Ekspansi ke Asia, iSeller Teken MoU dengan Perusahaan POS Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Sukses membantu lebih dari 5.000 usaha kecil menengah (UKM) di Tanah Air dalam mengembangkan bisnisnya ke pasar global, iSeller yang merupakan platform bisnis digital generasi terbaru berbasis omni-channel mulai melebarkan sayap ke pasar Asia.
Hal tersebut ditandai penandatanganan kesepakatan kerja sama ekslusif dengan salah satu perusahaan distributor point of sale (POS) terbesar di Malaysia, GO-POS, pada akhir pekan kemarin di JCC Senayan, Jakarta. Penandatanganan kerja sama bertepatan dengan pameran Franchise & License Expo Indonesia yang diikuti oleh kedua perusahaan.
Menanggapi kerja sama tersebut, CEO iSeller, Jimmy Petrus mengatakan, melalui kerja sama dengan GO-POS ini, ke depannya brand iSeller akan resmi masuk ke Malaysia. "Setelah kami mengevaluasi dan merespons sejumlah permintaan merchant kami di Malaysia, kemarin iSeller sepakat menggandeng GO-POS sebagai ekslusif partner kami di Malaysia,” ungkap Jimmy dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/10/2018).
Mengapa iSeller menggandeng GO-POS? Dia menjelaskan, petusahaan melihat GO-POS merupakan salah satu perusahaan distribusi POS terbesar di Malaysia. Hingga saat ini, GO-POS telah menjalin kerja sama dengan hampir 800 brand di Malaysia.
“Harapan kami tentunya akuisisi merchant iSeller di Malaysia dapat meningkat dan dapat berkontribusi membantu para pengusaha di Malaysia dalam mengembangkan bisnis mereka sama seperti yang kami lakukan di Indonesia tentunya,” harap Jimny.
Secara garis besar, iSeller sendiri merupakan platform berbasis cloud yang memungkinkan pedagang memantau laporan penjualan dan inventori barang secara online ataupun offline melalui layanan POS. Selain menyediakan platform POS digital, iSeller juga menyediakan layanan pembuatan toko online, sinkronisasi dengan beberapa penyedia jasa logistik, dan fitur untuk menerima berbagai macam jenis pembayaran termasuk kartu kredit dan pembayaran zaman now seperti GO-PAY.
“Sejalan dengan visi kami untuk terus berekspansi secara global, selain Malaysia, hingga akhir tahun ini kami menargetkan menyasar industri UKM di Singapura, Vietnam, dan Australia,” pungkas tambah Jimmy.
Hal tersebut ditandai penandatanganan kesepakatan kerja sama ekslusif dengan salah satu perusahaan distributor point of sale (POS) terbesar di Malaysia, GO-POS, pada akhir pekan kemarin di JCC Senayan, Jakarta. Penandatanganan kerja sama bertepatan dengan pameran Franchise & License Expo Indonesia yang diikuti oleh kedua perusahaan.
Menanggapi kerja sama tersebut, CEO iSeller, Jimmy Petrus mengatakan, melalui kerja sama dengan GO-POS ini, ke depannya brand iSeller akan resmi masuk ke Malaysia. "Setelah kami mengevaluasi dan merespons sejumlah permintaan merchant kami di Malaysia, kemarin iSeller sepakat menggandeng GO-POS sebagai ekslusif partner kami di Malaysia,” ungkap Jimmy dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/10/2018).
Mengapa iSeller menggandeng GO-POS? Dia menjelaskan, petusahaan melihat GO-POS merupakan salah satu perusahaan distribusi POS terbesar di Malaysia. Hingga saat ini, GO-POS telah menjalin kerja sama dengan hampir 800 brand di Malaysia.
“Harapan kami tentunya akuisisi merchant iSeller di Malaysia dapat meningkat dan dapat berkontribusi membantu para pengusaha di Malaysia dalam mengembangkan bisnis mereka sama seperti yang kami lakukan di Indonesia tentunya,” harap Jimny.
Secara garis besar, iSeller sendiri merupakan platform berbasis cloud yang memungkinkan pedagang memantau laporan penjualan dan inventori barang secara online ataupun offline melalui layanan POS. Selain menyediakan platform POS digital, iSeller juga menyediakan layanan pembuatan toko online, sinkronisasi dengan beberapa penyedia jasa logistik, dan fitur untuk menerima berbagai macam jenis pembayaran termasuk kartu kredit dan pembayaran zaman now seperti GO-PAY.
“Sejalan dengan visi kami untuk terus berekspansi secara global, selain Malaysia, hingga akhir tahun ini kami menargetkan menyasar industri UKM di Singapura, Vietnam, dan Australia,” pungkas tambah Jimmy.
(mim)