Apple Klaim Jumlah Pengguna iPhone Aktif Capai 900 Juta
A
A
A
MENLO PARK - Meski dilaporkan penjualan iPhone melambat selama empat bulan terakhif, namun dalam sebuah laporan finansial, Apple mengumumkan bahwa diseluruh dunia ada lebih dari 900 juta iPhone yang masih aktif.
Lalu, jika digabungkan dengan produk Apple lain, seperti Apple Watch, iPad, iPod, dan Mac, jumlahnya menjadi 1,4 miliar unit diseluruh dunia, dikutip Phone Arena, Kamis (31/1/2019).
Selain itu, menurut laporan ini jumlah produk Apple yang masih aktif sudah tumbuh sejak 2016 sebanyak 40%. Itu merupakan tahun ketika Apple membukukan angka 1 miliar perangkat aktif.
Meski tak merinci berapa masing-masing jumlah untuk perangkat lainnya, mereka mengklaim bahwa secara keseluruhan angkanya sudah tumbuh lebih dari 100 juta dalam waktu setahun terakhir.
Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini berjanji untuk memperbarui angka basis pengguna secara berkala. Ini akan membantu analis dan investor lebih memahami kinerja bisnis perangkat keras Apple, terutama karena sekarang telah berhenti mengungkapkan pengiriman iPhone triwulanan.
Ke depan, Apple mengharapkan penjualan iPhone yang saat ini sedang menurun, akan kembali bangkit mulai awal kuartal kedua tahun ini. Pasalnya, sejumlah laporan menyebut bahwa perusahaan pimpinan Tim Cook ini sedang menyiapkan generasi terbaru iPad, iPad Mini 5, AirPods generasi baru, dan charging mat bernama AirPower.
Perusahaan juga diharapkan untuk mengumumkan layanan streaming video yang sudah lama dikabarkan dalam waktu dekat.
Lalu, jika digabungkan dengan produk Apple lain, seperti Apple Watch, iPad, iPod, dan Mac, jumlahnya menjadi 1,4 miliar unit diseluruh dunia, dikutip Phone Arena, Kamis (31/1/2019).
Selain itu, menurut laporan ini jumlah produk Apple yang masih aktif sudah tumbuh sejak 2016 sebanyak 40%. Itu merupakan tahun ketika Apple membukukan angka 1 miliar perangkat aktif.
Meski tak merinci berapa masing-masing jumlah untuk perangkat lainnya, mereka mengklaim bahwa secara keseluruhan angkanya sudah tumbuh lebih dari 100 juta dalam waktu setahun terakhir.
Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini berjanji untuk memperbarui angka basis pengguna secara berkala. Ini akan membantu analis dan investor lebih memahami kinerja bisnis perangkat keras Apple, terutama karena sekarang telah berhenti mengungkapkan pengiriman iPhone triwulanan.
Ke depan, Apple mengharapkan penjualan iPhone yang saat ini sedang menurun, akan kembali bangkit mulai awal kuartal kedua tahun ini. Pasalnya, sejumlah laporan menyebut bahwa perusahaan pimpinan Tim Cook ini sedang menyiapkan generasi terbaru iPad, iPad Mini 5, AirPods generasi baru, dan charging mat bernama AirPower.
Perusahaan juga diharapkan untuk mengumumkan layanan streaming video yang sudah lama dikabarkan dalam waktu dekat.
(wbs)