Pixel 3 Buktikan Android Q Dark Mode Hemat Daya Hingga 50%

MOUNTAIN VIEW - Dark Mode secara global diharapkan menjadi salah satu fitur baru terbesar yang dibawa oleh Android Q tahun ini. Dark Mode, seperti namanya, memungkinkan pengguna untuk "bermain" dengan handphone mereka di malam hari tanpa silau dan mengurangi ketegangan mata.

Yang mungkin bakal jadi sorotan adalah Dark Mode tidak memancarkan cahaya. Kemudian dengan baterai adaptif, meningkatkan masa pakai baterai ponsel untuk mencapai efek hemat daya.

Tetapi berapa banyak daya baterai yang dihemat? Untuk menjawab pertanyaan ini, laman Phone Arena melakukan tes. Pengujian menggunakan ponsel Google Pixel 3 dan mengatur layarnya ke kecerahan tetap pada rata-rata. Lalu mengamati bagaimana konsumsi daya ponsel akan berubah dengan mengalihkan tampilan default antarmuka ponsel ke tema gelap.

Menurut hasil tes, aplikasi dasar yang disertakan dengan telepon dapat menghemat hingga 50% daya! Selama pengujian, penguji melakukan tugas-tugas seperti membuka buku telepon, panggilan, daftar panggilan terakhir, menu pengaturan, pencarian cepat untuk Google, dan menggulir hasil pencarian.

Pengukuran daya yang dihasilkan menunjukkan saat menjelajah atau menggunakan beberapa aplikasi dasar pada Pixel 3, konsumsi dayanya dapat dikurangi hingga 30% ketika Dark Mode diterapkan. Terutama pada tampilan layar yang didominasi latar belakang putih.

Dark Mode juga memengaruhi konsumsi daya aplikasi pihak ketiga, menghemat hingga 20%. Facebook Messenger adalah aplikasi latar belakang putih terang yang menghemat sekitar 20% daya setelah menggunakan Dark Mode, serta masa pakai baterai ponsel akan meningkat sebesar 14,8%.

Menurut tes, daya yang dikonsumsi oleh ponsel saat digunakan adalah untuk menerangi tampilan dan banyak aplikasi memilih untuk menampilkan teks hitam pada latar belakang putih yang menghabiskan banyak daya. Kesimpulan umumnya, Dark Mode yang akan datang pada Android Q secara signifikan meningkatkan penurunan konsumsi daya smartphone.