Jelajahi Kompleks Megah Huawei di China, Suasananya Serba Eropa

Senin, 13 Mei 2024 - 22:23 WIB
loading...
Jelajahi Kompleks Megah...
Ox Horn merupakan kompleks penelitian dan pengembangan yang dibangun oleh Huawei di Shenzhen. (Foto: Oddity Central)
A A A
JAKARTA - Sebuah kompleks raksasa teknologi di China mengundang decak kagum karena memiliki arsitektur mirip suasana rasa Eropa.

Melansir Oddity Central, Senin (13/5/2024) Ox Horn dikenal sebagai kompleks penelitian dan pengembangan yang dibangun oleh Huawei di Shenzhen, China. Terdapat tatanan 12 kota dan 100 bangunan terpisah, semuanya terinspirasi oleh arsitektur Eropa.

Saking miripnya dengan bangunan Eropa, tidak ada yang bakal menyangka lokasinya di China. Awal mula pemilihan arsitektur Eropa menjadi konsep kompleks ini untuk menginspirasi semangat kampus baru raksasa teknologi dengan membangun replika landmark terkenal budaya Barat serta bangunan yang sangat dipengaruhi oleh berbagai gaya arsitektur Eropa.

Pembangunan kompleks kampus Ox Horn dilakukan pada 2019 dengan biaya mencapai 1,5 miliar dollar AS atau sekira Rp24 miliar. Kompleks ini menjadi kantor penelitian dan pengembangan utama Huawei dan juga memiliki sistem transportasi trem sendiri.



Ox Horn juga menampilkan replika Kastil Heidelberg Jerman yang menakjubkan, replika Jembatan Tua yang sempurna, serta banyak bangunan ikonik dari kota-kota seperti Verona, Bologna, Bruges, Oxford, dan Paris. Jika ingin berkeliling kompleks menggunakan trem butuh waktu sekira 22 menit. Sedangkan di area perkuliahan terdapat tempat duduk berkapasitas lebih dari 25.000 orang.

Selain replika bangunan bersejarah Eropa yang menakjubkan, terdapat ratusan air mancur, danau indah buatan dengan angsa hitam dan bahkan hutan kecil. Namun, terlepas dari daya tarik visualnya yang tidak dapat disangkal, Ox Horn menuai kritik publik karena inspirasinya dari Eropa. “Saya tidak menyukai desain kampus Huawei,” kata pemimpin redaksi Domus China Yu Bing.



Ketertarikan China terhadap budaya dan arsitektur Eropa, menurutnya, bersifat terstruktur ganda. Ketertarikan ini meningkat pada 1990an ketika pemerintah melonggarkan peraturan mengenai kepemilikan pribadi. Para investor berlomba membuat replika Menara Eiffel Paris, Arc de Triomphe, dan vila-vila bergaya Eropa di komunitas gerbang Tianducheng, menjadikannya contoh dualitas yang populer.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Rekomendasi
Film Rohtrip Resmi Diproduksi,...
Film Rohtrip Resmi Diproduksi, Petualangan Mistis 6 Teman Kampus Dibungkus Komedi dan Horor
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
8 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
11 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
11 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
12 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
15 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
19 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved