KOMINFO Akui BIGO Jadi Rujukan Aplikasi Live-Streaming
A
A
A
JAKARTA - Setelah diblokir tanggal 13 Desember 2016 lalu oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi. Dan kini Kominfo pastikan Bigo adalah aplikasi yang membuat orang kreatif.
Teguh Arifiyadi, Kasubdit Penyidikan dan Penindakan KOMINFO menyatakan, Kami telah melihat upaya BIGO LIVE, perusahaan berbasis Singapore, di Indonesia. BIGO telah menjadi teladan yang sangat baik di industri live-streaming Indonesia.
" Dan melalui kunjungan kami ke kantor mereka, BIGO telah membantu kami dalam menentukan standar peraturan praktik live-streaming.” tutur di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Teguh juga menyatakan bahwa BIGO selalu proaktif dan siap memberikan bantuan. “Mereka juga sangat berkomitmen dalam mendukung program Internet Positif untuk memerangi kejahatan dunia maya”, ujar Teguh.
Perusahaan induk dari BIGO LIVE, aplikasi live-streaming yang berbasis di Singapura, baru saja mengumumkan peluncuran Cube TV. Cube TV merupakan sebuah aplikasi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para gamer untuk mobile game live streaming di Indonesia.
Cube TV menawarkan teknologi canggih yang memungkinkan real-time video streaming berkualitas tinggi dengan latensi yang sangat singkat. Cube TV juga memungkinkan para penggunanya untuk menonton live-stream dan video dalam kualitas Blue-Ray. Kualitas 8M Blue Ray dan 20M Full HD untuk video dan live-streaming juga akan segera tersedia di aplikasi tersebut.
“Ide di balik aplikasi ini adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan gaming yang dinamis di mana kami menyediakan kesempatan bagi para pengguna kami untuk berinteraksi dan mengadu kehebatan mereka di arena permainan. Selain itu, aplikasi ini juga akan memungkinkan mereka untuk memperluas lingkaran pertemanan serta bertukar pikiran dengan para pengguna yang lain. Fitur pusat perbelanjaan akan memuaskan kebutuhan para gamer yang mencari produk game dan bahkan memungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan,” ungkap Aswin Atonie, Kepala Pemasaran Global Cube TV.
Dalam jangka panjang, Cube TV berharap untuk berkontribusi pada acara-acara e-Gaming dan memupuk peluang bagi para gamers di Asia untuk berinteraksi dan beradu dalam linkgungan
sosial yang sehat dan menyenangkan, bahkan untuk membangun karir gaming professional. “Di Indonesia, kami telah merekrut beberapa e-gamer profesional seperti Michael Souw, Afif, dan Rahmad. Kami berharap untuk melihat lebih banyak Pro bergabung dengan kami,” lanjutnya.
James Wang, Vice President BIGO menyatakan, “BIGO LIVE telah berkembang pusat dan memiliki lebih dari 200 juta pengguna di lebih dari 100 negara, termasuk Jepang, India, dan Amerika Serikat. Bisnis ini telah meraup pendapatan sebesar USD300 juta pada tahun 2017 dan sudah menguntungkan. Ini terjadi karena BIGO LIVE hanya membutuhkan 2-5% pengguna berbayar untuk mencapai titik impas (break even point) dan mendukung pengembangan lebih lanjut. Dengan bangga saya mengumumkan bahwa Cube TV adalah produk terbaru kami dalam melakukan ekspansi lebih jauh dan memenuhi kebutuhan para pengguna kami.”
Teguh Arifiyadi, Kasubdit Penyidikan dan Penindakan KOMINFO menyatakan, Kami telah melihat upaya BIGO LIVE, perusahaan berbasis Singapore, di Indonesia. BIGO telah menjadi teladan yang sangat baik di industri live-streaming Indonesia.
" Dan melalui kunjungan kami ke kantor mereka, BIGO telah membantu kami dalam menentukan standar peraturan praktik live-streaming.” tutur di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Teguh juga menyatakan bahwa BIGO selalu proaktif dan siap memberikan bantuan. “Mereka juga sangat berkomitmen dalam mendukung program Internet Positif untuk memerangi kejahatan dunia maya”, ujar Teguh.
Perusahaan induk dari BIGO LIVE, aplikasi live-streaming yang berbasis di Singapura, baru saja mengumumkan peluncuran Cube TV. Cube TV merupakan sebuah aplikasi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para gamer untuk mobile game live streaming di Indonesia.
Cube TV menawarkan teknologi canggih yang memungkinkan real-time video streaming berkualitas tinggi dengan latensi yang sangat singkat. Cube TV juga memungkinkan para penggunanya untuk menonton live-stream dan video dalam kualitas Blue-Ray. Kualitas 8M Blue Ray dan 20M Full HD untuk video dan live-streaming juga akan segera tersedia di aplikasi tersebut.
“Ide di balik aplikasi ini adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan gaming yang dinamis di mana kami menyediakan kesempatan bagi para pengguna kami untuk berinteraksi dan mengadu kehebatan mereka di arena permainan. Selain itu, aplikasi ini juga akan memungkinkan mereka untuk memperluas lingkaran pertemanan serta bertukar pikiran dengan para pengguna yang lain. Fitur pusat perbelanjaan akan memuaskan kebutuhan para gamer yang mencari produk game dan bahkan memungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan,” ungkap Aswin Atonie, Kepala Pemasaran Global Cube TV.
Dalam jangka panjang, Cube TV berharap untuk berkontribusi pada acara-acara e-Gaming dan memupuk peluang bagi para gamers di Asia untuk berinteraksi dan beradu dalam linkgungan
sosial yang sehat dan menyenangkan, bahkan untuk membangun karir gaming professional. “Di Indonesia, kami telah merekrut beberapa e-gamer profesional seperti Michael Souw, Afif, dan Rahmad. Kami berharap untuk melihat lebih banyak Pro bergabung dengan kami,” lanjutnya.
James Wang, Vice President BIGO menyatakan, “BIGO LIVE telah berkembang pusat dan memiliki lebih dari 200 juta pengguna di lebih dari 100 negara, termasuk Jepang, India, dan Amerika Serikat. Bisnis ini telah meraup pendapatan sebesar USD300 juta pada tahun 2017 dan sudah menguntungkan. Ini terjadi karena BIGO LIVE hanya membutuhkan 2-5% pengguna berbayar untuk mencapai titik impas (break even point) dan mendukung pengembangan lebih lanjut. Dengan bangga saya mengumumkan bahwa Cube TV adalah produk terbaru kami dalam melakukan ekspansi lebih jauh dan memenuhi kebutuhan para pengguna kami.”
(wbs)