Semua yang Perlu Diketahui Terkait Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro

BEIJING - Huawei bersiap meluncurkan ponsel terbesar dan terkuatnya tahun ini. Mereka menjanjikan penampilan desain edge-to-edge yang serbabaru, kamera triple, baterai besar dan perangkat lunak baru.

Ada dua ponsel cerdas yang bakal dilahirkan, yaitu Huawei Mate 20 Pro dengan kamera tiga lapis. Lalu versi regulernya, Huawei Mate 20.

Laman Phone Arena, Rabu (5/9/2018), melaporkan, Huawei memiliki sesuatu yang istimewa di handset ini, yakni menyatukan prosesor Kirin 980 terbaru dan software antarmuka EMUI 9 yang juga baru untuk pertama kalinya pada smartphone Huawei. Perangkat lunak ini akan mendukung antarmuka gerakan.

Dijadualkan tiba di banyak negara, kecuali AS, Seri Mate 20 akan diresmikan secara resmi dalam waktu sekitar satu bulan, pada hari Selasa, 16 Oktober di London.

Huawei Mate 20 Pro
Huawei Mate 20 Pro akan menjadi model unggulan premium dari keduanya. Handset datang dengan pengaturan tiga kamera, layar tepi-ke-tepi, baterai besar dengan pengisian supercepat, dan masih banyak lagi fitur baru lainnya.

Fitur yang paling menonjol di ponsel adalah pengaturan desain kamera persegi yang berbentuk kamera triple dan flash. Huawei P20 Pro yang diluncurkan awal tahun ini merupakan ponsel Huawei pertama dengan tiga kamera. Rinciannya, sensor utama 40 MP, kamera hitam-putih sekunder 20 MP, dan lensa tele 8 MP.

Pengaturan kameranya terbukti menjadi salah satu ponsel paling sempurna untuk foto malam hari. Dan secara keseluruhan kerja kameranya sangat baik. Oleh sebab itu, banyak yang berharap minimal pengaturan sama diberlakukan ke dalam Mate 20 Pro.

Pemindai Sidik Jari di Layar
Mate 20 Pro bisa juga menjadi ponsel berukuran sangat besar lantaran dikabarkan layarnya seluas 6,9 inci. Sedangkan bezel-nya lebih kecil dan layar berdesain tinggi dan sempit.
Selain layar yang sedikit melengkung, mirip dengan yang ada pada ponsel Samsung, ada satu fitur besar yang diisukan terbaru bagi Huawei, yakni pemindai sidik jari tertanam di layar. Pada dasarnya, teknologi bekerja pada area di layar tempat pengguna menekan display dan ponsel terbuka kuncinya.

Ini berarti tidak ada pemindai sidik jari di depan dan kemungkinan untuk memaksimalkan ruang layar. Selain pengenalan sidik jari, gdikabarkan memiliki semacam identifikasi wajah canggih, mirip dengan apa yang ada di iPhone X.

Ponsel membenamkan chipset 7nm (nanometer) Kirin 980 dengan RAM minimal 6 GB RAM. Kirin 980 tidak hanya dibangun di atas arsitektur manufaktur baru, tapi juga dioptimalkan agar bisa mengalahkan Snapdragon 845. Menariknya, Qualcomm tampaknya mengambil waktu dengan chip 7nm, sehingga Huawei Kirin 980 yang baru akan tiba sebelum chip Snapdragon 7nm.

Dalam hal penyimpanan, Huawei Mate 20 Pro diharapkan mengadopsi memori bawaan 128 GB. Tentu saja daya ingatnya bisa ditambah melalui dukungan kartu microSD.

Bagaimana dengan baterainya? Kabar baiknya Huawei terus meningkatkan kapasitas baterai dan Mate 20 Pro diperkirakan membenamkan baterai berdaya 4.200 mAh.

Huawei Mate 20
Smartphone model ini dalam banyak hal merupakan varian yang disederhanakan agar harganya lebih murah dibandingkan Mate 20 Pro. Meski lebih murah, handset memiliki sistem tiga kamera di belakangnya dengan tata letak vertikal yang berbeda. Rinciannya, sensor utama 20 MP, sensor 12 MP hitam-putih, dan Lensa tele 8 MP.

Bagian depan ponsel juga akan terlihat berbeda. Unit diyakini memiliki takik seperti tetesan air mata. Sayangnya perangkat tidak memiliki kemampuan pengenalan wajah canggih Mate 20 Pro. Jika versi Pro menyediakan pemindai sidik jari di layar, maka versi biasa menempatkannya di bagian belakang ponsel.

Sedikit mengecewakan, model ini tampaknya akan menggunakan layar LCD daripada OLED.