Vivo Incar Pangsa Pasar Smartphone 10%

Selasa, 29 Mei 2018 - 15:25 WIB
Vivo Incar Pangsa Pasar...
Vivo Incar Pangsa Pasar Smartphone 10%
A A A
SURABAYA - PT Vivo Mobile Indonesia hingga akhir tahun ini mengincar pangsa pasar atau market share mencapai 10%. Saat ini, vendor smartphone asal Tiongkok tersebut sudah meraih pangsa pasar sebesar 8% dalam kompetisi pasar smartphone tanah air.

Data lembaga riset pemasaran International Data Corporation (IDC) menunjukkan, dengan raihan pangsa pasar tersebut, Vivo berada diurutan keempat merek smartphone paling laku di Indonesia. Posisinya teratas tetap diduduki Samsung, Oppo di peringkat kedua dan Advan di posisi ketiga. “Untuk mencapai target pangsa pasar tersebut, kami akan rajin mengeluarkan produk-produk baru. Terutama yang menyasar segmen menengah atas. Salah satunya sudah hadir Vivo Y83,” ujar General Manager Vivo Surabaya, Mr Pang disela launcing Vivo Y83 di Galaxy Mall, Senin (28/5/2018).

Vivo Y83 merupakan generasi penerus dari Vivo Y71. Tapi sebelumnya, Vivo sudah banyak mengeluarkan produk seri Y. Antara lain Y65, Y53 dan Y69. Untuk Y83, secara khusus membidik segmen menengah ke atas. Ini karena harganya lebih dari Rp3 juta. Dalam distribusi, Vivo disokong

16.000 diler lokal, 20.000 terminal pengecer lokal, serta 12 e-commerce sebagai mitra online resmi.

“Kami optimistis seri terbaru ini akan diterima masyarakat Surabaya. Mengingat kota ini ibu kota Jawa Timur (Jatim). Pasti daya belinya akan tinggi,” ujar Pang.

Dia menambahkan, Vivo juga mengeluarkan produk dengan segmen premiun. Yakni melalui seri V. Pada 2017, Vivo telah menghadirkan lima produk V-Series. Smartphone ini mengangkat kecanggihan kamera depan dengan berbagai fitur populer seperti dua kamera, layar penuh minim bezel (bezelless) hingga pemindai wajah. Disisi lain, Vivo juga berambisi agar penggunaan komponen dalam negeri bisa mencapai 35%. “Hingga akhir tahun ini kami akan rutin mengeluarkan produk-produk baru. Baik itu seri Y maupun seri V,” tandas Pang.

Sementara itu, City Manager Home Credi Indonsia, Fakhrunnas Irfany mengaku pihaknya bekerjasama dengan Vivo dalam kredit pembelian smartphone. Promo yang saat ini ditawarkan adalah bunga 0%. Selain Vivo, merek smartphone lain yang diajak kerjasama adalah Samsung dan Oppo. Selama Lebaran ini, biasanya ada kenaikan kredit untuk smartphone sekitar 30%. “Dari total kredit kami, hampir 70% disumbang dari kredit smartphone. Sisanya dari produk elektronik lainnya. Saat ini, total kredit yang sudah kami kucurkan sebesar Rp30,8 miliar secara nasional,” katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)