Karyawan Sharp Terlibat Pencitraan Perusahaan di Dunia Digital

Minggu, 03 Februari 2019 - 20:38 WIB
Karyawan Sharp Terlibat...
Karyawan Sharp Terlibat Pencitraan Perusahaan di Dunia Digital
A A A
JAKARTA - Persaingan di industri elektronik, khususnya televisi ketat. Karena itu, butuh strategi jitu dari perusahaan agar pesan atau pencitraan produk sampai dengan ke masyarakat.

Itulah yang dilakukan manajemen PT Sharp Electronics Indonesia. Mereka menyiasatinya dengan mengandalkan digital public relations yang dikelola melalui akun sosial media dan website.

Lewat interaksi yang dikemas menarik dan responsif melalui sosial media, mereka berusaha membangun kedekatan sebagai merek elektronik andalan dengan konsumennya. Atas upaya tersebut, pabrikan Jepang itu diganjar pengakuan melalui Indonesia Top Digital PR Awards 2019.

Secara spesifik, penghargaan ini diberikan untuk kategori LED TV yang banyak diperbincangkan di mesin pencari, sosial media, hingga portal berita. Bulan Oktober 2018 adalah momen di mana Sharp meluncurkan jajaran LED TV terbaru dengan benaman fitur "Azan".

Guna meningkatkan kesadaran konsumen akan produk tersebut, manajemen menggunakan kanal digital untuk mengedukasi konsumen akan fitur Azan dan fitur lainnya. Dengan memanfaatkan akun perusahaan, Sharp pun membuat kampanye agar karyawan pun dapat memperkenalkan produk ini melalui akun media sosial pribadinya.

“Di era digital seperti ini, semua karyawan dapat menjadi PR bagi perusahaannya. Selain tentunya mengajak karyawan Sharp Indonesia agar lebih aktif dalam menyebarkan informasi mengenai perusahaan dalam media sosialnya masing-masing," kata Pandu Setio, PR & Brand Communications Manager PT Sharp Electronics Indonesia.

Tidak hanya dalam menyebarkan berita, pihaknya pun berusaha mengontrol interaksi yang masuk hingga dapat menjaga konten informasi dengan baik. "Usaha bersama inilah yang berhasil membawa kami sebagai salah satu merek yang berhasil menang di dunia digital PR,” ujar Pandu.

Indonesia Top Digital PR Awards 2019 diukur melalui tiga parameter dengan bobot berbeda. Di antaranya, aspek digital media (50%), social engagement (35%), hingga digital mention (15%) terhadap lebih dari 800 merek.

Digital media mewakili banyaknya pemberitaan yang muncul mengenai Sharp Indonesia, social media engagement untuk melihat interaksi antara merek dan konsumen, dan yang terakhir digital mention untuk mengukur seberapa banyak konsumen yang menyebut merek Sharp Indonesia.

Dari hasil temuan tersebut, perusahaan terlihat dibicarakan oleh lebih dari 10.000 pengguna pada sosial media Facebook. Perbulannya, Facebook Fan Page milik pabrikan juga berhasil memiliki engagement lebih dari 60.000 dan lebih dari 50.000 di Instagram.

Tak hanya mengemas akun sosial medianya dengan konten yang menarik, pihaknya juga tengah gencar dalam mengedukasi konsumen untuk menggunakan alamat website terbaru yaitu www.id.sharp. Hadirnya tampilan yang lebih modern dalam website Sharp Indonesia akan memudahkan konsumen dalam mencari produk-produk terbaru.

Konsumen akan diarahkan dengan opsi pembelian produk baik online maupun offline. Untuk pembelian online, konsumen akan diarahkan dengan e-commerce partner Sharp, sedangkan pembelian offline akan menunjukan lokasi toko-toko terdekat.

“Saat ini, ada banyak peluang dan cara yang kami manfaatkan untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap merek. Semoga kemudahan-kemudahan yang kami berikan, dapat membuat kami terus unggul di antara produsen elektronik lainnya,” pungkas Pandu.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)