YouTube Pertimbangkan Hapus Tombol 'Dislike' Demi Melawan Spam

Senin, 04 Februari 2019 - 14:09 WIB
YouTube Pertimbangkan...
YouTube Pertimbangkan Hapus Tombol 'Dislike' Demi Melawan Spam
A A A
REDMOND - YouTube sedang mempertimbangkan cara untuk memerangi penyalahgunaan tombol 'Dislike' pada video. Ini upaya platform untuk melawan spam yang dapat merusak saluran pembuatnya.

Contoh terbaru, sebut laman Giz China, adalah YouTube Rewind yang telah membangkitkan kemarahan masyarakat, karena mengabaikan beberapa momen terpenting tahun platform.

Tom Leung, Direktur Manajemen Proyek di YouTube, membahas masalah pelecehan dengan ketidaksukaan dalam video terbaru "Creator Insider". Di sini dia berbicara tentang beberapa ide yang bisa lebih atau kurang efektif.

Saat ini, tim sedang mempertimbangkan untuk menambahkan opsi pada pembuat konten untuk mengaktifkan/menonaktifkan tombol "Like' dan 'Dislike', tapi peringkat publik dianggap terlalu penting untuk keperluan statistik bagi pembuat konten.

Leung juga membahas opsi untuk bertanya kepada pemirsa tentang alasan mereka mau mengklik tombol Dislike. Pertanyaan itu mungkin bisa dilayangkan melalui kotak centang dengan daftar alasan untuk memilih. Ini memungkinkan pencipta konten untuk mendapatkan umpan balik yang lebih akurat daripada hanya meninggalkan ketidaksukaan secara impulsif.

Namun Leung menekankan, bagaimana rumitnya solusi ini untuk dicapai. Sekaligus memungkinkan pembuat konten menerima data statistik di Analytics atau Creator Studio.

Tim YouTube juga telah mempertimbangkan solusi ekstrem yang melibatkan penghapusan lengkap tombol "Saya tidak suka". Hanya Leung berpendapat, ini tidak akan demokratis, juga menunjukkan perubahan tersebut masih dalam tahap diskusi yang dingin.

Timnya percaya bahwa ini bukan pendekatan yang tepat. Karena itu mereka memutuskan akan menunggu sampai mereka menemukan ide yang lebih baik.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)