Ini Alasan Tidak Mengunggah Boarding Pass ke Sosial Media

Selasa, 01 Januari 2019 - 15:06 WIB
Ini Alasan Tidak Mengunggah...
Ini Alasan Tidak Mengunggah Boarding Pass ke Sosial Media
A A A
JAKARTA - Momen liburan tahun baru sering dihabiskan untuk berlibur ke suatu tempat. Tak lupa media sosial menjadi sarana bagi orang-orang untuk berbagi perjalanan liburan. Namun, tak jarang banyak yang senang membagikan tiket boarding pass mereka ke media sosial sebagai eksistensi diri dalam merayakan momentum besar.

Sementara banyak orang berpikir bahwa mengunggah gambar tiket boarding pass ke jejaring sosial adalah cara yang pas untuk unjuk diri, nyatanya hal tersebut juga bisa menjadi langkah buruk.

Mereka banyak yang memasang foto terebut di bawah pengaturan publik, dengan berpikir tentang hak-hak unjuk diri dan bukan informasi berharga di dalam gambar tersebut yang dapat digunakan oleh seseorang dengan niat jahat.

Selain dari nama dan tujuan, boarding pass juga mencakup beberapa informasi sensitif, yang jika dilihat sekilas tampaknya tidak bermanfaat bagi siapa pun, kecuali staf bandara.

Di dalam boarding pass terdapat data penting yang tersembunyi yaitu Passenger Name Record (PNR) atau kode reservasi, yang berfungsi sebagai pengenal unik penumpang dalam sistem reservasi.komputer. Terdapat beberapa informasi aktif yang berada di dalam PNR, seperti nomor telepon penumpang, detail akomodasi di negara tujuan, tanggal lahir, dan data paspor.

Berikut Kaspersky Lab merangkum beberapa kejahatan yang bisa dilakukan dengan hanya bermodal data pada boarding pass:

- Berdasarkan nomor penerbangan, akan terlihat waktu pergi dan kembali. Maka para pelaku kejahatan akan mengetahui kapan rumah tidak
berpenghuni dan melancarkan aksinya seperti pencurian mobil dan barang berharga lainnya.

- Pengaturan tempat dudukpun dapat dikontrol, hanya dengan data yang tertera pada boarding pass. Orang asing yang mengganggu bisa mengacak nomor kursi dan membuat menjadi tidak nyaman.

- Seseorang yang tidak bertanggung jawab bisa saja menelepon maskapai atas nama penumpang, dan mengkonfirmasi semua data
pribadi. Lalu meminta untuk pembatalan tiket.

- Mirip halnya dengan mengubah kursi, hanya dengan menggunakan data pada boarding pass, para hacker dapat mengubah tanggal penerbangan yang sudah dipesan sebelumnya.

- Dengan semua data PNR, nomor ini dapat digunakan untuk trik rekayasa sosial dan akses menuju profil. Setelah pelaku kejahatan mendapat akses ke profil, ia mungkin menghabiskan semua bonus yang pemilik akun miliki.

- Jika PNR termasuk nomor ponsel, itu adalah kesempatan bagi para scammer menduplikasi kartu SIM, bahkan memberikan pelakunya kesempatan menggunakannya untuk pembayaran online.
(wbs)
Berita Terkait
Pakai OS Kaspersky,...
Pakai OS Kaspersky, Rusia Siapkan Ponsel yang Tak Bisa Diretas
Kaspersky: 2021, Masyarakat...
Kaspersky: 2021, Masyarakat Kian Anggap Penting Privasi Data
Melindungi Pahlawan...
Melindungi Pahlawan Jalanan: Telkomsel, Kaspersky, dan Gojek Bersatu Padu Hadirkan Paket Swadaya Aman
Ransomware: Ancaman...
Ransomware: Ancaman Nyata di 2025, Bagaimana Organisasi di Indonesia Melindungi Diri?
5 Cara Mencegah Serangan...
5 Cara Mencegah Serangan Pencurian Data Pribadi atau Phising
Waspada Ransomware!...
Waspada Ransomware! 8 Tips Cegah Serangan Siber Paling Berbahaya di Dunia
Berita Terkini
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
2 jam yang lalu
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
19 jam yang lalu
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
1 hari yang lalu
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
1 hari yang lalu
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
1 hari yang lalu
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
1 hari yang lalu
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved