Umumkan Galaxy J4 Core, Samsung Sebut Kehebatan Android Go Edisi Kedua
A
A
A
SEOUL - Setelah bocorannya muncul pekan lalu, Samsung akhirnya telah mengumumkan Galaxy J4 Core pada akhir pekan kemarin.
Tak ada yang mengejutkan dari spesifikasi yang mereka rilis, ini semuanya sesuai dengan bocoran dari Samsung Brazil. Galaxy J4 Core merupakan handset Android Go edisi kedua yang didukung oleh perusahaan dan diyakini bakal diserap banyak oleh pasar negara berkembang.
Laman Giz China, Senin (12/11/2018), menyebutkan, fitur yang paling menonjol adalah layarnya. Walaupun masih LCD tapi datang dalam resolusi 6 inci diagonal dan HD+ (720 x 1480). Sayangnya, chipset belum diperbarui hingga akhir tahun ini.
Samsung tetap membawa Exynos 7570 Quad SoC dengan CPU Cortex-A53 quadcore sebesar 1,4 GHz. Ini sama seperti yang Anda lihat pada J2 Core. Mungkin itu sebabnya Samsung belum mencantumkan SoC di lembar spesifikasinya.
Konfigurasi memori juga sama, yaitu RAM 1 GB dengan 16 GB penyimpanan bawaan. Namun daya ingatnya dapat di-upgrade hingga 512 GB melalui kartu microSD.
Kamera utamanya bukan sesuatu yang mewah, hanya sensor 8 MP biasa dengan lensa f/2.2. Sementara bagian depannya mengakomodasi kamera 5 MP dengan aperture f/2.2.
Masa operasional Galaxy J4 Core bakal lebih lama karena menggunakan kapasitas 3.300 mAh. Ditambah tampilan resolusi rendah, SoC yang cukup bertenaga, dan platform Android Go 8.1 Oreo, semuanya mendukung penggunaan ponsel yang lama.
Sampai sekarang, belum ada informasi mengenai harga dan ketersediaan handset di mana saja. Yang jelas, Galaxy J4 Core ditawarkan dalam warna hitam, emas dan biru.
Tak ada yang mengejutkan dari spesifikasi yang mereka rilis, ini semuanya sesuai dengan bocoran dari Samsung Brazil. Galaxy J4 Core merupakan handset Android Go edisi kedua yang didukung oleh perusahaan dan diyakini bakal diserap banyak oleh pasar negara berkembang.
Laman Giz China, Senin (12/11/2018), menyebutkan, fitur yang paling menonjol adalah layarnya. Walaupun masih LCD tapi datang dalam resolusi 6 inci diagonal dan HD+ (720 x 1480). Sayangnya, chipset belum diperbarui hingga akhir tahun ini.
Samsung tetap membawa Exynos 7570 Quad SoC dengan CPU Cortex-A53 quadcore sebesar 1,4 GHz. Ini sama seperti yang Anda lihat pada J2 Core. Mungkin itu sebabnya Samsung belum mencantumkan SoC di lembar spesifikasinya.
Konfigurasi memori juga sama, yaitu RAM 1 GB dengan 16 GB penyimpanan bawaan. Namun daya ingatnya dapat di-upgrade hingga 512 GB melalui kartu microSD.
Kamera utamanya bukan sesuatu yang mewah, hanya sensor 8 MP biasa dengan lensa f/2.2. Sementara bagian depannya mengakomodasi kamera 5 MP dengan aperture f/2.2.
Masa operasional Galaxy J4 Core bakal lebih lama karena menggunakan kapasitas 3.300 mAh. Ditambah tampilan resolusi rendah, SoC yang cukup bertenaga, dan platform Android Go 8.1 Oreo, semuanya mendukung penggunaan ponsel yang lama.
Sampai sekarang, belum ada informasi mengenai harga dan ketersediaan handset di mana saja. Yang jelas, Galaxy J4 Core ditawarkan dalam warna hitam, emas dan biru.
(mim)