Dipanggil 'Rift S', Oculus VR Berikutnya Tak Perlu Aksesoris Eksternal

JAKARTA - VR Oculus generasi berikutnya bakal dipanggil "Rift S". Dalam keterangannya, Upload VR menemukan nama file baru dalam file pendukung untuk perangkat lunak PC Oculus.

Awalnya keberadaan headset VR ini dilaporkan oleh TechCrunch pada November lalu. Saat itu, sumber menyebut headset akan menampilkan resolusi yang ditingkatkan dan sistem pelacakan luar-dalam yang mirip dengan Oculus Quest.

Adapun untuk saat ini, Upload VR juga melaporkan opsi pengaturan dalam kode antarmuka pengguna baru menunjukkan Oculus Rift S menggunakan kamera internal. Ini berarti pengguna tidak perlu lagi menggunakan kamera eksternal untuk pelacakan tubuh.

Pada November tahun lalu, nama Rift S disebutkan untuk pertama kalinya. Dan diyakini Rift S generasi berikutnya akan memberikan 'kemampuan pelacakan dari dalam ke luar'. Ini berarti akan dilengkapi kamera dan sensor yang memungkinkan headset realitas virtual untuk memposisikan dirinya dan pengguna dalam tiga dimensi, tanpa perlu aksesori eksternal.

Laman Phone Arena menyebutkan, banyak produk realitas virtual yang akan datang menggunakan metode pelacakan ini. Karena itu pengguna tidak lagi membutuhkan aksesori yang mahal dan bisa mencapai nirkabel seutuhnya untuk meningkatkan portabilitas.

Seperti Vive Cosmos baru dari HTC yang menawarkan fitur sama, headset Oculus mungkin masih perlu dihubungkan ke PC untuk pemrosesan eksternal. Laporan tahun lalu juga menunjukkan Rift S baru akan hadir dengan resolusi tampilan yang dioptimalkan.

Hal ini tidak mungkin dilakukan dengan Oculus melalui unit pemrosesan internal. HTC menyediakan adaptor nirkabel untuk headset Vive dan Vive Pro, dan Oculus juga cenderung melakukannya.

Bila Anda ingin pengalaman Oculus yang benar-benar nirkabel, perlu kiranya membeli Oculus Go low-end atau Oculus Quest yang akan datang. Yang jelas Rift S kemungkinan diposisikan sebagai headset realitas virtual berkualitas tinggi yang tidak rumit untuk pengguna PC.

Tetapi tanpa adaptor, Anda tidak dapat mencapai kinerja nirkabel yang sebenarnya. Perbedaannya adalah pengguna tidak perlu mengatur kamera eksternal untuk mendapatkan pengalaman realitas virtual di seluruh ruangan, karena headset dapat memberikan pelacakan itu sendiri.