Gagal di AS, Xiaomi Lanjutan Ekspansi di Benua Biru
A
A
A
PARIS - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menutup rapat penjualan smartphone China di sana. ZTE dan Huawei menjadi dua raksasa yang menjadi korban kebijakan ekonomi baru Presiden Donald Trump.
Keduanya terpental dari pasar Negara Paman Sam -sebutan AS. ZTE kena sanksi perdagangan, sedangkan Huawei dipaksa membatalkan semua kerja sama dengan operator telekomunikasi di AS.
Nasib serupa juga dialami Xiaomi. Sampai sekarang mereka belum juga bisa menembus ketatnya pasar seluler di sana. Namun manajemen tetap optimistis memandang pasar global dengan menatap pasar empuk lainnya, yakni Eropa.
Dengan modal USD10 miliar hasil IPO di Hong Kong tahun ini, Xiaomi hari ini mulai menjual produknya di Prancis. Besok, pabrikan asal China itu akan membuka toko di Italia.
Laman SCMP, Rabu (23/5/2018) mengungkapkan, ekspansi Xiaomi di Eropa Barat dimulai enam bulan lalu ketika mendirikan "camp" di Spanyol. Sekarang mereka menampati posisi produsen smartphone nomor tiga di negara itu.
Xiaomi sudah memiliki kesepakatan dengan beberapa operator di Prancis untuk membawa ponselnya. Pelanggan Orange, SFR, dan Bouyguesdpat segera membeli ponsel Xiaomi tertentu.
Di pasar smartphone terbesar kedua di dunia, India, Xiaomi adalah merek nomor satu dengan menyumbang 30% market share. Kecenderungan perusahaan untuk menjual ponsel dengan spesifikasi baik dengan harga yang sesuai dengan kantong warganya, membuat mereka diterima baik pasar India.
Keduanya terpental dari pasar Negara Paman Sam -sebutan AS. ZTE kena sanksi perdagangan, sedangkan Huawei dipaksa membatalkan semua kerja sama dengan operator telekomunikasi di AS.
Nasib serupa juga dialami Xiaomi. Sampai sekarang mereka belum juga bisa menembus ketatnya pasar seluler di sana. Namun manajemen tetap optimistis memandang pasar global dengan menatap pasar empuk lainnya, yakni Eropa.
Dengan modal USD10 miliar hasil IPO di Hong Kong tahun ini, Xiaomi hari ini mulai menjual produknya di Prancis. Besok, pabrikan asal China itu akan membuka toko di Italia.
Laman SCMP, Rabu (23/5/2018) mengungkapkan, ekspansi Xiaomi di Eropa Barat dimulai enam bulan lalu ketika mendirikan "camp" di Spanyol. Sekarang mereka menampati posisi produsen smartphone nomor tiga di negara itu.
Xiaomi sudah memiliki kesepakatan dengan beberapa operator di Prancis untuk membawa ponselnya. Pelanggan Orange, SFR, dan Bouyguesdpat segera membeli ponsel Xiaomi tertentu.
Di pasar smartphone terbesar kedua di dunia, India, Xiaomi adalah merek nomor satu dengan menyumbang 30% market share. Kecenderungan perusahaan untuk menjual ponsel dengan spesifikasi baik dengan harga yang sesuai dengan kantong warganya, membuat mereka diterima baik pasar India.
(mim)