Mesin Ini Punya Cara Beda Meracik Kopi Nikmat

Kamis, 04 Oktober 2018 - 15:33 WIB
Mesin Ini Punya Cara Beda Meracik Kopi Nikmat
Mesin Ini Punya Cara Beda Meracik Kopi Nikmat
A A A
JAKARTA - Sebagai merk yang telah mendunia Technivorm Moccamaster kini mulai memasuki pasar Indonesia. Tingginya konsumsi kopi di Indonesia, membuat Toffin Indonesia, sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Technivorm Moccamaster, percaya diri bahwa produk ini bisa diterima oleh masyarakat luas.

Sebagai merk yang diakui di Eropa, Amerika, dan Australia serta sudah mendapat pengakuan bergengsi dari Specialty Coffee Association of America & Europe, alat ini memiliki berbagai keunggulan dalam menyeduh kopi.

Pasalnya, Technivorm Moccamaster KBG 741 AO dapat menyeduh kopi hingga 10 gelas dalam waktu 6 menit. Sementara Technivorm Moccamaster One Cup bisa menyeduh segelas kopi dalam waktu 4 menit. keduanya menyeduh dengan temperatur 92-96 C yang dianggap sebagai suhu sempurna dalam menciptakan segelas kopi.

Selain itu, produk yang dibuat tangan (handmade) dari Belanda tersebut juga bisa menghangatkan kopi yang sudah dibuat dengan suhu 80-85 C yang merupakan suhu ideal, menggunakan teknologi dual-heat switch. Kopi yang sudah identik dengan warna gelap seperti hitam dan cokelat didobrak Moccamaster. Alat kopi otomatis ini justru hadir dengan 12 warna cerah yang mampu menyemarakan suasana.

Bagi Tony Arifin, Chief Executive Officer (CEO) Toffin Indonesia, perkara warna ini membuat Technivorm Moccamaster menjadi produk yang unik karena bisa memberikan suasana baru. Selain itu teknologi yang diusung juga menjadi keunggulan tersendiri. Menurutnya kopi yang nikmat bisa tersaji dengan kemampuan dan alat yang tepat.

“Para pecinta kopi juga butuh peralatan yang mumpuni agar cita rasa kopi keluar dengan sempurna saat diseduh,” jelasnya.

Ia yakin bahwa produk ini akan sukses di pasaran, apalagi sejak tahun 2011 konsumsi kopi domestik Indonesia meningkat dengan pesat. Berdasarkan laporan dari International Coffee organization di tahun 2015, konsumsi kopi domestik Indonesia mencapai 259,98 ton sementara di tahun 2016 meningkat menjadi 270 ton dan 276 ton di tahun 2017.

Angka ini diprediksi terus naik, apalagi tren third wave coffee juga masih berlangsung di Indonesia. Para penganut tren ini menyukai kopi hitam yang diseduh dengan berbagai tehnik, salah satunya alat penyeduh kopi. Alasannya agar rasa “tersembunyi” kopi bisa terasa keluar sehingga cita rasanya menjadi unik dan berbeda.

Tak heran jika kopi hitam kini kembali jadi naik daun dan disukai berbagai kalangan. Menurut Koming, pemilik Pundi - Pundi Asian & Grill Restaurant, kopi hitam dengan rasa yang enak menjadi favorit kostumernya. Apalagi Technivorm Moccamaster KGB 741 AO mampu menaikan serving kopinya menjadi 30 cup dalam sehari.

“Suasana Ubud terasa lebih syahdu dengan segelas kopi hitam sehingga menciptakan rasa rileks bagi konsumen kami,” ungkapnya.

Kopi hitam juga bisa mendekatkan kerabat saat berkumpul bersama. Menurut Viyata Devi GM Sales & Marketing McLaren Jakarta, Kemampuan Technivorm Moccamaster KGB KGB 741 AO dalam menyuguhkan 10 cup kopi menjadi produk yang tepat saat ngumpul bersama.

“Moccamaster bisa memberikan rasa kopi yang stabil dan konsisten sehingga cocok untuk dinikmati bersama.”
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0508 seconds (0.1#10.140)