Fisik Samsung Galaxy S10 Engga Mempan Disiksa 'Keji', Ini Videonya

Sabtu, 02 Maret 2019 - 11:43 WIB
Fisik Samsung Galaxy S10 Engga Mempan Disiksa Keji, Ini Videonya
Fisik Samsung Galaxy S10 Engga Mempan Disiksa 'Keji', Ini Videonya
A A A
SEOUL - Samsung Galaxy S10 terbukti tangguh secara fisik. Pujian ini berlaku setelah handphone flagship itu mampu bertahan dari siksaan yang dilakukan oleh perusak profesional perangkat seluler dan YouTuber, Zack Nelson, yang populer dari akun JerryRigEverything.

Dalam video yang dibagikan di akun YouTube-nya, Zack memperlihatkan smartphone ini bisa bertahan dari upaya membuat goresan dan upaya membengkokan fisik handset. Mirip dengan beberapa flagship masa lalu Samsung, varian reguler Galaxy S10 tahun ini dibangun seperti tank.
Laman Phone Arena melaporkan, sebelumnya Zack Nelson mampu melenturkan ponsel high-end baru dengan tangan kosong. Meskipun sesekali tikungan kecil masih bisa terjadi untuk model-model tertentu dari merek kelas bawah.
Tidak untuk Samsung dan tidak peduli seberapa keras mencoba, Anda tidak akan pernah berhasil menggoreskan pengaturan tiga kamera di bagian belakang Galaxy S10 atau penembak tunggal seperti yang dilakukan oleh Zack Nelson di bagian depannya.

Kemampuannya masuk akal karena keempat kamera dilindungi dengan rapi oleh lempengan tebal Gorilla Glass 6 yang kuat. Perlindungannya mencakup layar Infinity-O 6,1 inci guna memberikan tingkat daya tahan yang cukup standar untuk flagship Android saat ini.

Tentu saja adalah mungkin untuk menggores layar yang indah itu, itulah sebabnya Samsung menawarkan pelindung plastik sebagai standar untuk semua model GS10. Tapi kunci dan koin yang ada di saku atau tempat penyimpanan lainnya dalam keseharian tidak akan bisa menyebabkan banyak kerusakan bahkan jika Anda melepas aksesori pelindung.

Apa yang Anda harus berhati-hati adalah kerusakan di sekitar area pemindaian sidik jari ultrasonik. Karena sensor biometrik canggih disembunyikan di bawah layar, memecahkan kaca hampir pasti akan menonaktifkan pembaca sidik jari.

Hal itu mungkin terdengar seperti masalah pada perangkat, tapi sejatinya tidak juga. Di sisi lain, perlu sejumlah besar penyalahgunaan agar sensor sidik jari berhenti bekerja. Yang kita bicaran di sini tentang jenis penyalahgunaan yang tidak terjadi setiap hari untuk pengguna biasa.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7571 seconds (0.1#10.140)