Ditempa Isu Pailit, Advan Tegaskan Perusahaan Sangat Sehat
A
A
A
PT Bangga Teknologi Indonesia (BTI) selaku pemegang merek Advan, mengungkapkan masih belum ada kerugian secara langsung akibat kabar pailit yang sempat ramai beredar di sejumlah media massa.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh General Manajer Sales Advan, Ellen Angerani Gunawan. Dikatakannya, tidak ada dampak signifikan langsung terhadap brand mereka. Namun dia menyesalkan pembicaraan di luar sana yang kerugiannya tidak ternilai.
"Signifikan langsung ke brand tidak ada. Tapi kami tindak-lanjuti dengan serius karena kami nggak mau masyarakat Indonesia memiliki persepsi yang salah. Padahal itu nggak ada hubungannya dengan kami, kerugian tak ternilai, pembicaraan dan dari media, dealer, dan lain-lain," ungkap Ellen saat temu media di kawasan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/2/2019). (Baca juga: Advan Smartphone Tegaskan Tak Terkait Kasus Pailit Advan Teknologi )
Dia menjelaskan perusahaan Advan masih dalam kondisi sehat dan akan terus konsisten di bisnis smartphone Tanah Air. Hal ini dibuktikan dengan komitmen mereka memenuhi setiap peraturan yang berlaku di Indonesia. (Baca juga: Advan: Sampai Sekarang Operasional Kami Masih Berjalan Normal )
Karena vendor lokal ini berhasil mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) paling tinggi dibanding brand lokal lain. "Tingkat TKDN smartphone Advan tertinggi dari brand lokal Indonesia, di atas 35%," tambahnya.
Selain itu, Advan juga tercatat sebagai perusahaan yang memiliki pabrik di Semarang dengan setoran pajar terbesar di tahun 2017.
"Kami merupakan perusahaan yang membayar pajak paling besar di semarang. Ini memperlihatkan perusahaan kami sangat sehat dan konsisten dibisnis kami," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh General Manajer Sales Advan, Ellen Angerani Gunawan. Dikatakannya, tidak ada dampak signifikan langsung terhadap brand mereka. Namun dia menyesalkan pembicaraan di luar sana yang kerugiannya tidak ternilai.
"Signifikan langsung ke brand tidak ada. Tapi kami tindak-lanjuti dengan serius karena kami nggak mau masyarakat Indonesia memiliki persepsi yang salah. Padahal itu nggak ada hubungannya dengan kami, kerugian tak ternilai, pembicaraan dan dari media, dealer, dan lain-lain," ungkap Ellen saat temu media di kawasan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/2/2019). (Baca juga: Advan Smartphone Tegaskan Tak Terkait Kasus Pailit Advan Teknologi )
Dia menjelaskan perusahaan Advan masih dalam kondisi sehat dan akan terus konsisten di bisnis smartphone Tanah Air. Hal ini dibuktikan dengan komitmen mereka memenuhi setiap peraturan yang berlaku di Indonesia. (Baca juga: Advan: Sampai Sekarang Operasional Kami Masih Berjalan Normal )
Karena vendor lokal ini berhasil mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) paling tinggi dibanding brand lokal lain. "Tingkat TKDN smartphone Advan tertinggi dari brand lokal Indonesia, di atas 35%," tambahnya.
Selain itu, Advan juga tercatat sebagai perusahaan yang memiliki pabrik di Semarang dengan setoran pajar terbesar di tahun 2017.
"Kami merupakan perusahaan yang membayar pajak paling besar di semarang. Ini memperlihatkan perusahaan kami sangat sehat dan konsisten dibisnis kami," pungkasnya.
(mim)