secara rata-rata telah mengungguli para kompetitor, baik untuk pertumbuhan revenue maupun pertumbuhan EBITDA. Kami berharap hingga akhir tahun pendapatan XL Axiata bisa ditingkatkan minimal selaras, bahkan di atas rata-rata industry,” harapnya.
Guna mendorong pertumbuhan layanan data di tahun 2019 ini, XL Axiata akan meningkatkan lagi tingkat penetrasi smartphone. Pada akhir tahun lalu, tingkat penetrasi telah mencapai 80% dari pelanggan, dan diharapkan hingga akhir 2019 ini bisa terus meningkat lagi.
Pihaknya Axiata akan berfokus mengakuisisi pelanggan smartphone yang merupakan heavy user layanan data, khususnya layanan data 4G. Dengan demikian, trafik data akan bisa terdorong kuat yang didukung oleh pertumbuhan trafik 4G.
“Guna merealisasikan target peningkatan penetrasi smartphone dan trafik data tersebut, XL Axiata akan secara konsisten menjalankan agenda transformasi seperti yang telah disebutkan di atas,” imbuhnya.
Selain itu, permintaan pasar atas layanan data yang terus meningkat juga menumbuhkan optimisme semua pelaku industri telekomunikasi. “Ruang untuk terus tumbuh bagi XL Axiata dan industri masih sangat luas. Meskipun tahun lalu secara industri mengalami penurunan, persentase jumlah pengakses internet menggunakan telepon selular terus meningkat, dan saat ini mencapai 70%. Jadi, ruang kami masih sangat luas untuk terus tumbuh karena layanan data merupakan penopang utama pertumbuhan bisnis di industri ini,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini optimistis.
Dian menuturkan, XL Axiata masih akan terus mengimplementasikan agenda transformasi 3R dengan menyesuaikan pada kondisi industri terkini. Ada 3 hal utama yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019 ini. Pertama, terus membangun jaringan secara agresif di berbagai wilayah di luar Jawa.
“Perluasan jaringan ini termasuk mencakup wilayah yang secara geografis sebagai pelosok dan terluar dengan memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat dan Timur,” katanya lagi.
Pembangunan jaringan baru di berbagai wilayah tersebut XL Axiata lakukan juga sebagai pondasi untuk jaringan di masa depan. XL Axiata akan terus memprioritaskan pembangunan jaringan 4G LTE dengan spesifikasi khusus, sehingga bisa terus ditingkatkan ke implementasi teknologi yang terbaru di masa depan, termasuk juga mampu melayani trafik data yang lebih tinggi.
“Dengan demikian, di masa mendatang saat harus melakukan upgrade ke teknologi baru, perusahaan tidak musti membangun jaringan yang baru,” katanya.
Kedua, dari sisi produk, XL Axiata akan terus menghadirkan layanan-layanan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen. Strategi yang sama dengan tahun lalu, yaitu dual brand XL dan AXIS pada layanan prabayar, serta XL Prioritas untuk pascabayar, akan terus ditingkatkan manfaatnya dengan menyesuaikan pada selera dan trend digital terkini dari masing-masing segmen.
Ketiga, melanjutkan inovasi bisnis untuk memperkuat pijakan di masa depan. Inovasi bisnis ini berupa pencipaan layanan-layanan baru yang saat ini masih di luar bisnis utama, namun yang memiliki peluang besar di masa mendatang.
“Termasuk pada kategori ini, sekarang XL Axiata sudah memiliki antara lain layanan yang berbasis pada jaringan fiber, yaitu XL Home dan layanan bagi pelanggan korporasi XL Business Solutions. Untuk mendukung layanan-layanan tersebut, XL Axiata juga akan melanjutkan upaya fiberisasi jaringan. Termasuk dalam upaya ini adalah pengembangan layanan Internet of Thing (IoT),” sebut Dian.
Data Tumbuh, Profitalibitas Meningkat
Sejak 2016, XL Axiata diklaim selalu terdepan secara industri dalam menumbuhkan pendapatan data di tengah penurunan kontribusi pendapatan voice dan SMS. Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin pun optimistis kontribusi layanan data pada total pendapatan perusahaan akan terus meningkat seiring dengan berbagai upaya yang ditempuh perusahaan.
Dia berharap hingga akhir tahun nanti, kontribusi layanan data akan terus meningkat secara signifikan. Dengan demikian, penurunan pendapatan yang berpotensi akan terus terjadi pada layanan voice dan SMS tidak akan terlalu berpengaruh pada total pendapatan.
Hingga akhir tahun 2018 lalu, sebut dia, kontribusi pendapatan data terhadap total pendapatan layanan telah mencapai 82%, meningkat dari 69% ditahun 2017. Pencapaian tersebut berhasil mendorong peningkatan EBITDA tahun 2018 sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kinerja XL Axiata di tahun 2018 secara rata-rata telah mengungguli para kompetitor, baik untuk pertumbuhan revenue maupun pertumbuhan EBITDA. Kami berharap hingga akhir tahun pendapatan XL Axiata bisa ditingkatkan minimal selaras, bahkan di atas rata-rata industry,” harapnya.
Guna mendorong pertumbuhan layanan data di tahun 2019 ini, XL Axiata akan meningkatkan lagi tingkat penetrasi smartphone. Pada akhir tahun lalu, tingkat penetrasi telah mencapai 80% dari pelanggan, dan diharapkan hingga akhir 2019 ini bisa terus meningkat lagi.
Pihaknya Axiata akan berfokus mengakuisisi pelanggan smartphone yang merupakan heavy user layanan data, khususnya layanan data 4G. Dengan demikian, trafik data akan bisa terdorong kuat yang didukung oleh pertumbuhan trafik 4G.
“Guna merealisasikan target peningkatan penetrasi smartphone dan trafik data tersebut, XL Axiata akan secara konsisten menjalankan agenda transformasi seperti yang telah disebutkan di atas,” imbuhnya.
Banyuwangi - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) akan terus menjaga performa positif yang dicapai di sepanjang 2018. Kondisi ekonomi nasional dan kebijakan pemerintah yang ada saat ini akan menjadi pijakan yang kuat bagi perusahaan untuk meningkatkan lagi performanya di 2019.
Selain itu, permintaan pasar atas layanan data yang terus meningkat juga menumbuhkan optimisme semua pelaku industri telekomunikasi. “Ruang untuk terus tumbuh bagi XL Axiata dan industri masih sangat luas. Meskipun tahun lalu secara industri mengalami penurunan, persentase jumlah pengakses internet menggunakan telepon selular terus meningkat, dan saat ini mencapai 70%. Jadi, ruang kami masih sangat luas untuk terus tumbuh karena layanan data merupakan penopang utama pertumbuhan bisnis di industri ini,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini optimistis.
Dian menuturkan, XL Axiata masih akan terus mengimplementasikan agenda transformasi 3R dengan menyesuaikan pada kondisi industri terkini. Ada 3 hal utama yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019 ini. Pertama, terus membangun jaringan secara agresif di berbagai wilayah di luar Jawa.
“Perluasan jaringan ini termasuk mencakup wilayah yang secara geografis sebagai pelosok dan terluar dengan memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat dan Timur,” katanya lagi.
Pembangunan jaringan baru di berbagai wilayah tersebut XL Axiata lakukan juga sebagai pondasi untuk jaringan di masa depan. XL Axiata akan terus memprioritaskan pembangunan jaringan 4G LTE dengan spesifikasi khusus, sehingga bisa terus ditingkatkan ke implementasi teknologi yang terbaru di masa depan, termasuk juga mampu melayani trafik data yang lebih tinggi.
“Dengan demikian, di masa mendatang saat harus melakukan upgrade ke teknologi baru, perusahaan tidak musti membangun jaringan yang baru,” katanya.
Kedua, dari sisi produk, XL Axiata akan terus menghadirkan layanan-layanan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen. Strategi yang sama dengan tahun lalu, yaitu dual brand XL dan AXIS pada layanan prabayar, serta XL Prioritas untuk pascabayar, akan terus ditingkatkan manfaatnya dengan menyesuaikan pada selera dan trend digital terkini dari masing-masing segmen.
Ketiga, melanjutkan inovasi bisnis untuk memperkuat pijakan di masa depan. Inovasi bisnis ini berupa pencipaan layanan-layanan baru yang saat ini masih di luar bisnis utama, namun yang memiliki peluang besar di masa mendatang.
“Termasuk pada kategori ini, sekarang XL Axiata sudah memiliki antara lain layanan yang berbasis pada jaringan fiber, yaitu XL Home dan layanan bagi pelanggan korporasi XL Business Solutions. Untuk mendukung layanan-layanan tersebut, XL Axiata juga akan melanjutkan upaya fiberisasi jaringan. Termasuk dalam upaya ini adalah pengembangan layanan Internet of Thing (IoT),” sebut Dian.
Data Tumbuh, Profitalibitas Meningkat
Sejak 2016, XL Axiata diklaim selalu terdepan secara industri dalam menumbuhkan pendapatan data di tengah penurunan kontribusi pendapatan voice dan SMS. Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin pun optimistis kontribusi layanan data pada total pendapatan perusahaan akan terus meningkat seiring dengan berbagai upaya yang ditempuh perusahaan.
Dia berharap hingga akhir tahun nanti, kontribusi layanan data akan terus meningkat secara signifikan. Dengan demikian, penurunan pendapatan yang berpotensi akan terus terjadi pada layanan voice dan SMS tidak akan terlalu berpengaruh pada total pendapatan.
Hingga akhir tahun 2018 lalu, sebut dia, kontribusi pendapatan data terhadap total pendapatan layanan telah mencapai 82%, meningkat dari 69% ditahun 2017. Pencapaian tersebut berhasil mendorong peningkatan EBITDA tahun 2018 sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kinerja XL Axiata di tahun 2018 secara rata-rata telah mengungguli para kompetitor, baik untuk pertumbuhan revenue maupun pertumbuhan EBITDA. Kami berharap hingga akhir tahun pendapatan XL Axiata bisa ditingkatkan minimal selaras, bahkan di atas rata-rata industry,” harapnya.
Guna mendorong pertumbuhan layanan data di tahun 2019 ini, XL Axiata akan meningkatkan lagi tingkat penetrasi smartphone. Pada akhir tahun lalu, tingkat penetrasi telah mencapai 80% dari pelanggan, dan diharapkan hingga akhir 2019 ini bisa terus meningkat lagi.
Pihaknya Axiata akan berfokus mengakuisisi pelanggan smartphone yang merupakan heavy user layanan data, khususnya layanan data 4G. Dengan demikian, trafik data akan bisa terdorong kuat yang didukung oleh pertumbuhan trafik 4G.
“Guna merealisasikan target peningkatan penetrasi smartphone dan trafik data tersebut, XL Axiata akan secara konsisten menjalankan agenda transformasi seperti yang telah disebutkan di atas,” imbuhnya.
(mim)