Rumah Sahabat Desa Berdayakan Warga Melek Finansial Berbasis Digital

Kamis, 17 Januari 2019 - 13:38 WIB
Rumah Sahabat Desa Berdayakan...
Rumah Sahabat Desa Berdayakan Warga Melek Finansial Berbasis Digital
A A A
KUNINGAN - Rumah Sahabat Desa (RSD) merupakan wadah bagi masyarakat yang tinggal di pelosok desa untuk lebih melek finansial. Diinisiasi oleh PT Danarta Saudara Sejahtera (DSS), yang telah membangun RSD di 12 kota, mereka mempercayakan warga sekitar untuk mengelolanya.

SINDOnews.com bersama awak media lainnya berkesempatan langsung mengunjungi pusat RSD di Desa Kedung Arum, Kabupaten Kuningan Barat, Jawa Barat. Di sana diperlihatkan langsung bagaimana kegiatan yang mereka lakukan di RSD.
Rumah Sahabat Desa Berdayakan Warga Melek Finansial Berbasis Digital

Team Leader di Basecamp RSD setempat, Nur Azizah, menjelaskan, seluk-beluk mengenai RSD dan program yang dimiliki. Salah satu yang menjadi program unggulannya adalah Laku Pandai. Program ini bermitra dengan salah satu bank swasta nasional, yakni BCA.

"Jadi Laku Pandai itu program dari OJK yaitu layanan keuangan tanpa kantor, pemerintah ingin orang Indonesia melek keuangan, engga nyimpen lagi duit di lembaga nonkeuangan," jelas Nur Azizah, Kamis (17/1/2019).

Dikatakannya, basecamp yang ada di Kuningan merupakan RSD pertama yang dibangun. Sekaligus menjadi yang paling besar dari dua provinsi basis RSD berada.

Hal pertama yang mereka lakukan adalah merekrut para agen dari masing-masing desa. Agen ini awalnya didapatkan melalui rekomendasi dari perangkat desa setempat.
Rumah Sahabat Desa Berdayakan Warga Melek Finansial Berbasis Digital

"Kami itu dari mulai rekrut agennya, ke desa-desa ketemu sama kepala desanya, sampaikan soal program, lalu minta rekomendasi siapa yang sekiranya ulet dan cocok untuk dijadikan agen," papar Azizah.

Wanita yang akrab disapa Teteh Zizah ini mengutarakan, masing-masing agen akan difasilitasi mesin EDC. Mesin sudah dilengkapi dengan sistem operasi Android dan sudah semakin meningkat aksesnya dengan jaringan 4G.

Para agen itu juga akan dilatih selama beberapa waktu, mulai dari pengenalan program Laku Pandai sampai pengorperasian mesin EDC. "Agennya itu kami fasilitasi mesin, sudah pakai Android, pelatihan itu dari mulai pengenalan Laku Pandai sampai pengoperasian mesin EDC-nya," sebut Zizah.

Para agen disediakan satu website yang dapat mengakses berbagai data pelanggan, pengajuan permintaan logistik, dan sebagainya yang mempermudah kinerja mereka.
Rumah Sahabat Desa Berdayakan Warga Melek Finansial Berbasis Digital

"Para agen ini bisa lihat data-data dari pelanggan, bisa juga untuk mengajukan permintaan logistik, seperti mesin EDC yang rusak atau kartu ATM habis," katanya.

Sampai saat ini di Kabupaten Kuningan Barat terdapat 188 agen RSD. Sedangkan di Kuningan Timur ada 159 agen yang tersebar di masing-masing desa. Secara keseluruhan terdapat 1904 agen yang tersebar di 12 kota.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4785 seconds (0.1#10.140)