Samsung Indonesia Dirikan Dua Posko Peduli Korban Gempa Palu

PALU - Samsung Electronic Indonesia mendirikan dua posko Samsung Peduli, yaitu di Stadion Gawalise dan Jono Oge yang menampung lebih dari 2.300 orang pengungsi.

"Tahun ini ada musibah beberapa kali di Indonesia. Ini kejadian yang sangat besar. Jadi kami sebagai perusahaan yang usaha di Indonesia tidak bisa lupakan dan harus merasakan bersama kesulitan itu. Oleh karena itu Samsung kembali mendirikan posko peduli," kata KangHyun Lee, Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia di lokasi pengungsian Stadion Gawalise, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (30/11/2018).

Di Posko Samsung Peduli yang berlokasi di titik pengungsian Stadion Gawalise dan Jono age, masing-masing menyediakan 10 mesin cuci Samsung untuk melayani cuci pakaian gratis, 3 microwave untuk menyiapkan dan menghangatkan makanan, 1 unit kulkas, serta 1 unit TV yang disediakan untuk hiburan para pengungsi.

Selain TV, Lee menyebutkan, Samsung juga menyediakan pusat telekomunikasi di kedua posko dengan total 10 unit smartphone yang bisa digunakan untuk menghubungi sanak saudara dan kerabat.

Juga ada 5 unit tablet yang dapat digunakan untuk bermain dan hiburan bagi anak-anak korban gempa dan tsunami.

Ia juga menyatakan akan memperpanjang durasi posko ini untuk dua minggu ke depan. Menurut Lee rencana awal posko hanya berjalan selama dua minggu. Namun setelah melihat aspirasi masyarakat yg meminta ditambah waktunya, ia memutuskan untuk memperpanjang durasi posko.

"Sambil diperpanjang poskonya, sambil warga diajarkan bagaimana cara penggunaannya. Setelah posko ditutup barang-barang akan kami tinggal, warga bisa menggunakannya secara mandiri," jelas Lee.

Tak hanya posko, Samsung juga mendirikan dapur umum yang dapat dimanfaatkan ibu-ibu untuk memasak dengan bahan-bahan yang diberikan oleh Samsung.

"Kemarin ini warga sempat kekurangan bahan makan, tapi untung berkat Dapur Umum Samsung warga cukup terbantu," ujar Nurdin F Adam, Lurah Duyu.