Terkuat di Android, Mate 20 Pro Masih Kalah dari iPhone XS Max
A
A
A
BEIJING - Huawei Mate 20 siap untuk diluncurkan pada pekan mendatang. Berbekal chipset Kirin 980, smartphone tersebut didaulat sebagai ponsel Android berkinerja terkuatuntuk saat ini.
Sekadar informasi, tahun lalu, Mate 10 dan Mate 10 Pro yang menggunakan prosesor Kirin 970 SoC sanggup bersaing dengan ponsel pesaing yang digerakkan oleh Snapdragon 845. Oleh karena itu, ada banyak harapan dari penggunaan chipset Kirin 980 berteknologi 7nm (nano meter) pada Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro.
Hari ini, smartphone Mate 20 Pro yang memiliki nomor model LYA-L29 telah muncul di platform benchmarking AnTuTu guna mengungkap kehebatan kinerjanya. Menunggu presentasi resmi yang dijadwalkan untuk pertengahan Oktober, hasil dari benchmarking AnTuTu telah bocor di internet. Smartphone tersebut telah diuji secara berkala dalam tolok ukur tertentu sehingga memberikan gambaran tentang kemampuannya.
Laman Giz China menyebutkan, Huawei Mate 20 Pro telah diuji dengan RAM 6 GB dan penyimpanan bawaan 128 GB. Hasilnya perangkat memiliki skor yang sangat kuat yakni lebih dari 313.000 poin. Artinya kinerja ponsel lebih cepat atau maju dibanding dengan 280.000 poin yang diraih smartphone di bawah "otak" Snapdragon 845.
Bila dibandingkan dengan prosesor lamanya juga sangat jauh. Kirin 970 hanya mencatat 210.000 poin.
Capaian itu membuat Mate 20 Pro melampaui kinerja OnePlus 6 (265.947), HTC U12 Plus (257.766), Sony Xperia XZ3 (291.252), Xiaomi Mi Mix 2S (268.329), dan Galaxy Note 9 (238.015).
Huawei Mate 20 Pro adalah smartphone Android paling kuat tahun ini. Namun flagship pabrikan China tersebut tidak cukup kuat untuk melawan iPhone XS Max yang memiliki skor 344.089 pada AnTuTu dengan A12 Bionic-nya. Hal yang sama berlaku untuk Geekbench, di mana iPhone XS lebih cepat dan lebih kuat daripada Mate 20 Pro.
Sekadar informasi, tahun lalu, Mate 10 dan Mate 10 Pro yang menggunakan prosesor Kirin 970 SoC sanggup bersaing dengan ponsel pesaing yang digerakkan oleh Snapdragon 845. Oleh karena itu, ada banyak harapan dari penggunaan chipset Kirin 980 berteknologi 7nm (nano meter) pada Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro.
Hari ini, smartphone Mate 20 Pro yang memiliki nomor model LYA-L29 telah muncul di platform benchmarking AnTuTu guna mengungkap kehebatan kinerjanya. Menunggu presentasi resmi yang dijadwalkan untuk pertengahan Oktober, hasil dari benchmarking AnTuTu telah bocor di internet. Smartphone tersebut telah diuji secara berkala dalam tolok ukur tertentu sehingga memberikan gambaran tentang kemampuannya.
Laman Giz China menyebutkan, Huawei Mate 20 Pro telah diuji dengan RAM 6 GB dan penyimpanan bawaan 128 GB. Hasilnya perangkat memiliki skor yang sangat kuat yakni lebih dari 313.000 poin. Artinya kinerja ponsel lebih cepat atau maju dibanding dengan 280.000 poin yang diraih smartphone di bawah "otak" Snapdragon 845.
Bila dibandingkan dengan prosesor lamanya juga sangat jauh. Kirin 970 hanya mencatat 210.000 poin.
Capaian itu membuat Mate 20 Pro melampaui kinerja OnePlus 6 (265.947), HTC U12 Plus (257.766), Sony Xperia XZ3 (291.252), Xiaomi Mi Mix 2S (268.329), dan Galaxy Note 9 (238.015).
Huawei Mate 20 Pro adalah smartphone Android paling kuat tahun ini. Namun flagship pabrikan China tersebut tidak cukup kuat untuk melawan iPhone XS Max yang memiliki skor 344.089 pada AnTuTu dengan A12 Bionic-nya. Hal yang sama berlaku untuk Geekbench, di mana iPhone XS lebih cepat dan lebih kuat daripada Mate 20 Pro.
(mim)