Selidiki Kegiatan Google, Uni Eropa Kembali Siapkan Gugatan

Minggu, 02 Desember 2018 - 18:26 WIB
Selidiki Kegiatan Google,...
Selidiki Kegiatan Google, Uni Eropa Kembali Siapkan Gugatan
A A A
PARIS - Uni Eropa (UE) kembali menyelidiki aktivitas Google di wilayah hukumnya. Perhimpunan negara-negara Benua Eropa itu diketahui sangat menentang monopoli dan mengaku mempunyai alasan kuat untuk percaya Google telah melanggar hukumnya dalam banyak cara.

Kuesioner terbaru menunjukkan Uni Eropa sekarang ini tengah mencari informasi tentang kegiatan Google dari para pesaingnya. Kuesioner terfokus apakah raksasa mesin poencarian itu menindak pesaing lokalnya dengan cara yang tidak adil. Tindakan tersebut tentunya dapat menyebabkan gugatan keempat terhadap Google.

Dilansir dari laman Giz China, Minggu (2/12/2018), dalam 17 bulan terakhir, Google telah didenda sebesar 6,76 miliar euro untuk beberapa pelanggaran bisnis di Uni Eropa. Termasuk preferensi Google untuk layanan pencarian harga independen dan penggunaan sistem Android yang dominan untuk meningkatkan mesin pencarinya sendiri. Pada saat yang sama, Komisi Eropa masih meluncurkan kasus ketiga yang melibatkan layanan periklanan Google AdSense.

Bulan lalu, regulator Uni Eropa mengirimkan kuesioner kepada pesaing Google untuk mencoba memahami praktik Google dan dampaknya terhadap layanan pesaing antara periode 2012 hingga 2017. Regulator juga ingin tahu apakah operasi layanan lokal Google telah dipengaruhi oleh perubahan besar pada algoritme penelusuran, termasuk pengenalan algoritma Panda 4.0. Algoritma Panda 4.0 yang diluncurkan pada 2014 untuk menentukan konten dalam hasil pencarian Google.

Selain itu, kuesioner juga menanyakan apakah Google Lokal Universal dan One Box memiliki dampak besar pada layanan pencarian lokal perusahaan lain. Tujuan Universal Lokal adalah iklan dan One Box membantu bisnis lokal untuk mengoptimalkan visualisasi dalam hasil pencarian Google.

Alat ini dapat menampilkan informasi dan gambar dalam kotak pesan. Pertanyaan lain yang diajukan oleh Komisi Eropa termasuk apakah Google menggunakan konten dari layanan penelusuran lokal pesaing, seperti ulasan pengguna di Universal Lokal atau One Box.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1932 seconds (0.1#10.140)