Menkominfo Akui Telah Saring 500 Konten Terkait Penembakan Brutal
A
A
A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengungkap bahwa pihaknya telah memfilter video terkait penembakan yang beredar di internet dan sosial media.
"Sudah sekitar 500 posting yang ditapis dari berbagai platform sampai sore ini," cuit Rudiantara di akun Twitter resminya, Jumat (15/3/2019).
Lebih lanjut, masih dalam thread di akun pribadinya, Rudiantara mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan platform Facebook, Instagram, Twitter dan lain alin untuk melakukan penapisan konten tersebut. Kerjasama juga dilakukan dengan instansi pemerintah lainnya.
Pria yang akrab disapa chief RA ini juga menghimbau agar masyarakat tidak ikut menyebarkan video atau tautan terhadap konten kekerasan yang brutal tersebut.
"Kominfo akan terus memantau dan mengupayakan dengan maksimal penapisannya," imbuhnya.
Ia pun turut menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada para korban.
"Sudah sekitar 500 posting yang ditapis dari berbagai platform sampai sore ini," cuit Rudiantara di akun Twitter resminya, Jumat (15/3/2019).
Lebih lanjut, masih dalam thread di akun pribadinya, Rudiantara mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan platform Facebook, Instagram, Twitter dan lain alin untuk melakukan penapisan konten tersebut. Kerjasama juga dilakukan dengan instansi pemerintah lainnya.
Pria yang akrab disapa chief RA ini juga menghimbau agar masyarakat tidak ikut menyebarkan video atau tautan terhadap konten kekerasan yang brutal tersebut.
"Kominfo akan terus memantau dan mengupayakan dengan maksimal penapisannya," imbuhnya.
Ia pun turut menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada para korban.
(wbs)