Epson Siap Kuasai 45% Pasar Printer
Senin, 04 Juni 2018 - 19:54 WIB
Epson Siap Kuasai 45% Pasar Printer
A
A
A
SURABAYA - PT Epson Indonesia tahun ini memproyeksikan mampu menguasai pasar printer sekitar 45%. Mengacu data International Data Corporation, Epson hingga April 2018 menguasai pangsa pasar printer di Indonesia sebesar 39% dengan pertumbuhan penjualan 20,4%.
Direktur PT Epson Indonesia, M Husni Nurdin mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk bisa menguasai pasar printer tanah air. Bahkan, tahun ini pihaknya optimistis kinerja penjualan Epson tahun ini bisa seperti tahun lalu. Sejauh ini, penjualan Epson mayoritas ditopang dari jenis Inkjet dengan kontribusi sebesar 65%. Disusul projector sekitar 14% dan sisanya dari produk lain-lain. “Tahun ini pasar printer masih akan tetap tumbuh. Keberadaan teknologi digital ternyata tidak menghambat masyarakat untuk mencetak,” ujarnya disela-sela pembukaan Epson Sales and Service (ESS) di Jalan Gubeng, Senin (4/6/2018).
Menurut Husni, sejauh ini sudah ada 12 lebih jenis printer yang sudah dilepas di pasaran. Dari sisi harga, Epson membidik segmen menengah atas dengan rentang harga terendah Rp1,6 juta. Selain membidik segmen konsumen, Epson juga menyasar kalangan korporasi. Pihaknya menyadari bahwa harga Epson cukup tinggi. Namun jika dibandingkan dengan penggunaan, maka hasilnya akan jauh lebih efisien. Hal inilah yang membuat Epson bisa diterima dengan baik oleh konsumen. “Kami sebelum mengeluarkan produk, sudah melakukan riset terlebih dulu. Misalnya, konsumen ternyata butuh produk yang efisien dan mampu menghemat biaya,” ujarnya.
Terkait ESS Surabaya, ini merupakan pengganti dua kantor layanan sebelumnya yang ada di Hi-Tech Mall dan Jalan Jawa Surabaya. Kehadiran ESS ini bertujuan meningkatkan pelayanan pada konsumen Indonesia secara luas, terutama untuk sektor bisnis. Di Jatim, selain di Surabaya, ESS juga ada di Jember dan Madiun. Jember untuk melayani konsumen yang ada di Jatim bagian timur. Sementara Madiun melayani konsumen di Jatim bagian barat. “Di Jatim juga bekerjasama dengan 28 mitra layanan service. Selain itu, dalam waktu dekat kita juga akan kembali membuka ESS di Surabaya barat,” imbuh Costumer Services Manager ESS Surabaya, Karman.
Karman mengatakan, layanan ESS yang baru ini lebih lengkap dibanding sebelumnya, yakni di Hi-Tech Mall dan Jalan Jawa. Diantaranya, semua suku cadang Epson dari beragam produk sudah tersedia. Bahkan, di ESS Gubeng ini terdapat gudang yang secara khusus menampung suku cadang Epson. Gudang ini untuk melayani suku cadang di wilayah Jatim dan Indonesia bagian timur. Selain itu, kedepan ESS ini juga akan dimanfaatkan sebagai area pamer produk-produk Epson terbaru. “Untuk layanan perbaikan, kami targetkan maksimal dalam waktu tiga hari bisa selesai,” pungkasnya.
Direktur PT Epson Indonesia, M Husni Nurdin mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk bisa menguasai pasar printer tanah air. Bahkan, tahun ini pihaknya optimistis kinerja penjualan Epson tahun ini bisa seperti tahun lalu. Sejauh ini, penjualan Epson mayoritas ditopang dari jenis Inkjet dengan kontribusi sebesar 65%. Disusul projector sekitar 14% dan sisanya dari produk lain-lain. “Tahun ini pasar printer masih akan tetap tumbuh. Keberadaan teknologi digital ternyata tidak menghambat masyarakat untuk mencetak,” ujarnya disela-sela pembukaan Epson Sales and Service (ESS) di Jalan Gubeng, Senin (4/6/2018).
Menurut Husni, sejauh ini sudah ada 12 lebih jenis printer yang sudah dilepas di pasaran. Dari sisi harga, Epson membidik segmen menengah atas dengan rentang harga terendah Rp1,6 juta. Selain membidik segmen konsumen, Epson juga menyasar kalangan korporasi. Pihaknya menyadari bahwa harga Epson cukup tinggi. Namun jika dibandingkan dengan penggunaan, maka hasilnya akan jauh lebih efisien. Hal inilah yang membuat Epson bisa diterima dengan baik oleh konsumen. “Kami sebelum mengeluarkan produk, sudah melakukan riset terlebih dulu. Misalnya, konsumen ternyata butuh produk yang efisien dan mampu menghemat biaya,” ujarnya.
Terkait ESS Surabaya, ini merupakan pengganti dua kantor layanan sebelumnya yang ada di Hi-Tech Mall dan Jalan Jawa Surabaya. Kehadiran ESS ini bertujuan meningkatkan pelayanan pada konsumen Indonesia secara luas, terutama untuk sektor bisnis. Di Jatim, selain di Surabaya, ESS juga ada di Jember dan Madiun. Jember untuk melayani konsumen yang ada di Jatim bagian timur. Sementara Madiun melayani konsumen di Jatim bagian barat. “Di Jatim juga bekerjasama dengan 28 mitra layanan service. Selain itu, dalam waktu dekat kita juga akan kembali membuka ESS di Surabaya barat,” imbuh Costumer Services Manager ESS Surabaya, Karman.
Karman mengatakan, layanan ESS yang baru ini lebih lengkap dibanding sebelumnya, yakni di Hi-Tech Mall dan Jalan Jawa. Diantaranya, semua suku cadang Epson dari beragam produk sudah tersedia. Bahkan, di ESS Gubeng ini terdapat gudang yang secara khusus menampung suku cadang Epson. Gudang ini untuk melayani suku cadang di wilayah Jatim dan Indonesia bagian timur. Selain itu, kedepan ESS ini juga akan dimanfaatkan sebagai area pamer produk-produk Epson terbaru. “Untuk layanan perbaikan, kami targetkan maksimal dalam waktu tiga hari bisa selesai,” pungkasnya.
(wbs)
