Lenovo Resmi Kenalkan Moto Z3 Sebagai Ponsel 5G Pertama di Dunia
Lenovo Resmi Kenalkan Moto Z3 Sebagai Ponsel 5G Pertama di Dunia
A
A
A
BEIJING - Hari ini, Lenovo dengan bangga memperkenalkan Moto Z3 sebagai smartphone 5G pertama di dunia dalam forum Lenovo Innovation and Technology Conference 2018.
CEO Lenovo Group, Yang Yuanqing dengan penuh pervaya diri memperlihatkan Moto Z3 yang diklaim dapat mewujudkan komunikasi 5G melalui baseband penutup belakang Moto Mod. "Lenovo telah berada di bidang 5G untuk waktu yang lama. Ketika standar 5G dikembangkan dalam industri komunikasi global, mereka mulai melakukan riset dan akumulasi teknologi di bidang 5G juga. Tim dengan rata-rata lebih dari 10 tahun telah bekerja dalam pengembangan teknologi 5G," katanya seperti disitat dari laman Giz China, Kamis (27/9/2018).
![Lenovo Resmi Kenalkan Moto Z3 Sebagai Ponsel 5G Pertama di Dunia]()
Sebenarnya, pada Agustus lalu, Moto telah mengadakan konferensi peluncuran produk baru di kantor pusat Motorola di Chicago, AS. Saat itu mereka meluncurkan generasi baru ponsel unggulan Moto Z3. Yang lebih penting, Moto juga menawarkan modul 5G pertama ke Moto Z3.
Adapun fitur-fitur inti pada ponsel ini, Moto Z3 dilengkapi layar 6 inci Super AMOLED resolusi 2K dengan spek rasio 18:9, chip Qualcomm Snapdragon 835, RAM 4 GB yang dikombinasikan dengan raung penyimpanan internal 64 GB. Sementara baterainya berkapasitas 3.000 mAh dan berjalan di platform Android 8.1. Pada dapur fotografinya, Moto Z3 dilengkapi kamera 12 MP dan 8 MP untuk sensor selfie.
![Lenovo Resmi Kenalkan Moto Z3 Sebagai Ponsel 5G Pertama di Dunia]()
Yang Yuanqing mengatakan, struktur transformasi cerdas terdiri dari tiga elemen yaitu data, daya komputasi, dan algoritma. Ketiga elemen ini dapat dikombinasikan untuk mengubah kekuatan dunia. Nah Lenovo adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang secara konsisten dapat memanfaatkan aset dari ketiga elemen pinta tersebut.
Dalam transformasi cerdas, Lenovo menyediakan pengguna perangkat IoT yang lebih cerdas yang dapat terhubung ke konten cloud, aplikasi cloud, dan layanan cloud tanpa hambatan. Di saat yang sama, Lenovo memperkenalkan platform IoT yang dibuat sendiri dan memberdayakan mitra ekologis melalui "smart +" untuk bersama-sama mempromosikan inovasi peralatan pintar dan memberikan pengalaman produk serta layanan yang lebih baik bagi semua pengguna semua.
CEO Lenovo Group, Yang Yuanqing dengan penuh pervaya diri memperlihatkan Moto Z3 yang diklaim dapat mewujudkan komunikasi 5G melalui baseband penutup belakang Moto Mod. "Lenovo telah berada di bidang 5G untuk waktu yang lama. Ketika standar 5G dikembangkan dalam industri komunikasi global, mereka mulai melakukan riset dan akumulasi teknologi di bidang 5G juga. Tim dengan rata-rata lebih dari 10 tahun telah bekerja dalam pengembangan teknologi 5G," katanya seperti disitat dari laman Giz China, Kamis (27/9/2018).
Sebenarnya, pada Agustus lalu, Moto telah mengadakan konferensi peluncuran produk baru di kantor pusat Motorola di Chicago, AS. Saat itu mereka meluncurkan generasi baru ponsel unggulan Moto Z3. Yang lebih penting, Moto juga menawarkan modul 5G pertama ke Moto Z3.
Adapun fitur-fitur inti pada ponsel ini, Moto Z3 dilengkapi layar 6 inci Super AMOLED resolusi 2K dengan spek rasio 18:9, chip Qualcomm Snapdragon 835, RAM 4 GB yang dikombinasikan dengan raung penyimpanan internal 64 GB. Sementara baterainya berkapasitas 3.000 mAh dan berjalan di platform Android 8.1. Pada dapur fotografinya, Moto Z3 dilengkapi kamera 12 MP dan 8 MP untuk sensor selfie.
Yang Yuanqing mengatakan, struktur transformasi cerdas terdiri dari tiga elemen yaitu data, daya komputasi, dan algoritma. Ketiga elemen ini dapat dikombinasikan untuk mengubah kekuatan dunia. Nah Lenovo adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang secara konsisten dapat memanfaatkan aset dari ketiga elemen pinta tersebut.
Dalam transformasi cerdas, Lenovo menyediakan pengguna perangkat IoT yang lebih cerdas yang dapat terhubung ke konten cloud, aplikasi cloud, dan layanan cloud tanpa hambatan. Di saat yang sama, Lenovo memperkenalkan platform IoT yang dibuat sendiri dan memberdayakan mitra ekologis melalui "smart +" untuk bersama-sama mempromosikan inovasi peralatan pintar dan memberikan pengalaman produk serta layanan yang lebih baik bagi semua pengguna semua.
(mim)
Explore More