Diduga Bocor Cahaya, Pengguna Keluhkan Layar Samsung Galaxy Note 9

Selasa, 28 Agustus 2018 - 16:37 WIB
Diduga Bocor Cahaya,...
Diduga Bocor Cahaya, Pengguna Keluhkan Layar Samsung Galaxy Note 9
A A A
SEOUL - Samsung Galaxy Note 9 telah berada di tangan konsumennya tak lama dipublikasikan di New York, AS, pada awal Agustus kemarin. Baru beberapa hari di tangan konsumen, sejumlah konsumen telah melihat masalah yang mengganggu pada ponsel tersebut.

Sepanjang sisi kiri layar Galaxy Note 9 terlihat masalah seperti kebocoran cahaya. Hal ini tentu menjadi gangguan kenyamanan pengguna dalam mengoperasikan perangkat. Masalah kebocoran cahaya itu terjadi tepat di mana tepi layar menyentuh bingkai logam.

Melansir laman Android Central, Selasa (28/8/2019), situs berita gadget dan elektronik, Phone Arena, menyebutkan, beberapa pengguna Samsung Galaxy Note 8 dan Galaxy S9 juga mengungkap hal yang persis terjadi pada ponsel cerdas mereka. Tapi situasinya tidak separah yang tampak sekarang di Samsung Galaxy Note 9.
Diduga Bocor Cahaya, Pengguna Keluhkan Layar Samsung Galaxy Note 9

Ada beberapa pemilik Galaxy Note 9 yang percaya, bahwa apa yang tampak seperti kebocoran cahaya adalah benar-benar ilusi yang muncul karena layar melengkung dan pantulan dari dalam layar. Hanya seharusnya tidak semua unit memiliki ini.

Samsung dilaporkan mencari tahu masalah ini dan berjanji segera mengeluarkan pernyataan. Galaxy Note 9 merupakan ponsel yang diharapkan perusahaan dapat menolong penjualan mengingat "kegagalan" flagship 2018 lainnya, yakni duo Galaxy S9.

Di Indonesia smartphone ini mempunyai baterai berkapasitas 4.000 mAh dengan pilihan RAM 6 GB dan ruang memori internal 128GB, atau RAM 8 GB/ROM 512 GB. Unit juga mengadopsi Teknologi Intelligent Camera guna memberikan hasil photo terbaik bagi penggunanya. Dan yang sangat menarik, Powerful S Pen yang bisa mengontrol ponsel dengan dukungan Bluetooth Low-Energy (BLE).

Sejarah kelam keluarga Galaxy Note memang menjadi catatan tersendiri bagi pabrikan asal Korea itu. Di seri Galaxy Note 7, Samsung rugi miliaran dolar AS karena mudahnya baterai ponsel meledak dan terbakar. Perusahaan terpaksa menarik handset dari pasaran untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terhadap pengguna dan lingkungannya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.140)