Susah Cari Kerja? Platform Kormo Mungkin Bisa Membantu Anda

Minggu, 17 Maret 2019 - 23:00 WIB
Susah Cari Kerja? Platform...
Susah Cari Kerja? Platform Kormo Mungkin Bisa Membantu Anda
A A A
JAKARTA - Penyerapan sektor informal telah menjadi penyumbang utama bagi ketenagaankerjaan di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor tenaga kerja informal berhasil menyerap 58% tenaga kerja, lebih tinggi dari tahun lalu.

Sedangkan per Agustus 2018, jumlah pekerja sektor informal mencapai 70,5 juta, atau lebih banyak dari pekerja di sektor formal. Namun, salah satu tantangan umum bagi pencari kerja adalah kurangnya informasi dan platform pencari pekerjaan, terutama untuk sektor informal.

Untuk mengatasi masalah ini, platform Kormo hadir sebagai aplikasi pencari kerja dari Google Area 120, workshop Google untuk proyek eksperimental. "Kormo dikembangkan untuk fokus dalam menghubungkan pencari kerja dengan penyedia kerja sektor informal," kata Bickey Russell, Founder dan Lead Kormo saat mengenalkan secara resmi aplikasi tersebut di Jakarta.

Kormo menggunakan machine learning dari Google untuk merekomendasikan lowongan kerja yang disesuaikan dengan profil pengguna dan aktivitas pengguna dalam aplikasi. Saat ini, Kormo masih dalam tahap pengembangan awal, terus mengembangkan fitur untuk memaksimalkan dampak positif pada sektor tenaga kerja informal.

Hal unik dari Kormo adalah aplikasi itu juga berusaha membantu para pencari kerja untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui fitur "Belajar". Di sini Kormo menyediakan modul pembelajaran dalam bentuk video dan artikel.

Para pencari kerja akan mendapatkan lencana setiap kali mereka selesai mempelajari modul. Dengan demikian, penyedia kerja dapat mengetahui jenis keterampilan atau pengetahuan yang dimiliki pelamar.

"Kami ingin Kormo menjadi lebih dari sekadar platform bagi pencari kerja di sektor informal. Inilah sebabnya, kami mendorong para pencari kerja dapat menggunakan fitur belajar dari aplikasi Kormo, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara kerja,” tutur Bickey.

Kormo juga menghadirkan transparansi bagi pencari dan penyedia kerja dalam bentuk notifikasi. Pencari kerja akan diberitahu saat lamaran mereka sudah dibaca, saat mereka dipanggil wawancara hingga sampai ke pengumuman akhir.

Sementara penyedia kerja akan diberitahu ketika lamaran pekerjaan yang mereka unggah ke Kormo telah dibaca dan direspons oleh pencari kerja. “Dulu saya mencari kerja sampai satu tahun, melamar dari aplikasi, sosmed, melamar dari lowongan di spanduk. Pernah juga ketemu dimintai uang setelah wawancara. Waktu saya baru install Kormo, isi data di profil lalu apply, dua menit langsung dapat panggilan wawancara,” tutur Meidina, pencari kerja yang juga pengguna Kormo.

Sementara para penyedia kerja juga merasa sangat terbantu dengan Kormo. “Sangat membantu kami dari segi efisiensi waktu dan tenaga. Kalau dulu kami mesti balas email satu persatu, mesti bikin desain poster untuk di media sosial, sekarang jadi serba otomatis dan cepat banget,” timpal Calvin, pendiri Kata Kopi.

“Bagi kami, FiberStar sebagai pelaku industri telekomunikasi yang telah tersedia di 92 kota, fitur 'belajar' dari Kormo membawa nilai tambah yang memudahkan kami untuk menilai sejauh mana kemampuan para pelamar," sebut Thomas Dragono, Direktur FiberStar.

Untuk menghadirkan peluang kerja yang relevan, Kormo bermitra dengan berbagai macam bisnis, mulai dari perusahaan besar hingga perusahaan kecil atau menengah. Ini bertujuan agar makin banyak lowongan pekerjaan dan makin banyak para pencari kerja yang bisa melamar secara langsung lewat Kormo.

Aplikasi Kormo sekarang tersedia secara gratis di Google Play store. Untuk bisnis yang ingin bekerja sama dengan Kormo bisa mendaftar melalui situs Kormo.
(mim)
Berita Terkait
Dipakai Demonstran Rasisme...
Dipakai Demonstran Rasisme dan Kekerasan, Signal Tawarkan Fitur Blur Wajah
Ubisoft Gratiskan Assassin’s...
Ubisoft Gratiskan Assassin’s Creed Origins pada Pekan ini
Begini Cara Crowdsourcing...
Begini Cara Crowdsourcing Bantu Tuntaskan Masalah Perusahaan Anda
Sajikan Konten Seksual...
Sajikan Konten Seksual secara Eksplisit, Jepang akan Sensor Cyberpunk 2077
Fitur Lebih Kompleks...
Fitur Lebih Kompleks untuk Proyek Alexandria dan Babylon
Di 2020, Lebih dari...
Di 2020, Lebih dari Separuh Aplikasi yang Diunduh Hanya Berumur 30 Hari
Berita Terkini
Pesawat India Hancur...
Pesawat India Hancur Akibat Ditabrak Burung dan Diguyur Hujan Es
3 jam yang lalu
Awas! Charger Murah...
Awas! Charger Murah Bisa Jadi Bom Waktu? Kenali Ciri Charger GaN Berkualitas yang Aman!
6 jam yang lalu
Layar Ajaib di Charger...
Layar Ajaib di Charger Ponsel, Mampukah Menarik Konsumen yang Haus Teknologi?
7 jam yang lalu
Anker Charger 140W dan...
Anker Charger 140W dan Zolo Charger 30W, Charger Jawara yang Mengubah Cara Kita Menyuntik Daya!
7 jam yang lalu
Terobosan Keamanan Data,...
Terobosan Keamanan Data, Equnix Hadirkan Solusi Key Management Inovatif
8 jam yang lalu
Kemampuan Kacamata Pintar...
Kemampuan Kacamata Pintar Android XR Resmi Diperlihatkan
10 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved