Huawei Watch 2 2018 Benamkan Bluetooth dan Varian Nano SIM Card
A
A
A
BEIJING - Huawei belum lama ini mengklaim telah mempertahankan tingkat keberhasilan mereka mengamankan pangsa pasar smartwatch 6% di tingkat penjualan global. Nah guna meningkatkan keberhasilan ini, perusahaan meluncurkan perangkat upgrade dari Huawei Watch 2 Pro di tahun lalu yang dinamakan Watch 2 2018. Smartwatch tersebut tersedia dalam dua varian utama.
Secara fisik, keduanya memakai penawaran smartwatch OS-powered identik. Ini berarti panel OLED 1,2 inci dengan resolusi 390 x 390p menghiasi bagian depan jam pintar. Sementara prosesornya menggunakan Snapdragon Wear 2100.
Selain itu, laman Phone Arena, Sabtu (2/6/2018) menyebutkan, penyimpanan internal 4 GB telah disertakan bersama RAM 768 MB. Semua varian dilengkapi chip NFC di dalamnya yang memungkinkan perangkat mendukung kemampuan Huawei Pay, Ali Pay, dan pembayaran melalui WeChat di China.
Untuk kepentingan kebugaran pengguna, seri Watch 2 2018 menyertakan ketahanan air dan debu di level sertifikasi IP68, GPS, monitor detak jantung, dan kemampuan melacak pola tidur.
Terlepas dari semua persamaan ini, ada beberapa perbedaan penting antara dua varian. Yakni, Huawei berencana menawarkan varian Bluetooth yang lebih murah di samping model terpisah dengan dukungan bagi kedua e-SIM atau nano-SIM.
Hanya ketika layanan 4 G digunakan pada baterai 420 mAh yang disertakan ke dalamnya, maka itu memungkinkan masa baterai hanya untuk satu hari saja. Tetapi bila menonatifkan 4G, maka masa penggunaan bertambah 12 jam.
Saat ini, Huawei Watch 2 2018 di China dilego mulai Rp3,3 juta per unit untuk model Bluetooth. Sedangkan warna yang tersedia bagi pelanggan ialah Carbon Black dan Star Grey.
Lalu untuk model LTE, jam tangan nano-SIM itu dijual dalam balutan warna Vibrant Orange. Sementara varian e-SIM tersedia dalam warba Carbon Black dengan masing-masing dibanderol Rp4,3 juta.
Secara fisik, keduanya memakai penawaran smartwatch OS-powered identik. Ini berarti panel OLED 1,2 inci dengan resolusi 390 x 390p menghiasi bagian depan jam pintar. Sementara prosesornya menggunakan Snapdragon Wear 2100.
Selain itu, laman Phone Arena, Sabtu (2/6/2018) menyebutkan, penyimpanan internal 4 GB telah disertakan bersama RAM 768 MB. Semua varian dilengkapi chip NFC di dalamnya yang memungkinkan perangkat mendukung kemampuan Huawei Pay, Ali Pay, dan pembayaran melalui WeChat di China.
Untuk kepentingan kebugaran pengguna, seri Watch 2 2018 menyertakan ketahanan air dan debu di level sertifikasi IP68, GPS, monitor detak jantung, dan kemampuan melacak pola tidur.
Terlepas dari semua persamaan ini, ada beberapa perbedaan penting antara dua varian. Yakni, Huawei berencana menawarkan varian Bluetooth yang lebih murah di samping model terpisah dengan dukungan bagi kedua e-SIM atau nano-SIM.
Hanya ketika layanan 4 G digunakan pada baterai 420 mAh yang disertakan ke dalamnya, maka itu memungkinkan masa baterai hanya untuk satu hari saja. Tetapi bila menonatifkan 4G, maka masa penggunaan bertambah 12 jam.
Saat ini, Huawei Watch 2 2018 di China dilego mulai Rp3,3 juta per unit untuk model Bluetooth. Sedangkan warna yang tersedia bagi pelanggan ialah Carbon Black dan Star Grey.
Lalu untuk model LTE, jam tangan nano-SIM itu dijual dalam balutan warna Vibrant Orange. Sementara varian e-SIM tersedia dalam warba Carbon Black dengan masing-masing dibanderol Rp4,3 juta.
(mim)