Via Gelombang Cahaya, Signify Bawa Teknologi Pesaing WiFi ke Indonesia

Jum'at, 02 November 2018 - 06:00 WIB
Via Gelombang Cahaya,...
Via Gelombang Cahaya, Signify Bawa Teknologi Pesaing WiFi ke Indonesia
A A A
JAKARTA - Signify (Philips Lighting) berencana membawa teknologi LiFi (Light Fidelity) ke Indonesia. Teknologi ini diramalkan bakal meramaikan industri broadband karena kemampuannya menyerupai internet tanpa kabel alias WiFi.

Bahkan LiFi diklaim lebih cepat dan lebih aman ketimbang WiFi. “Teknologi ini sangat aman karena lebih cepat dari WiFi sehingga tak bisa diinterupsi oleh siapapun,” kata Rami Hajjar, Country Leader untuk Operasi/Bisnis Signify di Indonesia saat melakukan kunjungan ke Redaksi SINDOnews dan KORAN SINDO di Gedung SINDO, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Selain lebih cepat dan aman, kata Rami Hajjar, penggunaannya juga lebih stabil. Sebab media yang digunakan untuk memberikan koneksi internet adalah gelombang cahaya. Sementara WiFi menggunakan gelombang radio yang rawan gangguan sehingga membuat jaringan tak stabil.

Untuk diketahui, LiFi mempunyai kekuatan 30mb per detik sehingga mampu untuk digunakan streaming beberapa video secara bersamaan. LiFi sendiri semacam wireless dua arah dengan kecepatan tinggi.

Cara kerjanya, sebuah modem akan terpasang pada lampu LED dan mengirimkan gelombang cahaya ke transmisi seperti USB atau dongle. Jika WiFi menggunakan gelombang radio, LiFi akan menggunakan gelombang cahaya.

Philips Lighting mengklaim, spektrum LiFi bisa mencapai 10.000 kali lipat dari WiFi serta akan menghemat listrik 80%. Menariknya, cahaya lampu LED yang juga digunakan untuk gelombang internet, fungsinya tidak akan berkurang.

Raksasa teknologi asal Belanda ini menyatakan, LiFi merupakan gen teknologi baru karena gelombang cahayanya bisa menembus under water dan under ground. LiFi pun bisa menjadi alternatif solusi bagi rumah sakit, penerbangan, sekolah yang selama ini sulit menggunakan gelombang radio untuk jaringan internetnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9415 seconds (0.1#10.140)