Kolaborasi, Kunci Sukses Startup Berbasis Teknologi Bisa Tetap Eksis

Senin, 03 Desember 2018 - 05:22 WIB
Kolaborasi, Kunci Sukses Startup Berbasis Teknologi Bisa Tetap Eksis
Kolaborasi, Kunci Sukses Startup Berbasis Teknologi Bisa Tetap Eksis
A A A
JAKARTA - Startup berbasis teknologi, khususnya aplikasi, belakangan ini banyak bermunculan. Sayangnya tak banyak dari mereka yang bisa eksis untuk terus berkembang memenuhi permintaan pasar.

Menariknya, banyak dari startup tersebut yang dimodali oleh investor dalam jumlah besar. Melihat fenomena tersebut, ada baiknya kita menyimak strategi yang disarankan oleh akademisi ini, terutama bagi para mahasiswa yang tertarik memasuki bisnis online.

"Kolaborasi adalah kunci kesuksesan mereka yang ingin bertahan dalam menjalan ide bisnisnya di era digital seperti sekarang," kata Wahyu Hari Aji, Kepala Pusat Kewirausahaan Universitas Mercu Buana (UMB) seusai mengikuti Seminar Time to Become a Digital Entrepreneurs di Kampus Meruya, Jakarta, belum lama ini.
Kolaborasi, Kunci Sukses Startup Berbasis Teknologi Bisa Tetap Eksis

Dikatakannya, mahasiswa Fakultas Teknik biasanya pintar menciptakan produk dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer pintar menciptakan ide aplikasi. "Nah mereka bingung menciptakan model bisnisnya seperti apa. Untuk itu mereka butuh mahasiswa manajemen yang akan memberikan strategi pemasarannya seperti apa," paparnya.

Sedangkan untuk sosialisasi produk sebaiknya diserahkan ke mahasiswa Fakultas Komunikasi. "Tapi begitu jalan, tim ini SDM yang solid sehingga membutuhkan mahasiswa atau orang psikologi. Intinya berkolaborasilah dengan orang di luar bidang yang dikuasai. Jangan merasa sudah powerfull. Karena faktanya banyak pengusaha yang merasa kuat akhirnya tumbang lantaran tak mau bekerja sama," kata Wahyu mengingatkan.

Kampus UMB sendiri mengarahkan mahasiswanya untuk menjadi pengusaha ketimbang pekerja. "Sebab orang yang sukses secara finansial adalah pengusaha. Kenapa kuliah? Kan banyak yang DO kuliah tapi sukses jadi pengusaha? Saya katakan, coba hitung berapa banyak yang sukses tanpa kuliah dan bandingkan yang kuliahnya baik dan sukses," katanya.
Kolaborasi, Kunci Sukses Startup Berbasis Teknologi Bisa Tetap Eksis

Seminar ini sendiri diadakan guna mengenalkan mahasiswa tentang dunia bisnis online. Harapannya, mahasiswa jadi tertarik untuk membangun usaha digitalnya sejak di bangku kuliah.

Di sesi tanya jawab, Tommy Liputra, CEO Shipmall Company, mengatakan, bisnis online memang menantang karena tidak semua startup bisa bertahan. "Kami adalah satu di antara 1.700-an startup yang terdaftar di Kementerian Kominfo. Kami juga baru saja diundang ke Bali bersama 88 usaha rintisan berbasis lainnya oleh pemerintah," ucap Tommy.

Dikatakannya, salah satu kelebihan dari e-commerce-nya adalah tidak menerapkan berbagi marjin yang besar bagi produsen yang menjual produknya di sini. Mungkin ini salah satu yang membuat 350 vendor mau bekerja sama memasarkan tidak kurang drai 7.000 produknya di Shipmall.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8666 seconds (0.1#10.140)
pixels