Sistem Baru Kabel Bawah Laut Australia-ASEAN Sampai di Perth

Senin, 24 September 2018 - 21:24 WIB
Sistem Baru Kabel Bawah...
Sistem Baru Kabel Bawah Laut Australia-ASEAN Sampai di Perth
A A A
JAKARTA - AARNet, Google, Indosat Ooredoo, Singtel, SubPartners dan Telstra hari ini mengumumkan pencapaian penting dari pembangunan sistem kabel bawah laut INDIGO. Sistem ini telah sampai pada penggelaran kabel INDIGO bagian Barat di Floreat Beach, Perth.

Hal tersebut menandai selesainya pekerjaan penggelaran bagian pertama dari bentangan kabel sepanjang 2.400 kilometer (km) dari Pulau Christmas ke Perth. Penggelaran bagian kedua dari kabel INDIGO bagian Barat antara Singapura dan Indonesia akan dimulai bulan ini dan diharapkan selesai pada akhir Desember 2018.

Pencapaian itu merupakan kelanjutan dari pengumuman konsorsium sebelumnya pada April 2017 yang melakukan kerja sama dengan Alcatel Submarine Networks (ASN) dalam membangun sistem kabel bawah laut INDIGO. Sistem itu menghubungkan Singapura, Perth, dan Sydney, dengan tambahan dua pasang serat optik yang menghubungkan Singapura dan Jakarta melalui sebuah unit penyambungan (branching unit).

Kapal kabel laut ASN, The Ile de Brehat, akan melanjutkan penggelaran kabel INDIGO Central dengan panjang 4.600 km dari Perth ke Sydney. Pembangunan sistem kabel bawah laut INDIGO saat ini berjalan sesuai jadwal dan ditarget selesai, sekaligus siap menyediakan layanan pada pertengahan 2019.

Sistem kabel bawah laut INDIGO sepanjang 9.200 km bakal memperkuat jaringan antara Australia dan pasar Asia Tenggara (ASEAN) yang berkembang pesat, menghadirkan latency lebih rendah, serta meningkatkan keandalan. Menggunakan kabel optik koheren terkini, sepasang kabel serat optik dapat mendukung hingga 36 terabits per detik, setara dengan kecepatan streaming jutaan film secara bersamaan dalam satu detik.

Sistem kabel bawah laut INDIGO akan menggunakan teknologi terbaru spektrum bersama. Sehingga masing-masing anggota konsorsium dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi ini secara mandiri untuk melakukan upgrade di masa mendatang dan meningkatkan kapasitas sesuai kebutuhan.

“Pembangunan kabel INDIGO WEST telah meningkatkan keahlian teknik Telstra dan juga memperluas skala network kami di Australia. Kabel ini akan terhubung dengan jaringan teresterial Telstra yang luas untuk menyediakan konektivitas lanjutan di seluruh Australia," kata Paul abfalter, Head of North Asia & Global Wholesale Telstra dalam siaran pers Indosat Ooredoo, Senin (24/9/2018).

Lebih lanjut dikatakan,b egitu selesai maka sistem kabel akan memperkuat jaringan antara Australia dan pasar Asia Tenggara atau ASEAN yang berkembang pesat. Sistem akan menghadirkan kecepatan maksimal dan keandalan yang meningkat secara dramatis.

"Jaringan bawah laut kami yang cukup luas menjadi kunci dari strategi pertumbuhan internasional. Kami akan terus melanjutkan investasi untuk penambahan kapasitas guna memenuhi permintaan data yang terus meningkat dan mempertahankan kepemimpinan jaringan di regional Asia Pasifik,” klaim Paul.

CEO AARNet, Chris Hancock mengatakan, ini adalah saat yang menggembirakan bagi perusahaan. INDIGO menjadi yang pertama dari sejumlah investasi yang signifikan untuk pendidikan dan penelitian di Australia.

"INDIGO akan menyediakan infrastruktur penting untuk memenuhi pertumbuhan masa depan dalam hal kolaborasi penelitian dan pendidikan trans-nasional antara Australia dan mitra penting kami di Asia. Kami menunggu selesainya INDIGO kedua di Sydney,” katanya.

“Kabel bawah laut baru ini akan menghantarkan ke era baru komunikasi kecepatan tinggi antara Australia dan Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Jalur data super cepat baru ini akan melengkapi jaringan kami sebelumnya yang telah menghubungkan ke Asia, AS, Eropa, Australia dan Timur Tengah,” ucap Vice President Carries Services – Group Enterprise Singtel, Ooi Seng Keat.

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi juga menyambut gembira perkembangan baik ini. “Kami gembira dengan kemajuan signifikan dari penggelaran kabel bawah laut INDIGO. Kerjasama strategis ini akan memberikan Indonesia konektivitas lebih luas ke Australia dan pasar ASEAN yang berkembang pesat," paparnya.

Pihaknya menantikan pendaratan kabel laut INDIGO untuk Indosat Ooredoo di Jakarta, dengan target untuk kedua segmen pelanggan, yakni bisnis dan retail, agar dapat menikmati akses global, guna meningkatkan performansi bisnis mereka dan juga meningkatkan kualitas hidupnya melalui konektivitas data dan akses internet berkelas dunia.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2434 seconds (0.1#10.140)