Samsung Jual Galaxy S10 Plus Rp25,9 Juta dan Galaxy Fold Rp32,3 Juta
A
A
A
SEOUL - Laman Tutto Android memberikan gambaran betapa mahalnya harga flagship Samsung tahun ini. Disebutkan bahwa Galaxy S10 Plus sebagai unit paling premium kemungkinan dibanderol Rp25,9 juta dan Galaxy Fold seharga Rp32,3 juta.
Tutto Android berkesimpulan Samsung tidak mungkin memberi harga salah satu handset S10-nya juah lebih tinggi lagi. Laporan ini tidak terlalu mengejutkan.
Tahun lalu, Wall Street Journal pernah melaporkan, Galaxy Fold mungkin dibanderol lebih dari Rp21,4 juta. Dan karena handset yang dapat dilipat ini menjadi yang pertama dari Samsung dan salah satu yang pertama kali masuk pasar, maka biaya premium harus sesuai dengan keunikan produk.
Sayangnya, meskipun melihat prototipe ponsel setengah tersembunyi selama sepersekian detik di Samsung Developer Conference, banyak media yang masih tidak tahu banyak tentang Galaxy Fold.
Informasi yang ada, ponsel ini memiliki layar 4,5 inci beresolusi 840 x 1960 di bagian depan. Lalu layar 7,3 inci 1536 x 2152 di bagian dalam.
Tutto Android menulis, Galaxy Fold mencakup dua baterai 2.190 mAh sehingga total baterainya 4.380 mAh. Pernyataan ini sesuai dengan laporan SamMobile bahwa Samsung memproduksi baterai fleksibel yang menyediakan antara 3.000-6.000 mAh.
Suzanne de Silva, Direktur Strategi dan Pemasaran Produk Samsung, menyatakan, dalam sebuah wawancara selama CES 2019 berlangsung, bahwa ponsel layar lipat tersebut akan dirilis pada paruh pertama 2019. Komentar ini bertepatan dengan klaim Tutto Android bahwa handset dipasarkan di Italia pada akhir Maret atau awal April.
Selain harganya, Tutto Android mengklaim Galaxy Fold akan menjadi nama pemasaran untuk handset tersebut. Samsung sendiri diperkirakan memamerkan Galaxy Fold di acara Unpacked pada 20 Februari.
Tutto Android berkesimpulan Samsung tidak mungkin memberi harga salah satu handset S10-nya juah lebih tinggi lagi. Laporan ini tidak terlalu mengejutkan.
Tahun lalu, Wall Street Journal pernah melaporkan, Galaxy Fold mungkin dibanderol lebih dari Rp21,4 juta. Dan karena handset yang dapat dilipat ini menjadi yang pertama dari Samsung dan salah satu yang pertama kali masuk pasar, maka biaya premium harus sesuai dengan keunikan produk.
Sayangnya, meskipun melihat prototipe ponsel setengah tersembunyi selama sepersekian detik di Samsung Developer Conference, banyak media yang masih tidak tahu banyak tentang Galaxy Fold.
Informasi yang ada, ponsel ini memiliki layar 4,5 inci beresolusi 840 x 1960 di bagian depan. Lalu layar 7,3 inci 1536 x 2152 di bagian dalam.
Tutto Android menulis, Galaxy Fold mencakup dua baterai 2.190 mAh sehingga total baterainya 4.380 mAh. Pernyataan ini sesuai dengan laporan SamMobile bahwa Samsung memproduksi baterai fleksibel yang menyediakan antara 3.000-6.000 mAh.
Suzanne de Silva, Direktur Strategi dan Pemasaran Produk Samsung, menyatakan, dalam sebuah wawancara selama CES 2019 berlangsung, bahwa ponsel layar lipat tersebut akan dirilis pada paruh pertama 2019. Komentar ini bertepatan dengan klaim Tutto Android bahwa handset dipasarkan di Italia pada akhir Maret atau awal April.
Selain harganya, Tutto Android mengklaim Galaxy Fold akan menjadi nama pemasaran untuk handset tersebut. Samsung sendiri diperkirakan memamerkan Galaxy Fold di acara Unpacked pada 20 Februari.
(mim)