Fastpay Jadi Suntikan Inovasi Warung Tradisional Hadapi Persaingan

Kamis, 23 Agustus 2018 - 22:28 WIB
Fastpay Jadi Suntikan Inovasi Warung Tradisional Hadapi Persaingan
Fastpay Jadi Suntikan Inovasi Warung Tradisional Hadapi Persaingan
A A A
JAKARTA - Suntikan inovasi dalam berbisnis menjadi salah satu upaya guna membuat usaha lebih berkembang. Kian pesatnya teknologi membuat usaha kecil semacam warung makanan, warung kopi, maupun toko kelontong sudah bisa mengembangkan bisnisnya secara modern.

Sejalan dengan kompetisi dan perkembangan teknologi, Sentra Bisnis Fastpay menawarkan satu layanan yang bisa mendulang banyak potensi pemasukan usaha. Yang awalnya hanya melayani produk tertentu, maka dengan layanan fastpay, maka para pebisnis tradisional tersebut bisa melayani para pelanggannya dengan layanan terlengkap.

"Mulai dari penjualan barang, tanpa harus stok, pembayaran tagihan bulanan, pulsa, paket data, tiket pesawat, ekspedisi hingga setor dan tarik tunai antarbank dan masih banyak lagi," tutur Executive Vice President (EVP) Sentra Bisnis Fastpay, Bagus Cahyono, Kamis (23/8/2018).

Inovasi ini sebaiknya tidak diabaikan oleh para pebisnis tradisional. Selain memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, mereka bisa memaksimal pendapatannya di setiap transaksi yang dilakukan melalui layanan fastpay.

Bagus Cahyono menegaskan, fastpay mampu membantu para pemilik warung untuk mendapatkan tambahan penghasilan dengan keuntungan ratusan ribu rupiah setiap hari. “Sekarang ini Kebutuhan bayar-bayar tagihan, beli barang, kirim barang sudah banyak dibutuhkan masyarakat, sehingga dengan hadirnya layanan fastpay ini tentu bisa meningkatkan pendapatan. Apalagi bagi mereka yang sudah memiliki warung,” klaim Bagus.

Tak hanya pemilik bisnis tradisional, karyawan, ibu rumah tangga bahkan mahasiswa sekalipun bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari fastpay. “Oh ya semuanya bisa memiliki layanan fastpay, cukup akses website fastpay.co.id, pilih paketnya dan tinggal aktivasi udah bisa nikmati layanan sangat menguntungkan,” tambahnya.

Tercatat, jumlah member aktif member saat ini telah mencapai 130.000 anggot yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Bagus yakin tahun ini jumlah member aktif bisa mencapai angka 150.000.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8201 seconds (0.1#10.140)