Advan G2 Plus, Senjata Lokal Hadapi Ponsel Pabrikan Global

JAKARTA - Tak mau kalah dengan pabrikan global yang ramai-ramai merilis ponsel cerdas terbaru, perusahaan manufaktur lokal, Advan juga melakukan hal yang sama. Mereka baru saja mengenalkan smartphone berlayar fullview dan baterai berdaya besar.

Bukan itu saja nilai plusnya. Ponsel yang dilabeli nama Advan G2 Plus juga sudah menjalankan sistem operasi Android Oreo 8 sehingga menjadi jaminan performa sesuai harapan penggunanya.



Advan G2 Plus membawa baterai berdaya 4.000 mAh supaya sanggup menemani aktivitas Anda selama 12 jam penuh. Lalu bBentang layarnya yang fullview seluas 5,7 inci HD+ rasio 18:9. Dua desain yang menjamin pemiliknya bisa menikmati game dan menonton video secara memuaskan.

Advan G2 Plus juga diklaim menjadi yang pertama untuk smartphone layar 5,7 inci fullview berkapasitas baterai jumbo, yakni 4.000 mAh. Dengan perpaduan tersebut, tentunya pengguna tidak akan mati gaya atau kebingungan ketika beraktivitas atau berkomunikasi.

Dari hasil pengujian, G2 Plus mampu digunakan untuk beraktivitas selama 12 jam. Perangkat juga bisa untuk menonton streaming video selama 6 jam dan standby selama empat hari.

"Maksimum baterai, maksimum performa, maksimum layar dengan harga Rp1.899.000. Menjadi empat hal yang ditawarkan oleh G2 Plus. Menyaksikan video, bermain game menjadi lebih memuaskan dan tahan lama," ungkap Tjandra Lianto selaku Marketing Director Advan saat merilis ponsel terbarunya tersebut di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Dia menambahkan, performa G2 Plus didukung oleh processor Mediatek 6737 Dual Core 1.3 GHz dengan RAM 3 GB. Sedangkan kapasitas penyimpanan bawaannya mencapai 32 GB.



Tjandra Lianto mengutarakan, Advan G2 Plus dapat dimiliki konsumen mulai Senin (30/7/2018) pada flashsale di Shopee. Harga per unit pada jual cepat di e-commerce itu adalah Rp1.899.000 dan berhadiah flashdisk OTG Sandisk 16 GB.

Setiap pembelian Advan G2 Plus telah dilengkapi dengan paket bundling data dari Telkomsel, yakni Telkomsel Android Unite (TAU). Sedangkan dengan sistem operasi Android Oreo, banyak fitur yang dapat dinikmati pengguna. Perangkat juga telah dilengkapi pula dengan Datally dan Files Go bawaan dari Google Android.

Meskipun punya baterai 4.000 mAh, tapi desain ponsel cerdas ini jauh dari bodi besar dan tebal. Sebab Advan merancang G2 Plus agar tetap menjadi smartphone penunjang gaya hidup dan mereka yang memerhatikan penampilan.

Advan G2 Plus menjadi yang pertama dengan layar 5,7 inci dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh. walaupun besar dan lebar, perangkat ini nyaman dan mudah dioperasikan dengan satu genggaman. Sebab, tetap ramping dan tipis, terlebih dengan balutan desain glossy. "Untuk slot SIM Card menggunakan triple tray slot, yakni dua slot nano SIM Card dan SD Card hingga 64 GB," sebutnya.

Dukungan sistem operasi Android 8 Oreo memungkinkan pengguna dapat memilih pengoperian layar atau perangkat dengan fitur Full Screen Gesture. Mengakses halaman lebih mudah cukup dengan gesture atau sapuan satu jari.

"Misalkan, swipe dari bawah ke atas untuk kembali ke menu utama. Kemudian swipe dari kiri atau kanan untuk kembali ke halaman sebelumnya. Terakhir swipe dari bawah dan tahan sejenak untuk membuka recent apps," paparnya.

Menurut Tjandra Lianto, selain full screen gesture, ada sejumlah fitur lain yang dihadirkan oleh Android Oreo pada G2 Plus. Yakni splitscreen dan picture in picture.

“Picture in picture, memungkinkan kita ketika bernavigasi dengan Google Maps atau video call dengan Google Duo sambil melakukan aktivitas lain. Maksudnya, layar akan ter-minimize menjadi kecil,” ujarnya.

Bagaimana dengan dapur fotografinya? Advan mempersenjatai smartphone-nya dengan kamera belakang beresolusi 13 MP f/2.0 dilengkapi fitur Pro Mode. Fitur memungkinkan pengguna mengatur ISO, Saturation layaknya kamera profesional. Sedangkan kamera depan beresolusi 8 MP lensa Largan dan sensor CMOS dengan f/2.2 dilengkapi fitur Mode Potrait atau bokeh.

“G2 Plus dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis. Mulai dari Pre Usage kita lengkapi dengan fingerprint dan Face ID. Kemudian ketika on usage, kita proteksi melalui privacy system atau bilik rahasia untuk menyembunyikan data, foto, video dan data penting lainnya. Juga Guest Mode, Child Mode,” katanya menjelaskan.