Khusus Indonesia, LG Kembangkan AC Inverter Berfitur Watt Control
A
A
A
JAKARTA - Menganggap Indonesia sebagai konsumen spesial, LG Electronis Indonesia menggelar riset khusus bagi pengembangan produk elektronik di Tanah Air. Hari ini adalah buktinya.
Perusahaan raksasa elektronik yang berbasis di Korea Selatan tersebut baru saja mengenalkan varian anyar AC inverter-nya, yakni AC LG DUALCOOL with Watt Control. Mengusung jargon “Hemat Berlipat”, generasi terbaru dari AC LG DUALCOOL tersebut diklaim membawa kemampuan hemat listrik pada tingkat yang lebih optimal lagi.
“Keberhasilan LG melakukan inovasi berbasis teknologi inverter yang hemat listrik memberi keunggulan AC LG DUALCOOL with Watt Control pada pengaturan besaran watt,” ungkap Seungmin Park, President Director LG Electronis Indonesia saat meluncurkan generasi terbaru dari AC LG DUALCOOL yang dikenal mampu menekan penggunaan listrik hingga 70% itu di Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Lebih lanjut dikatakan, keunggulan inilah yang membuat perangkat mampu melakukan penghematan listrik optimal. “Tapi tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna,” tambahnya.
Terkait fleksibilitas pengaturan daya listrik (watt) yang menjadi keunggulan AC DUALCOOL dengan Watt Control ini, Changmin Han, Air Conditioning Business Leader menyatakan, hal ini berwujud empat pengaturan konsumsi daya listrik yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Mulai dari bekerja 100%, 80%, 60% hingga bekerja hanya 40% dari kebutuhan listrik seharusnya yang pengaturannya melalui kendali satu tombol pada remote control.
Cara mengendalikannya pun terbilang mudah. Sebagai gambaran, kepemilikan AC LG DUALCOOL dengan Watt Control tipe T06EV4 (Eco Model) dan E06SV4 (Smart Model) berkapasitas 1/2 PK dengan daya listrik 495 watt. Pengaturan pada konsumsi 80% yang cukup dilakukan dengan sekali tekan pada tombol Watt Control pada kendali remote control, akan langsung membuat AC bekerja dengan besaran daya 419 watt dengan menghemat 76 watt yang bisa digunakan untuk LED TV 32 inci.
“Sementara penghematan hingga 312 watt dengan menghemat 183 watt yang bisa digunakan untuk mesin cuci front loading 7 kilogram. Itu dapat terjadi dengan dua kali tekan pada tombol yang membuat AC bekerja pada daya 60%,” klaim Changmin Han seraya menegaskan, teknologi Watt Control dibuat khusus untuk konsumen Indonesia.
Penghematan daya pun dapat terus dilakukan hingga beroperasi dengan kebutuhan watt hanya 40%, yakni besaran daya cuma 215 watt. Pilihan tersebut akan memberi penghematan hingga 280 watt.
“Dengan besarnya daya hasil penghematan ini, pengguna dapat memanfaatkannya untuk mengoperasikan perangkat elektronik lain bersamaan. Tanpa harus mengorbankan kenyamanan dengan mematikan AC untuk melakukan pekerjaan lain,” tutur Dimas Anugra Raditya, Product Marketing RAC LG Electronics Indonesia.
Membahas lebih dalam inovasi Watt Control, Dimas menjelaskan, pengembangannya dilakukan menyesuaikan karakter iklim Indonesia. Berada pada belahan iklim tropis, membuat masyarakat mengalami perputaran fluktuasi suhu nyata sepanjang harinya.
“Rotasi dari sejuk di kala pagi dan menjadi cenderung panas saat siang hingga kembali sejuk menjelang tidur malam, memberikan peluang bagi pengguna untuk mengatur daya listrik menyesuaikan dengan perubahan suhu lingkungan,” ujarnya.
Saat suhu berubah menjadi cenderung sejuk ketika menjelang tidur malam misalnya. Melakukan pengaturan AC LG DUALCOOL dengan Watt Control untuk beroperasi hanya dengan 40% daya, akan tetap memberikan kenyamanan pemakaian dengan penghematan penggunaan listrik yang optimal.
“Dikembangkan berbasis teknologi inverter yang hemat listrik, keberadaan Watt Control memberi penggunanya peluang hemat listrik lebih optimal. Hemat berlipat, tanpa mengorbankan kenyamanan penggunaan,” jamin Dimas.
Ditanya apakah Watt Control memengaruhi daya dingin perangkat, dia menegaskan, rasa dingin yang dirasakan pengguna akan tetap sama. “Yang berkurang mungkin kecepatan mendinginkan ruangan, karena watt memompa kerja kompresor. Disarankan konsumen untuk menggunakan fitur ini ketika suhu yang sesuai keinginan. Yang jelas watt berkurang tapi dinginnya tetap,” katanya menjelaskan.
Bicara mengenai kenyamanan penggunaan, LG pun membawa serta berbagai fitur istimewa di dalamnya. Termasuk di dalamnya JetCool, Ionizer, dan SmartThinQ. Sesuai namanya, fitur JetCool yang diaktifkan melalui pilihan tombol khusus pada remote control, membuat AC DUALCOOL dengan Watt Control mempersingkat proses pendinginan ruang. Mengaktifkannya membuat AC inverter LG ini bekerja menyemburkan suhu 18 derajat Celicus dengan satu titik untuk kemudian mempertahankannya pada tingkat suhu yang diinginkan.
Sedangkan fitur Ionizer memberikan kenyamanan dari penciptaan udara bersih dari berbagai kontaminan merugikan yang melayang di udara dalam ruangan. Seperti bakteri, virus dan kuman. “Bekerja dalam lima tahapan, mengaktifkannya akan membuat AC DUALCOOL dengan Watt Control menyemburkan miliaran ion yang bakal mengikat dan mengdeaktivasi berbagai materi merugikan ini. Untuk kemudian reaksi yang ada mengubahnya menjadi molekul air yang memberikan hembusan udara segar,” tambah Dimas.
Sementara fitur SmartThinQ hadir sebagai jawaban LG atas gaya hidup modern dengan mobiiltas tinggi saat berhadapan dengan kebutuhan kendali perangkat elektronik di rumah. Berbasis keterhubungan perangkat dengan WiFi, teknologi SmartThinQ memungkinkan pengguna memberi berbagai perintah kendali jarak jauh untuk tiap unit air conditioner pada masing-masing ruang dalam rumah.
“Mulai dari mengaktifkan maupun mematikan, kecepatan putar kipas, memastikan pengaturan suhu tiap ruang sesuai kebutuhan, hingga mengaktifkan fitur khusus penyertanya seperti fitur pendukung kesehatan ionizer, semua bisa dikontrol melalui ponsel cerdas. Aplikasinya bisa diunduh di smartphone berbasis Android maupun iOS ,” katanya.
Memastikan AC LG DUALCOOL with Watt Control menjangkau calon pengguna dengan ragam kebutuhan berbeda, LG menghadirkannya dalam bentang varian kapasitas pendinginan yang luas mulai dari kapasitas pendinginan 1/2 PK hingga 2 PK. “Terdapat pula tiga kategori yaitu Eco, Smart, dan Deluxe Air Purifying dengan pembeda pada kelengkapan fitur pendukung,” tambahnya.
Perusahaan raksasa elektronik yang berbasis di Korea Selatan tersebut baru saja mengenalkan varian anyar AC inverter-nya, yakni AC LG DUALCOOL with Watt Control. Mengusung jargon “Hemat Berlipat”, generasi terbaru dari AC LG DUALCOOL tersebut diklaim membawa kemampuan hemat listrik pada tingkat yang lebih optimal lagi.
“Keberhasilan LG melakukan inovasi berbasis teknologi inverter yang hemat listrik memberi keunggulan AC LG DUALCOOL with Watt Control pada pengaturan besaran watt,” ungkap Seungmin Park, President Director LG Electronis Indonesia saat meluncurkan generasi terbaru dari AC LG DUALCOOL yang dikenal mampu menekan penggunaan listrik hingga 70% itu di Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Lebih lanjut dikatakan, keunggulan inilah yang membuat perangkat mampu melakukan penghematan listrik optimal. “Tapi tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna,” tambahnya.
Terkait fleksibilitas pengaturan daya listrik (watt) yang menjadi keunggulan AC DUALCOOL dengan Watt Control ini, Changmin Han, Air Conditioning Business Leader menyatakan, hal ini berwujud empat pengaturan konsumsi daya listrik yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Mulai dari bekerja 100%, 80%, 60% hingga bekerja hanya 40% dari kebutuhan listrik seharusnya yang pengaturannya melalui kendali satu tombol pada remote control.
Cara mengendalikannya pun terbilang mudah. Sebagai gambaran, kepemilikan AC LG DUALCOOL dengan Watt Control tipe T06EV4 (Eco Model) dan E06SV4 (Smart Model) berkapasitas 1/2 PK dengan daya listrik 495 watt. Pengaturan pada konsumsi 80% yang cukup dilakukan dengan sekali tekan pada tombol Watt Control pada kendali remote control, akan langsung membuat AC bekerja dengan besaran daya 419 watt dengan menghemat 76 watt yang bisa digunakan untuk LED TV 32 inci.
“Sementara penghematan hingga 312 watt dengan menghemat 183 watt yang bisa digunakan untuk mesin cuci front loading 7 kilogram. Itu dapat terjadi dengan dua kali tekan pada tombol yang membuat AC bekerja pada daya 60%,” klaim Changmin Han seraya menegaskan, teknologi Watt Control dibuat khusus untuk konsumen Indonesia.
Penghematan daya pun dapat terus dilakukan hingga beroperasi dengan kebutuhan watt hanya 40%, yakni besaran daya cuma 215 watt. Pilihan tersebut akan memberi penghematan hingga 280 watt.
“Dengan besarnya daya hasil penghematan ini, pengguna dapat memanfaatkannya untuk mengoperasikan perangkat elektronik lain bersamaan. Tanpa harus mengorbankan kenyamanan dengan mematikan AC untuk melakukan pekerjaan lain,” tutur Dimas Anugra Raditya, Product Marketing RAC LG Electronics Indonesia.
Membahas lebih dalam inovasi Watt Control, Dimas menjelaskan, pengembangannya dilakukan menyesuaikan karakter iklim Indonesia. Berada pada belahan iklim tropis, membuat masyarakat mengalami perputaran fluktuasi suhu nyata sepanjang harinya.
“Rotasi dari sejuk di kala pagi dan menjadi cenderung panas saat siang hingga kembali sejuk menjelang tidur malam, memberikan peluang bagi pengguna untuk mengatur daya listrik menyesuaikan dengan perubahan suhu lingkungan,” ujarnya.
Saat suhu berubah menjadi cenderung sejuk ketika menjelang tidur malam misalnya. Melakukan pengaturan AC LG DUALCOOL dengan Watt Control untuk beroperasi hanya dengan 40% daya, akan tetap memberikan kenyamanan pemakaian dengan penghematan penggunaan listrik yang optimal.
“Dikembangkan berbasis teknologi inverter yang hemat listrik, keberadaan Watt Control memberi penggunanya peluang hemat listrik lebih optimal. Hemat berlipat, tanpa mengorbankan kenyamanan penggunaan,” jamin Dimas.
Ditanya apakah Watt Control memengaruhi daya dingin perangkat, dia menegaskan, rasa dingin yang dirasakan pengguna akan tetap sama. “Yang berkurang mungkin kecepatan mendinginkan ruangan, karena watt memompa kerja kompresor. Disarankan konsumen untuk menggunakan fitur ini ketika suhu yang sesuai keinginan. Yang jelas watt berkurang tapi dinginnya tetap,” katanya menjelaskan.
Bicara mengenai kenyamanan penggunaan, LG pun membawa serta berbagai fitur istimewa di dalamnya. Termasuk di dalamnya JetCool, Ionizer, dan SmartThinQ. Sesuai namanya, fitur JetCool yang diaktifkan melalui pilihan tombol khusus pada remote control, membuat AC DUALCOOL dengan Watt Control mempersingkat proses pendinginan ruang. Mengaktifkannya membuat AC inverter LG ini bekerja menyemburkan suhu 18 derajat Celicus dengan satu titik untuk kemudian mempertahankannya pada tingkat suhu yang diinginkan.
Sedangkan fitur Ionizer memberikan kenyamanan dari penciptaan udara bersih dari berbagai kontaminan merugikan yang melayang di udara dalam ruangan. Seperti bakteri, virus dan kuman. “Bekerja dalam lima tahapan, mengaktifkannya akan membuat AC DUALCOOL dengan Watt Control menyemburkan miliaran ion yang bakal mengikat dan mengdeaktivasi berbagai materi merugikan ini. Untuk kemudian reaksi yang ada mengubahnya menjadi molekul air yang memberikan hembusan udara segar,” tambah Dimas.
Sementara fitur SmartThinQ hadir sebagai jawaban LG atas gaya hidup modern dengan mobiiltas tinggi saat berhadapan dengan kebutuhan kendali perangkat elektronik di rumah. Berbasis keterhubungan perangkat dengan WiFi, teknologi SmartThinQ memungkinkan pengguna memberi berbagai perintah kendali jarak jauh untuk tiap unit air conditioner pada masing-masing ruang dalam rumah.
“Mulai dari mengaktifkan maupun mematikan, kecepatan putar kipas, memastikan pengaturan suhu tiap ruang sesuai kebutuhan, hingga mengaktifkan fitur khusus penyertanya seperti fitur pendukung kesehatan ionizer, semua bisa dikontrol melalui ponsel cerdas. Aplikasinya bisa diunduh di smartphone berbasis Android maupun iOS ,” katanya.
Memastikan AC LG DUALCOOL with Watt Control menjangkau calon pengguna dengan ragam kebutuhan berbeda, LG menghadirkannya dalam bentang varian kapasitas pendinginan yang luas mulai dari kapasitas pendinginan 1/2 PK hingga 2 PK. “Terdapat pula tiga kategori yaitu Eco, Smart, dan Deluxe Air Purifying dengan pembeda pada kelengkapan fitur pendukung,” tambahnya.
(mim)