Ingin Dunia Excited, Ponsel Layar Lipat Samsung Tersedia Global
Jum'at, 12 Oktober 2018 - 22:00 WIB
Ingin Dunia Excited, Ponsel Layar Lipat Samsung Tersedia Global
A
A
A
SEOUL - Samsung menjadi yang terdepan untuk mengumumkan secara komersial smartphone layar lipat pertamanya di dunia. Belakangan Huawei hingga Lenovo, LG, Oppo, Xiaomi, dan Motorola tiba-tiba muncul untuk ikut berkompetisi di teknologi tersebut.
Samsung belum menyerah dan menyerahkan statusnya sebagai perintis pasar baru di diindustri seluler tersebut. Informasi terbarunya menyerukan pengenalan dan demo publik akan dilakukan paling lambat bulan depan. Setelah itu bakal diikuti oleh peluncurannya pada awal tahun depan.
Presiden Samsung Mobile, DJ Koh bersikeras mengklarifikasi beberapa aspek dari perangkat fleksibelnya yang sangat diantisipasi."Ponsel harus benar-benar bermakna bagi pelanggan kami," kata DJ Koh seperti dikutip dari laman CNet, Jumat (12/10/2018).
Pihaknya tak ingin nama ponsel itu akan "hilang" enam atau sembilan bulan setelah dikirimkan. Samsung ingin pengguna terkesan saat penggunaan handset beralih dari mode tablet berkemampuan multitasking ke ponsel yang lebih portabel.
Masih harus dilihat apakah konstruksi ponsel layar lipat ini akan cukup kuat untuk menahan aksi fold-in dan fold-out yang konstan. Tetapi Samsung cukup percaya diri pada akhirnya ini akan menjadi sejarahnya. Jika tidak, Koh tidak akan menjanjikan ketersediaannya secara global. Intinya, Galaxy F (nama yang belum dikonfirmasi) tidak akan menjadi "gimmick" yang dimaksudkan untuk menarik perhatian pada portofolio produk Samsung yang sudah beragam.
Samsung belum menyerah dan menyerahkan statusnya sebagai perintis pasar baru di diindustri seluler tersebut. Informasi terbarunya menyerukan pengenalan dan demo publik akan dilakukan paling lambat bulan depan. Setelah itu bakal diikuti oleh peluncurannya pada awal tahun depan.
Presiden Samsung Mobile, DJ Koh bersikeras mengklarifikasi beberapa aspek dari perangkat fleksibelnya yang sangat diantisipasi."Ponsel harus benar-benar bermakna bagi pelanggan kami," kata DJ Koh seperti dikutip dari laman CNet, Jumat (12/10/2018).
Pihaknya tak ingin nama ponsel itu akan "hilang" enam atau sembilan bulan setelah dikirimkan. Samsung ingin pengguna terkesan saat penggunaan handset beralih dari mode tablet berkemampuan multitasking ke ponsel yang lebih portabel.
Masih harus dilihat apakah konstruksi ponsel layar lipat ini akan cukup kuat untuk menahan aksi fold-in dan fold-out yang konstan. Tetapi Samsung cukup percaya diri pada akhirnya ini akan menjadi sejarahnya. Jika tidak, Koh tidak akan menjanjikan ketersediaannya secara global. Intinya, Galaxy F (nama yang belum dikonfirmasi) tidak akan menjadi "gimmick" yang dimaksudkan untuk menarik perhatian pada portofolio produk Samsung yang sudah beragam.
(mim)
