Samsung Serahkan Bantuan Gempa Lombok Rp1,5 Miliar ke PMI
A
A
A
JAKARTA - Samsung Electronics Indonesia hari ini menyerahkan donasi Rp 1,5 Miliar melalui Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan menyalurkan bantuan kepada para korban gempa Lombok.
Dari keseluruhan dana akan digunakan untuk membangun 500 hunian sementara bagi 500 kepala keluarga, konstruksi dan rehabilitasi sistem perpipaan, tampungan air dan titik distribusi sepanjang kurang lebih dua kilometer di sekitar area masyarakat yang terdampak gempa, penyediaan jamban sehat, layanan kesehatan PMI yang di dalamnya termasuk klinik keliling dan home based care, satu unit ambulans untuk PMI kabupaten Lombok Timur, serta persediaan air bersih sebanyak 200.000 liter di Dusun Lekok dan Menggala – Lombok Utara.
Samsung Electronics Indonesia bersama karyawan Service Center secara mandiri juga telah membuka Posko Samsung Peduli serta dapur umum di titik pengungsian Dusun Lekok dan Menggala dimulai pada tanggal 16 September yang lalu. Kedua posko ini menyediakan layanan cuci gratis bagi para warga, serta dapur umum dipergunakan oleh warga setempat untuk menyediakan 600 bungkus makanan setiap harinya.
Setelah satu minggu beroperasi, Posko Samsung Peduli di titik pengungsian Dusun Lekok dan Menggala telah melayani pencucian baju untuk 771 orang dan mencuci rata-rata 1.770 pakaian setiap harinya, sedangkan Dapur Umum Samsung menghasilkan hingga lebih dari 9.000 bungkus makanan dan team service center memberikan perbaikan gratis untuk 23 unit alat elektronik yang rusak sebagian besar akibat bencana gempa.
“Kami sangat prihatin dengan apa yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok, terutama untuk area-area yang terkena dampak gempa paling besar dan masih membutuhkan bantuan, yaitu di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur. Untuk itu kami bangun Posko Samsung Peduli di Dusun Lekok dan Menggala, Lombok Utara. Kami meneruskan kepedulian kami dengan mendonasikan Rp 1,5 Milyar melalui PMI untuk membangun hunian sementara, konstruksi dan rehabilitasi perpipaan saluran air, persediaan air bersih, penyediaan jamban sehat, serta layanan kesehatan dan bantuan mobil ambulans. ” ujar JaeHoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan Persnya di Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Pengadaan air bersih di Desa Lekok dan Menggala, Lombok Utara, telah dimulai sejak tanggal 16 September, bersamaan dengan beroperasinya posko Samsung Peduli, karena air bersih merupakan kebutuhan utama saat ini bagi para masyarakat Lombok Utara yang sebagian masih berada di posko pengungsian. Sementara pembangunan konstruksi dan rehabilitasi perpipaan saluran air bersih dan jamban bersih pada masyarakat terdampak akan dimulai pada bulan Oktober.
Program kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan 500 hunian sementara di bulan Oktober dan diperkirakan selesai pada bulan Desember, sementara bantuan satu unit ambulans dan layanan program kesehatan PMI berupa klinik keliling, home based care, dan fisioterapi akan dimulai bulan Desember hingga Februari 2019.
“Kami menyambut baik bantuan Samsung dan siap untuk menyalurkan donasi bagi masyarakat Lombok. Diskusi dan koordinasi yang dilakukan sangat cepat dan kooperatif. 500 hunian yang akan kami bangun, akan membantu hingga 2.000 jiwa sedangkan layanan kesehatan kami targetkan untuk melayani hingga 5.000 jiwa. Dalam kegiatan klinik keliling, kami juga akan melakukan trauma healing bagi warga khususnya para anak-anak, karena sebagian dari mereka kini bahkan merasa ketakutan untuk kembali tidur di dalam bangunan rumah.,” papar Ritola Tasyama, Sekretaris Jenderal PMI.
Dari keseluruhan dana akan digunakan untuk membangun 500 hunian sementara bagi 500 kepala keluarga, konstruksi dan rehabilitasi sistem perpipaan, tampungan air dan titik distribusi sepanjang kurang lebih dua kilometer di sekitar area masyarakat yang terdampak gempa, penyediaan jamban sehat, layanan kesehatan PMI yang di dalamnya termasuk klinik keliling dan home based care, satu unit ambulans untuk PMI kabupaten Lombok Timur, serta persediaan air bersih sebanyak 200.000 liter di Dusun Lekok dan Menggala – Lombok Utara.
Samsung Electronics Indonesia bersama karyawan Service Center secara mandiri juga telah membuka Posko Samsung Peduli serta dapur umum di titik pengungsian Dusun Lekok dan Menggala dimulai pada tanggal 16 September yang lalu. Kedua posko ini menyediakan layanan cuci gratis bagi para warga, serta dapur umum dipergunakan oleh warga setempat untuk menyediakan 600 bungkus makanan setiap harinya.
Setelah satu minggu beroperasi, Posko Samsung Peduli di titik pengungsian Dusun Lekok dan Menggala telah melayani pencucian baju untuk 771 orang dan mencuci rata-rata 1.770 pakaian setiap harinya, sedangkan Dapur Umum Samsung menghasilkan hingga lebih dari 9.000 bungkus makanan dan team service center memberikan perbaikan gratis untuk 23 unit alat elektronik yang rusak sebagian besar akibat bencana gempa.
“Kami sangat prihatin dengan apa yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok, terutama untuk area-area yang terkena dampak gempa paling besar dan masih membutuhkan bantuan, yaitu di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur. Untuk itu kami bangun Posko Samsung Peduli di Dusun Lekok dan Menggala, Lombok Utara. Kami meneruskan kepedulian kami dengan mendonasikan Rp 1,5 Milyar melalui PMI untuk membangun hunian sementara, konstruksi dan rehabilitasi perpipaan saluran air, persediaan air bersih, penyediaan jamban sehat, serta layanan kesehatan dan bantuan mobil ambulans. ” ujar JaeHoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan Persnya di Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Pengadaan air bersih di Desa Lekok dan Menggala, Lombok Utara, telah dimulai sejak tanggal 16 September, bersamaan dengan beroperasinya posko Samsung Peduli, karena air bersih merupakan kebutuhan utama saat ini bagi para masyarakat Lombok Utara yang sebagian masih berada di posko pengungsian. Sementara pembangunan konstruksi dan rehabilitasi perpipaan saluran air bersih dan jamban bersih pada masyarakat terdampak akan dimulai pada bulan Oktober.
Program kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan 500 hunian sementara di bulan Oktober dan diperkirakan selesai pada bulan Desember, sementara bantuan satu unit ambulans dan layanan program kesehatan PMI berupa klinik keliling, home based care, dan fisioterapi akan dimulai bulan Desember hingga Februari 2019.
“Kami menyambut baik bantuan Samsung dan siap untuk menyalurkan donasi bagi masyarakat Lombok. Diskusi dan koordinasi yang dilakukan sangat cepat dan kooperatif. 500 hunian yang akan kami bangun, akan membantu hingga 2.000 jiwa sedangkan layanan kesehatan kami targetkan untuk melayani hingga 5.000 jiwa. Dalam kegiatan klinik keliling, kami juga akan melakukan trauma healing bagi warga khususnya para anak-anak, karena sebagian dari mereka kini bahkan merasa ketakutan untuk kembali tidur di dalam bangunan rumah.,” papar Ritola Tasyama, Sekretaris Jenderal PMI.
(wbs)