Messenger Kids Rilis Fitur Baru dan Perluas Sebaran Negara

Minggu, 24 Juni 2018 - 13:12 WIB
Messenger Kids Rilis...
Messenger Kids Rilis Fitur Baru dan Perluas Sebaran Negara
A A A
MENLO PARK - Facebook meluncurkan Messenger Kids di Amerika Serikat (AS) pada 2017 lalu dengan tujuan membuat aplikasi lebih aman bagi anak-anak yang ingin mengobrol dengan teman dan keluarga dekatnya. Kini aplikasi tersebut tersedia di dua negara lainnya, yakni Kanada dan Peru.

Selain meluas kedua negara tersebut, anak-anak juga mendapatkan fitur baru di Messenger Kids. Facebook berencana membuat Messenger Anak (Messenger Kids) tersedia dalam bahasa Spanyol dan Prancis di ketiga negara di mana aplikasi sudah berjalan yaitu Kanada, Peru, dan Amerika Serikat.

Beralih ke fitur-fitur baru yang diumumkan baru-baru ini, Messenger Kids kini menyertakan opsi baru yang disebut Ikrar yang merupakan hasil kolaborasi antara Facebook, para peneliti dari Pusat Yale untuk Kecerdasan emosional, dan sekelompok penasihat global. Messenger Kids Pledge dirancang mengajarkan anak-anak untuk menghormati, baik hati, aman, tapi juga bersenang-senang ketika mereka bisa.
Messenger Kids Rilis Fitur Baru dan Perluas Sebaran Negara

Melansir Facebook, laman Phone Arena, Minggu (24/6/2018) menyebutkan, stiker kebaikan dalam satu set stiker foto baru khusus diciptakan guna menginspirasi kebaikan kepada orang lain. Anak-anak dapat menggunakannya setelah Messenger Kids diperbarui ke versi terbaru.

Sementara Misi Apresiasi merupakan fitur yang segera dirilis oleh Facebook. Fitur tersebut pada dasarnya merupakan panduan interaktif dalam aplikasi yang mendorong anak-anak menemukan dan mengungkapkan penghargaan untuk teman dan keluarganya.

Meskipun hanya dua fitur baru yang dirilis, mereka menjanjikan segera menghadirkan satu terobosan baru lainnya. Facebook berjanji terus meningkatkan bagian lain dari aplikasi, serta kontrol Messenger Kids berdasarkan masukan orang tua dan ahli.

Sayangnya pihak Facebook belum mau menyinggung apakah Messenger Kids bakal hadir di Asia, khususnya Indonesia sebagai pangsa pasar besar pengguna media sosial. Padahal ini bisa membantu orang tua dalam mengawasi komunikasi buah hatinya di internet.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)