Foxconn, Manufaktur Masa Depan Gunakan AI

Selasa, 22 Mei 2018 - 13:27 WIB
Foxconn, Manufaktur...
Foxconn, Manufaktur Masa Depan Gunakan AI
A A A
FOXCONN memang tidak ingin hanya dikenal sebagai perusahaan manufaktur. Di bawah arahan Terry Gou, perusahaan tersebut ingin menjadi yang terdepan di bidang teknologi, termasuk artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

“Kami akan berinvestasi sebesar USD342 juta dalam lima tahun ke depan untuk merekrut bakat-bakat teratas di kecerdasan buatan dan mengaplikasikan teknologinya ke industri manufaktur,” ungkap Terry Gou.

Gou mengatakan bahwa dia berambisi menjadikan perusahaan AI global yang inovatif, bukan hanya perusahaan manufaktur. Langkah ini masuk akal. Menurut data Strategy Analytics, pengiriman smartphone global pada Q4/2017 mengalami penurunan 9% pada Q4/2017. Ini adalah penurunan terbesar dalam sejarah smartphone dunia.

“Setiap tahun permintaan turun 16% karena tingkat penggantian yang lebih lama, juga kurangnya model baru yang wow ,” beber Lembaga riset tersebut. Belum lama ini Apple, pelanggan terbesar Foxconn, juga melaporkan penurunan penjualan iPhone.

Menurut Nikkei, Foxconn ingin merekrut hingga 100 ahli top AI secara global. Mereka juga mengatakan akan merekrut ribuan developer untuk membangun aplikasi yang menggunakan pembelajaran mesin dan teknologi. Diharapkan nantinya sensor dapat ditanamkan ke peralatan lini produksi untuk menangkap data dan menyinergikannya dalam proses automatisasi menggunakan AI.

Ke depannya, Foxconn juga menawarkan jasa layanan manufaktur yang canggih, bersaing dengan General Electric dan Cisco. Sejak Juli 2017, Foxconn juga telah bekerja sama dengan startup Landing.ai dalam upaya memasukkan AI ke industri yang belum memanfaatkan manfaat transformatif teknologi, dengan fokus pertama pada manufaktur.

Gou menegaskan bahwa startup akan menjadi mitra kunci ketika Foxconn bekerja menuju transformasi AI. Teknologi yang dibawa melalui Landing.ai penting untuk membantu mengubah proses manufaktur serta mengidentifikasi dan memprediksi cacat. Terkait keberadaan robot, Gou menyebut bahwa industri manufaktur memang akan menjadi sangat otomatis dan bergantung pada robot, meski demikian tetap membutuhkan manusia.

“Walaupun sudah sangat otomatis, Anda tetap butuh engineer untuk mengawasi, mengatur, dan menyupervisi,” ungkapnya. Kemudian, akan lebih banyak orang dibutuhkan untuk bekerja di bagian R&D yang mengerjakan dan mengembangkan software dari mesin-mesin tersebut.

“Misalnya, mencari analisis big data dari sebuah proses. Nantinya akan lebih banyak perkantoran yang berfokus pada R&D,” ungkapnya.

Salah satu Foxconn yang mengejutkan adalah pada kendaraan listrik. Mereka sudah membuat baterai di Republik Czechnya. Perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan Xiaopeng Motors dari Canton City, China. Xiaopeng Motors ingin bersaing dengan Tesla yang juga berencana membuka pabrik baru di China. (Danang)

(nfl)
Berita Terkait
Tidak Ingin Taiwan seperti...
Tidak Ingin Taiwan seperti Ukraina, Miliarder Foxconn Terry Gou Siap Maju pada Pemilu Presiden 2024
Foxconn Siapkan Rp10...
Foxconn Siapkan Rp10 Triliun Bangun Pabrik iPhone di India, Serap 100.000 Tenaga Kerja
Ratusan Karyawan Keracunan,...
Ratusan Karyawan Keracunan, Apple Tutup Sementara Pabrik iPhone di India
Protes Pecah di Pabrik...
Protes Pecah di Pabrik iPhone China, Pekerja Bentrok dengan Polisi
Groundbreaking Pabrik...
Groundbreaking Pabrik Foxconn Rp120 Triliun Belum Terwujud, Bahlil Ungkap Penyebabnya
Terry Putri Alami Kemalingan,...
Terry Putri Alami Kemalingan, Ini Barang yang Hilang
Berita Terkini
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
2 jam yang lalu
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
3 jam yang lalu
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
5 jam yang lalu
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
5 jam yang lalu
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
6 jam yang lalu
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
14 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved