Debut di Asia Tenggara, Huawei Uji Jaringan 5G di Thailand
A
A
A
BANGKOK - Raksasa manufaktur China, Huawei, mulai membentangkan teknologi jaringan 5G-nya di Asia Tenggara. Mereka baru saja menggelar platform pengetesan jaringan internet supercepatnya di Thailand.
Hal ini kembali menjadi pukulan bagi Amerika Serikat, lantaran Bangkok adalah salah satu sekutunya. Untuk diketahui Pemerintah AS menuduh jaringan Huawei bisa digunakan untuk kepentingan Pemerintah China. Padagal Huawei adalah salah satu perusahaan manufaktur yang menguasai banyak paten 5G.
Sampai sekarang, AS sendiri telah mendesak sekutunya untuk memisahkan diri dari peralatan 5G Huawei dan beberapa dari mereka telah mematuhinya. Meskipun demikian, banyak negara masih tertarik untuk bekerja dengan Huawei.
Kembali ke jaringan 5G di Thailand, laman Giz China menyebutkan, Huawei baru saja menyiapkan platform uji 5G pertamanya di Thailand. Dilaporkan, lokasi uji 5G terletak di Chonburi atau 90 kilometer tenggara Bangkok.
Chonburi adalah jantung dari Koridor Ekonomi Timur (EEC) dan operator telekomunikasi Nokia, Ericsson dan Thailand juga telah mendirikan laboratorium 5G di sini. Menurut sumber informasi, Huawei sedang bernegosiasi dengan operator telekomunikasi seperti Advanced Info Service Pcl dan TRUE di Thailand untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal sebelum Thailand meluncurkan jaringan 5G pada Desember 2020.
Thailand adalah satu dari sedikit sekutu AS di Asia. Ketika ditanya apakah Amerika Serikat telah mendekati Thailand mengenai larangan produk Huawei, Menteri Ekonomi dan Masyarakat Digital Thailand, Bice Duron Cavero, berkata, "Saya tidak tahu tentang itu."
Mulai tahun ini, sejumlah negara Eropa dan Asia bersiap menggelar platform 5G pada tahun ini. Antara lain, Belanda, Inggris, Korea Selatan, Jepang dan China. Kesiapan jaringan itu sendiri disambut pabrikan smartphone untuk memproduksi massal ponsel 5G pada semester pertama tahun ini.
Hal ini kembali menjadi pukulan bagi Amerika Serikat, lantaran Bangkok adalah salah satu sekutunya. Untuk diketahui Pemerintah AS menuduh jaringan Huawei bisa digunakan untuk kepentingan Pemerintah China. Padagal Huawei adalah salah satu perusahaan manufaktur yang menguasai banyak paten 5G.
Sampai sekarang, AS sendiri telah mendesak sekutunya untuk memisahkan diri dari peralatan 5G Huawei dan beberapa dari mereka telah mematuhinya. Meskipun demikian, banyak negara masih tertarik untuk bekerja dengan Huawei.
Kembali ke jaringan 5G di Thailand, laman Giz China menyebutkan, Huawei baru saja menyiapkan platform uji 5G pertamanya di Thailand. Dilaporkan, lokasi uji 5G terletak di Chonburi atau 90 kilometer tenggara Bangkok.
Chonburi adalah jantung dari Koridor Ekonomi Timur (EEC) dan operator telekomunikasi Nokia, Ericsson dan Thailand juga telah mendirikan laboratorium 5G di sini. Menurut sumber informasi, Huawei sedang bernegosiasi dengan operator telekomunikasi seperti Advanced Info Service Pcl dan TRUE di Thailand untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal sebelum Thailand meluncurkan jaringan 5G pada Desember 2020.
Thailand adalah satu dari sedikit sekutu AS di Asia. Ketika ditanya apakah Amerika Serikat telah mendekati Thailand mengenai larangan produk Huawei, Menteri Ekonomi dan Masyarakat Digital Thailand, Bice Duron Cavero, berkata, "Saya tidak tahu tentang itu."
Mulai tahun ini, sejumlah negara Eropa dan Asia bersiap menggelar platform 5G pada tahun ini. Antara lain, Belanda, Inggris, Korea Selatan, Jepang dan China. Kesiapan jaringan itu sendiri disambut pabrikan smartphone untuk memproduksi massal ponsel 5G pada semester pertama tahun ini.
(mim)