Facebook Luncurkan Messenger Kids Dilebih dari 70 Negara
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Facebook telah meluncurkan aplikasi Messenger Kids pada lebih dari 70 negara, termasuk Brasil, India, Jepang, dan Selandia Baru.
Peluncuran ini dibarengi dengan sejumlah penyesuaian yang dilakukan terhadap cara kerja aplikasi tersebut.
Facebook mengungkapkan aplikasi ini diluncurkan ke banyak negara karena anak-anak di seluruh dunia harus belajar jarak jauh dan sekolah tutup sementara karena pandemi Covid-19, demikian dilansir dari lama The Verge, Kamis (23/4/2020)
Pasalnya Facebook telah meluncurkan aplikasi Messenger Kids pada tahun 2017 silam di AS, yang kemudian ekspansi ke Kanada dan Peru pada tahun 2018.
Raksasa media sosial ini juga telah mengubah cara anak-anak dan orang tua mereka untuk dapat menggunakan layanan Messenger Kids.
Para orang tua kini dapat memilih untuk membiarkan anak-anak mereka mengendalikan permintaan teman mereka sendiri, dibandingkan harus mengelola setiap permintaan atas nama mereka.
Meski begitu, orang tua masih akan mendapatkan notifikasi tentang teman-teman Messenger dari anak-anak mereka.
Pengaturan grup juga mengalami perubahan, di mana orang tua dapat menyetujui orang dewasa lainnya seperti guru atau orang tua lain, untuk mengelola obrolan kelompok dengan anak-anak mereka di dalamnya.
Tak hanya itu, orang tua juga dapat ikut serta untuk membuat nama akun anak-anak mereka dan foto profil yang terlihat oleh teman-temannya di AS, Kanada, dan Amerika Latin.
Peluncuran ini dibarengi dengan sejumlah penyesuaian yang dilakukan terhadap cara kerja aplikasi tersebut.
Facebook mengungkapkan aplikasi ini diluncurkan ke banyak negara karena anak-anak di seluruh dunia harus belajar jarak jauh dan sekolah tutup sementara karena pandemi Covid-19, demikian dilansir dari lama The Verge, Kamis (23/4/2020)
Pasalnya Facebook telah meluncurkan aplikasi Messenger Kids pada tahun 2017 silam di AS, yang kemudian ekspansi ke Kanada dan Peru pada tahun 2018.
Raksasa media sosial ini juga telah mengubah cara anak-anak dan orang tua mereka untuk dapat menggunakan layanan Messenger Kids.
Para orang tua kini dapat memilih untuk membiarkan anak-anak mereka mengendalikan permintaan teman mereka sendiri, dibandingkan harus mengelola setiap permintaan atas nama mereka.
Meski begitu, orang tua masih akan mendapatkan notifikasi tentang teman-teman Messenger dari anak-anak mereka.
Pengaturan grup juga mengalami perubahan, di mana orang tua dapat menyetujui orang dewasa lainnya seperti guru atau orang tua lain, untuk mengelola obrolan kelompok dengan anak-anak mereka di dalamnya.
Tak hanya itu, orang tua juga dapat ikut serta untuk membuat nama akun anak-anak mereka dan foto profil yang terlihat oleh teman-temannya di AS, Kanada, dan Amerika Latin.
(wbs)