IKF Terus Mendorong Inovasi dan Kreativitas Berbasis Digital
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Knowledge Forum (IKF) terus mendorong pengembangan inovasi dan kreativitas berbasis digital dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dukungan tersebut diberikan melalui gelaran iven IKF VI 2018 yang mengambil tema utama “Elevating Creativity & Innovation Through Digital Collaboration”.
Sebagai produk BCA, kata Komisaris Independen PT BCA Cyrillus Harinowo, IKF akan terus mendorong kreativitas dan inovasi anak bangsa. "Learning center (IKF) yang dibina BCA sejak beridirnya tahun 2003 tugasnya mencari profit untuk bakti BCA yang kemudian disalurkan untuk beasiswa," papar Cyrillus saat membuka acara diskusi bertajuk Fostering Inovation and Creating Value Trough Digital Transformation di Breakout Area Menara BCA, lantai 22, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Acara yang diselenggarakan IKF ini dihadiri oleh pembicara -selain Cyrillus Harinowo- juga pakar Teknologi Informasi Onno W. Purbo, Kepala Unit Pelaksana Teknis Jakarta Smart City, Setiaji dan Execitive Vice President Learning and Development BCA, Lena Setiawati.
Cyrillus, mengatakan, perkembangan teknologi dan era digitalisasi mendorong sektor ekonomi untuk siap beradaptasi, termasuk industri perbankan. Masyarakat yang tersebar di 17 ribu pulau di Indonesia berkesempatan untuk mengakses ekonomi digital secara merata. Sehingga, ekonomi digital berpotensi untuk terus bertumbuh di Indonesia.
Cyrillus menuturkan, dari sisi perbankan, BCA menyadari bahwa inovasi berbasis teknologi mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui layanan keuangan yang mudah, cepat sekaligus murah.
Oleh karena itu, BCA melakukan berbagai inovasi dalam rangka meluncurkan berbagai solusi dan layanan perbankan berbasis digital yang memberikan kemudahan pelayanan dan transaksi kepada nasabah.
“Karenanya, BCA ingin turut menggerakkan ekonomi digital di Indonesia di acara ini. Dalam pelaksanaan IKF VII diharapakn menjadi one stop knowledge solution,” ujar Cyrillus.
IKF VII akan diselenggarakan pada 9-10 Oktober 2018 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Iven ini akan menghadirkan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi sebagai keynote speaker.
Selama dua hari itu, belasan pembicara yang kompeten di bidangnya akan turut berpartisipasi untuk berbagi ilmu, pengalaman serta inspirasi dalam mengembangkan dunia bisnis berbasis digital.
Executive Vice President Learning and Development BCA Lena Setiawati mengatakan, dengan digelarnya IKF nanti diharapkan bisa memacu daya kreatif dan inovatif para pengusaha dan generasi muda.
“Dengan motivasi ini, BCA menggelar IKF VII untuk memicu tumbuhnya kreativitas dan inovasi melalui transformasi digital secara berkesinambungan demi tercapainya Indonesia sebagai negara maju,” katanya.
Sebagai produk BCA, kata Komisaris Independen PT BCA Cyrillus Harinowo, IKF akan terus mendorong kreativitas dan inovasi anak bangsa. "Learning center (IKF) yang dibina BCA sejak beridirnya tahun 2003 tugasnya mencari profit untuk bakti BCA yang kemudian disalurkan untuk beasiswa," papar Cyrillus saat membuka acara diskusi bertajuk Fostering Inovation and Creating Value Trough Digital Transformation di Breakout Area Menara BCA, lantai 22, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Acara yang diselenggarakan IKF ini dihadiri oleh pembicara -selain Cyrillus Harinowo- juga pakar Teknologi Informasi Onno W. Purbo, Kepala Unit Pelaksana Teknis Jakarta Smart City, Setiaji dan Execitive Vice President Learning and Development BCA, Lena Setiawati.
Cyrillus, mengatakan, perkembangan teknologi dan era digitalisasi mendorong sektor ekonomi untuk siap beradaptasi, termasuk industri perbankan. Masyarakat yang tersebar di 17 ribu pulau di Indonesia berkesempatan untuk mengakses ekonomi digital secara merata. Sehingga, ekonomi digital berpotensi untuk terus bertumbuh di Indonesia.
Cyrillus menuturkan, dari sisi perbankan, BCA menyadari bahwa inovasi berbasis teknologi mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui layanan keuangan yang mudah, cepat sekaligus murah.
Oleh karena itu, BCA melakukan berbagai inovasi dalam rangka meluncurkan berbagai solusi dan layanan perbankan berbasis digital yang memberikan kemudahan pelayanan dan transaksi kepada nasabah.
“Karenanya, BCA ingin turut menggerakkan ekonomi digital di Indonesia di acara ini. Dalam pelaksanaan IKF VII diharapakn menjadi one stop knowledge solution,” ujar Cyrillus.
IKF VII akan diselenggarakan pada 9-10 Oktober 2018 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Iven ini akan menghadirkan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi sebagai keynote speaker.
Selama dua hari itu, belasan pembicara yang kompeten di bidangnya akan turut berpartisipasi untuk berbagi ilmu, pengalaman serta inspirasi dalam mengembangkan dunia bisnis berbasis digital.
Executive Vice President Learning and Development BCA Lena Setiawati mengatakan, dengan digelarnya IKF nanti diharapkan bisa memacu daya kreatif dan inovatif para pengusaha dan generasi muda.
“Dengan motivasi ini, BCA menggelar IKF VII untuk memicu tumbuhnya kreativitas dan inovasi melalui transformasi digital secara berkesinambungan demi tercapainya Indonesia sebagai negara maju,” katanya.
(don)